Ship: Yu Zhong x Ling
Ling adalah anak yang selalu unggul dalam setiap hal, nilai akademis dan non-akademisnya sempurna, dia siswa teladan. Namun siapa sangka kalau anak seteladan itu memiliki rahasia yang sangat mencengangkan
Yu Zhong, seorang kepala sekolah yang baru diangkat beberapa bulan terakhir berkali-kali mengucek matanya untuk memastikan apakah pemandangan di depannya nyata atau hanya ilusi
Dia sangat tercengang dan tidak menyangka melihat pemandangan di depannya. Yu Zhong akhir-akhir ini tertarik dengan Ling karena dia siswa yang sangat pintar, Yu Zhong tak sengaja melihat Ling memasuki UKS lama yang jarang dipakai, Yu Zhong khawatir dengan Ling pun akhirnya memutuskan untuk mengecek keadaan anak itu
Namun yang ia temukan adalah pemandangan yang sangat mencengangkan, Ling membuka lebar kakinya dan memasukan tangannya ke lubangnya, tangan satunya mengocok cepat penisnya, sambil mendesah menggoda, beberapa detik kemudian Ling tersadar bahwa ada Yu Zhong di ruangan itu
"P-pak!"
Yu Zhong merasa seluruh panas terkumpul di selangkangannya, tiba-tiba saja muncul ide gila di kepalanya
"Tak disangka, anak teladan yang dikagumi banyak orang sedang masturbasi di UKS"
Yu Zhong mengunci pintu lalu menuju kasur UKS yang terdapat Ling diatasnya
"Bukan begitu cara memanjakan lubang mu itu, mau bapak ajarkan?"
"Ma-maksud anda?"
"Bapak bisa loh ngomong ke semua orang kalo murid teladan itu belok, dan lagi coli di UKS lama"
Ling langsung panik, mau tidak mau ia mengiyakan kemauan Yu Zhong
"Ya, tolong ajari saya pak"
Ling membalas dengan nada gemetar
Yu Zhong tersenyum licik, ia mendekati Ling lalu mulai menggerayangi tubuh indah Ling
"Mmmh ahh"
Yu Zhong mulai mengocok penis Ling yang berukuran lumayan besar tapi jauh lebih kecil dari kepunyaannya, tangan satunya memanjakan lubang milik Ling
Yu Zhong langsung memasukan 3 jarinya ke dalam, Ling mendesah tak karuan karena Yu Zhong mengenai sebuah titik
"Ahhh!"
"Ini sudah siap, hmm, bapak tidak punya kondom, nanti kamu bersihkan sendiri ya"
Ling menutup wajahnya ketika Yu Zhong menanggalkan pakaiannya sendiri. Setelah itu Yu Zhong duduk di sebuah bangku
"Tolong puaskan saya dengan mulutmu"
Ling pun turun dari tempat tidur dan duduk di lantai, wajahnya berhadapan dengan penis Yu Zhong, Ling mulai menjilat penis Yu Zhong lalu mengoralnya, Yu Zhong yang diperlakukan seperti itu mendesah keenakan
"Ya, itu enak, coba lebih dalam, saya suka mulut hangatmu"
Yu Zhong menjambak rambut Ling, dengan tidak sabar Yu Zhong memaju-mundurkan kepala Ling, Ling tersedak, air matanya merembes keluar
Yu Zhong terus-menerus menyalahgunakan mulut dan tenggorokan Ling, Ling merasa penis Yu Zhong semakin membesar lalu beberapa saat kemudian
Splash!
Yu Zhong keluar di mulut Ling, Ling merasa mual dengan cairan itu, namun mau tak mau ia harus menelannya
"Anak pintar, ternyata Ling anak yang pintar mengoral penis milik gurunya ya"
Yu Zhong menjambak rambut Ling agar Ling tidak menunduk, birahinya kembali naik ketika melihat wajah Ling yang berantakan
"Pak?"
"Ayo kita selesaikan sampai tuntas, Ling"
Yu Zhong menggendong Ling dengan gendongan ala koala, dia memasukkan penisnya pelan-pelan ke liang milik Ling
Ling mengalungkan tangannya ke leher Yu Zhong, tangan Yu Zhong menahan tubuh Ling agar tetap berada di gendongannya
Ling merasa lubangnya dikoyak oleh penis milik gurunya membenamkan wajahnya ke ceruk leher Yu Zhong
"Nghhh, sakit"
Yu Zhong mengecup pundak mulus Ling, dan mengucapkan kata-kata penenang
"Kamu sempit banget"
Yu Zhong membaringkan Ling di ranjang UKS tanpa melepaskan penyatuan, Yu Zhong perlahan menggerakkan pinggulnya
"Ahh! Ahh! Nghh~"
"Ling langsung mendesah ke enakan ya, padahal baru aja dimasukin"
Yu Zhong mencoba untuk menggoda Ling, namun jawaban Ling bukannya marah ataupun malu, Ling malah kembali menggodanya dan membuatnya tambah bernafsu
"Kontolnya enak banget pak, mhhh ahh tolong gerakin lagi, jangan berhenti, rasanya enak bang—ahh!"
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Yu Zhong langsung menggerakkan pinggulnya dengan kasar
"Ahh! Lagi ahh!"
Ling tanpa punya malu meminta lebih kepada Yu Zhong, Ling telah mendambakan lubangnya diisi oleh penis besar sejak lama
Ling juga ikut menggerakkan pinggulnya
"Kamu benar-benar kek lonte ya, kamu jadi lonte bapak aja, apa yang kamu mau bakal bapak kasih, pengen nilai atau uang bakal bapak kasih"
"Iya saya lonte pak, ahh enak banget pak"
Yu Zhong semakin menggerakkan pinggulnya dengan brutal sampai kasur UKS berbunyi nyaring
Splash
"Sorry ya nak, saya ngecrot di dalam"
"Iya gak apa-apa pak"
Yu Zhong dan Ling kembali melakukan penyatuan, mereka melakukan hubungan seks sampai masuk jam makan malam, sampai Ling memohon untuk Yu Zhong berhenti
"Sebentar lagi ya sayang"
Tak lama kemudian Yu Zhong keluar
"Ahh, saya cinta kamu, Ling"
Ling meyakinkan diri bahwa itu hanya omong kosong, namun sebenarnya itu adalah pernyataan tulus dari hati Yu Zhong
--o0o--
Ling keluar dari mobil Yu Zhong, dia cepat-cepat ingin sampai ke kamar mandi dan membersihkan kekacauan dirinya
Zilong yang menunggu adiknya sedari tadi terkejut karena Ling pulang dengan keadaan berantakan, tak sempat bertanya Ling sudah masuk ke dalam kamar
Ling mulai membersihkan dirinya sendiri di kamar mandi, dalam hati ia bingung bagaimana kedepannya
Ling teringat dengan ucapan Yu Zhong tadi siang
"Ahh, saya cinta kamu, Ling"
Ling tersipu malu, namun ia bimbang, ia masih bingung apakah ini cinta?
"Itu hanya omong kosong, tidak mungkin Pak Yu Zhong menyuka—"
Saat sedang merenung tiba-tiba ada cairan putih yang keluar dari pantatnya, itu adalah sperma milik Yu Zhong
"Mmm, sial"
Wajah Ling memerah menahan malu, dia masih bisa merasakan penis milik gurunya, Ling melebarkan lubangnya yang memerah dan lecet, cairan cinta keluar begitu saja
Ternyata cairan cinta itu masih banyak, pantas saja Ling merasa kembung
