1

6 1 0
                                    

Call arayya....
" Dirumah ngga ray "
" Dirumah, kenapaa? Lu mau kesini? "
" Iya gua udah di jalan Deket rumah lu "
" Serius lu di Banyumass ?"
" Serius lah, nanti temenin gua ke lapangan Ciroyom ya? Rumah lu di Kalisari kan ?"
" Iyaa, yaudah buru kesini kalo lama lama nanti sampe gua mager "
" Iyaa "
- langsung tancap gas -
                       - di rumah arayya -

"Assalamualaikum rayya, sepupumu yang cantik ini datang "
" Astaghfirullah Diba brisik banget anjir "
" Lah kenapa wlee "
" Nanti lu di usir mamah loh kalo brisik "
" Yang ada mah lu yang id usir aunty "
" Why? Kok gua ?"
" Because lu ada tamu gini bukanya disuruh masuk malah di omelin "
" Yaelah masuk tinggal masuk aja apa susahnya "
" Assalamualaikum aunty "
" Eh diba, kesini sama siapa? "
" Sendiri aunty "
" Langsung dari Jakarta apa udah ke rumah Agha ?"
" Langsung dari jakarta, soalnya Diba udah kangen banget sama aunty "
" Halah paling boong mah "
" Halah kebo iri ae "
" Pasti kesini ada tujuan lain nih "
" Ih aunty tau aja , Diba mau ajak rayya jalan ya aunty "
" Kemana? "
" Ke lapangan itu yang buat main bola abia "
" Okee, sana yang lama aja ,aunty males liat rayya di rumah Mulu ngga pernah pergi pergi "
" Syap 45 aunty " ( sambil hormat )
" Duh ada ada aja dibaa "
" Yaudah yaa aunty Diba sama rayya mau berangkat sekarang "
" Yaudah sana hati² yaa?"
" Syap aunty "
" Kamu bawa mobil apa motor "
" Mobil "
" Ohh yaudah sana "
" Mamah ngizinin aku pergi bareng orgil ?"
" Rayya ngga baik kek gituu "
" Okee mah rayya pergi dulu assalamualaikum "
" Wa'alaikumussalam "
                                 -dimobil-
"Lu mau kelapangan ngapain coba ?"
" Yeuh kepo amat lu "
" Ngga mungkin lu jauh jauh dari Jakarta langsung ke lapangan cuma buat ketemu bia "
" So why? "
" Halahh, ini apaan nih ?"
" Sandwich, burger and coffe "
" Buat gua ya ? "
" Big no! Lu kalo mau beli sendiri "
" Dih pelit bat lu jari orkay "
" Heh bukan masalah gitu, jadi gini itu tuh mau buat someone "
" Ohh jadi ini alesannya ? Paham gua "
" Coba jelaskan apa yang lu pahami "
" Banyak pokoknya "
" Btw lapangannya dimana anjir "
" Itu tuh yang ada motornya banyak "
" Oke sampe, ayo turunn "
" Sana lu duluan ntar gua nyusul "
" Halah, ayoo buruan gua malu lah anjir "
" Gapapa elah, disana ada bia kok "
" Ngok bat lu " ( Diba turun dari mobil )
                           -dilapangan-

"Eh kebetulan nih ada Albian "
" Albian?"
"( Bengong, kek orang bingung )"
" Ini diba, lu eh kamu lupa kah? "
" Oh iya, kenapa ? "
" Liat abia ngga ?"
" Abia siapa?"
" Itu loh Eka abian "
" Oh bian, ada di sana " ( nunjuk kerumunan orang di ujung lapangan )
" Ayo bareng aja sama aku "
" Albian mau kesana ? "
" Iya "
( Pas udah Deket langsung lari )
" Abia, omegat kangen banget "
" Stop Diba! Jangan peluk gua, gua lagi keringetan "
" No problem " ( langsung aja di peluk )
( Yang lainnya pada bengong, heran )
" Siapa bi ? " Tanya diki
" Diba " jawab Albian
" Kok tadi sama kamu ?"
" sekalian aku kesini aja si "
" Lu kapan balik?"
" Baru aja balik terus gua langsung kesini deh "
" ET dah lu ngga cape "
" Enggaa sii " ucap Diba " lu ngga ada niatan kenalin gua ke temen temen lu ?"
" Harus banget ?"
" Harus lahh "
" Temen temen kenalin ini  Diba adik sepupu gua, kalo Albian keknya udah kenal deh soalnya temen smp iya ngga si ?"
" Iya " jawab Diba sama Albian
" Maklumin aja kalo diba tinggi soalnya bukan orang indo "
" Emang orang mana? " Tanya Nafis
" Orang Belanda but dari umur berapa ya Dib? "
" Apanya ?"
" Lu di indo ?"
" 10 keknya deh "
" Iya dari umur 10 taun Diba udah di indo jadi lancar juga ngomong indonya "
" Bian boleh minta fotbar gaa ?"
" Emm boleh "
" Yess! Abia tolong fotoin gua sama bian "
" Ngga gratis ya Diba "
" Halah gampang, fotoin dulu yang bener "
( Setelah banyak drama akhirnya selesai fotonya )
" Buat bian "
" Apa ? "
" Udah terimaa aja "
" Makasih "
" Iyaa "
" Bian pulang jam berapa ?"
" Paling bentar lagi deh, kamu pulangnya Kemana ?"
" Ke rumah arayya "
" Arayya anaknya Bu Lia ?"
" Yes tepat sekali "
" Temen kamu "
" Sepupu si lebih tepatnya "
" Jadi kamu, bian sama rayya sepupuan "
" Iya, rumah kamu di mana bi ?"
"  Kamu tau masjid di Deket rumah rayya ?"
" Iya tau "
" Nah depannya itu rumah aku "
" Serius!? Deket banget dong "
" Iya, aku sama arayya aja temen SD "
" Ohh temen SD ,kok arayya ngga pernah bilang ya "
" Diba pulang udah sore "  di teriakin abia sama arayya
" Ihh ngeselin banget Mereka emang, yaudah bian aku pulang dulu, bye "
" Bye "

Diba Dan HidupnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang