_________________________________________Gue uke! Bukan seme!
[Nosungjaem]
_________________________________________...
Pagi ini kelas Jisung sedang jam kosong, kebetulan dosen yang bersangkutan katanya sedang cuti, makanya kelas diliburkan dan para mahasiswa hanya diberikan tugas mandiri untuk kemudian dikumpulkan melalui Gmail.
Jisung sebenernya senang-senang saja dengan jam kosong, hanya saja yang membuat malas itu kenapa jam kosongnya harus dikelas pertama, kenapa tidak dikelas siang saja atau setidaknya dikelas terakhir.
"Sung, kelapangan yuk ah gabut banget gue" ajak salah satu teman kelas Jisung, yang sekarang sudah berdiri lunglai dari tempat duduknya.
Sejujurnya Jisung itu sedang malas gerak, tapi dikelas hanya tinggal mahasiswa perempuan yang tengah mengosip. Jadinya mau tidak mau dari pada nanti dia diajak ngegosip lebih baik dia ikut ke lapangan bareng temennya.
"Ayo deh Jay, disini berisik!" Ucap Jisung sengaja naikin volume suaranya itu agar di dengar oleh semua orang, dan saat itu juga semua mata para mahasiswi itu pun menatap kearah Jisung dan Jisung hanya tertawa lalu pergi untuk melarikan diri.
•
•
•Sampe di lapangan sejujurnya Jisung merasa sedikit menyesal, kenapa? Karena cuaca hari tuh memang lagi panas-panasnya. Setiap hari minggu luluran plus maskeran badan rasanya bakal sia-sia saja buat Jisung. Tau begini tadi dia mending dikelas saja sambil tiduran dilantai.
Setelah ronde pertama bermain basket selesai, Jisung pun langsung menyerah. Lalu dia mengajak temen-temennya itu untuk berteduh dipinggir lapangan, haus sih sebenarnya, tapi Jisung malas buat pergi ke kantin sendirian.
"Abis ini mata kuliah siapa sung?" Tanya Jay.
Jisung yang lagi tenang nyender ketemen satu clubnya yang lain langsung noleh, terus natap Jay kesel.
"Coba tebak?" suruh Jisung yang kembali nyender ke temennya yang tadi.
"Mr.Hendrik gak sih?"
"Iya," jawab jisung singkat.
Jay ini nggak peka banget sebenarnya, padahal Jisung itu lagi kesenangan karena bisa nyender di dada bidang temen satu clubnya ini.
"Si Jeno mana ya, biasanya kalo jam kosong begini dia gak pernah jauh dari lapangan basket?" Tanya salah satu teman club Jisung yang lainnya.
"Iya biasanya dia ada disekitaran sini"
"Tadi sih bilangnya dia mau main badminton sama adiknya"
"Adiknya? Si jaemin itu?"
"Iya, emangnya siapa lagi adek si Jeno selain si jaemin?"
"Ya nggak ada sih"
Peletak!
Jisung hanya menatap teman-temannya itu jengah, sejujurnya sejak tadi Jisung juga sedang mencari keberadaan Jeno, hanya saja Jisung malas membuka mulutnya untuk bertanya.
"Main lagi gak sung?" Tanya temen club Jisung yang sekarang lagi dia sandarin.
"Males, cuacanya makin panas kyu."
"Iya sih, yaudah kita mandi aja, lengket banget badan gue"
"Yakin gak lanjut ke ronde kedua??"
"Nggak deh, ya sung?" Jisung mengangguk, enggan banget buat ngomong karna Jisung masih merasa cape.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue uke! bukan Seme | Nosungjaem
Fanfiction• Suatu hari, Jisung menerima kabar bahwa dia akan segera dijodohkan dengan sepupu jauhnya. Dan untuk menghentikan perjodohannya itu, mau tidak mau Jisung harus mengakui jika sebenarnya dia sudah memiliki seorang kekasih, dan lagi-- Dia ini memang...