Pair: Clint x Claude
Clint berkali-kali memijat keningnya, dia pusing karena Claude yang sampai sekarang belum pulang. Padahal jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam, tapi istrinya itu belum pulang juga
"Kenapa kamu tidak pernah menepati janjimu, Claude"
*
Sementara itu Claude sedang asik berbincang dengan teman-teman sampai lupa waktu, tak ingat bahwa ada yang menunggunya pulang
Claude mengecek jam tangannya dan dia tersadar akan suatu hal
Dengan tergesa-gesa dia berkemas untuk pulang
"Dah mau pulang aja lo bro, tumben banget"
Gusion heran karena biasanya Claude akan pulang paling larut ketimbang yang lain
"Iya nih bro, baru ingat ayang lagi nunggu dirumah"
"Loh bang Clint gak nugas apa"
Alucard heran karena biasanya Clint itu sangat sibuk karena pekerjaannya
"Lagi cuti, yaudah ya gw pulang dulu"
***
Claude memasuki rumahnya, saat dia ingin masuk pintu terbuka, menampilkan sosok kekasih yang ia cintai
Claude langsung ingin menerjang Clint karena rindu, namun ia urungkan karena melihat mimik wajah sang kekasih yang suram
"Maaf ya tadi aku lupa kalo kamu nunggu di rumah"
Claude mengatakannya dengan tujuan agar sang pujaan hati tidak marah, namun Claude justru melihat wajah Clint yang kian suram, auranya menunjukkan bahwa dia sangat marah
"Jadi saya ini tidak penting buat kamu?"
Clint menarik Claude kedalam dan menghempaskan ke sofa, dia mencium bibir Claude dengan kasar
"Mmmh, lepasin!"
Claude mendorong Clint dengan kuat hingga terhempas ke belakang, dia tidak percaya dengan apa yang Clint lakukan
"Saya ingin penjelasan kamu, apa maksud mu bermesraan bersama wanita berambut oranye tadi siang, dan juga kenapa pulang selarut ini, apa yang kau lakukan diluar sana? Selingkuh?"
Claude melotot tak percaya, hey, dia tak pernah selingkuh!
"Aku gak selingkuh, perempuan itu namanya Fanny dan kita cuma buat konten doang"
Claude marah dan langsung berjalan ke kamar, mengabaikan Clint yang menatapnya miris, dia punya pasangan tapi serasa sendiri
Claude langsung membaringkan tubuhnya di kasur, dia memejamkan matanya karena lelah seharian bermain dengan teman-temannya
Clint menatap wajah Claude yang sedang tertidur, sangat manis, Clint tidak pernah bosan melihat wajah Claude
Clint perlahan menyelimuti Claude dan pergi menuju sofa, dia akan tidur di sana
Tujuan Clint tidur di sofa adalah untuk Claude sadar bahwa apa yang ia lakukan salah
***
Claude terbangun dari tidurnya, dia mencari seseorang di samping tempat tidurnya namun tidak ada
Pandangan Claude tertuju pada seseorang yang sedang tertidur di sofa
Claude langsung merasa bersalah pada Clint karena terbawa suasana, seharusnya tadi malam ia minta maaf
Perlahan Claude menindih Clint dari atas dan memeluknya, kepalanya tepat di atas jantung Clint, Claude sangat suka mendengarnya
Clint merasa berat dan hangat secara bersamaan, dan Clint tau siapa itu, perlahan ia mengelus pelan punggung Claude
"Udah bangun?"
Claude bangkit dan duduk diatas paha Clint
Clint menarik Claude lalu mencium serta melumat bibir Claude, Claude membalasnya untuk memberi tahu Clint bahwa ia sangat mencintainya
"Mmmp, ah udah ummm~"
Clint tidak memberikan ampun, dia sangat merindukan bibir manis milik pujaan hati, karena sedari kemarin dia tidak mencicipinya dengan benar
Mereka berdua berciuman dengan penuh kasih, Claude berkali-kali melenguh membuat Clint makin bersemangat
***
Claude menatap Clint marah dengan wajah merona. Sangat manis dimata Clint, apalagi dengan kondisi wajah berantakan membuat Clint kembali tegang
"Lagi? Padahal mas udah sepuluh kali keluar, di dalam lagi, masih mau lagi? Gila kamu mas"
"Tapi saya pengen lagi"
Clint mencium pipi Claude gemas, istrinya ini sangat menggemaskan ketika marah karena dia terus menerus mengeluarkan cairan cintanya ke dalam
Claude merasakan penis Clint yang kembali tegang menjadi kesal kepada Clint, dia sangat lelah karena melayani Clint yang hyper saat di ranjang
"Angh~, mas udah, capek"
"Akhh! Mas pelan"
Clint kembali memompa dengan cepat, membuat badan Claude terhentak-hentak
Clint menyadari bahwa kaki Claude yang gemetar karena dipaksa terbuka dalam waktu yang lama pun mengganti posisi
Sekarang posisi Claude menyamping dan kakinya tertutup, Clint terus menerus mengejar kenikmatannya sendiri
"Ahh! Ahh~"
Claude menjulurkan lidahnya ketika orgasme, Clint mengetahuinya dan memompa lebih keras, membuat mata Claude memutar ke belakang
"Nyah enak!"
Clint merasa sudah hampir sampai memasukannya lebih dalam dan mencium Claude dengan rakus
"Mmmh~"
Claude merasakan cairan hangat, dia menatap Clint yang mencium bibirnya sambil memejamkan mata
Clint membuka matanya, pandangan mereka bertemu, mata sembab Claude menatap Clint penuh cinta, membuat hati Clint benar-benar hangat
"Aku cinta mas, jangan ragu kayak kemaren ya"
"Ya sayang"