SINGA EMAS MENGAUM DI KONOHA

2

Semua orang hanya merasakan bunga di depan mata mereka,

Membawa kepalan kekuatan aneh yang tak tertandingi, itu menghantam langsung ke pegunungan dan awan hijau,

Memegang pedang ninja di satu tangan dan meletakkannya di depannya,

Memblokir tinju Chishou Tsunade dengan mantap,

,,,,,,,,,

Buku baru dalam perjalanan! Semoga Anda semua menyukainya! .

Bab 2

"Blokir, blokir!"

Zilai juga terlihat ngeri,

Sebagai partner selama bertahun-tahun, wajar jika mengetahui betapa menakutkannya kekuatan aneh Tsunade.

Bagaimana mungkin bocah empat belas atau lima belas tahun ini benar-benar memblokir kekuatan Tsunade?

"Benar saja, ini adalah kekuatan sebenarnya dari Tuan Liuyun!"

"Itu jenius pendekar pedang yang bahkan dikagumi White Fang,"

Dibandingkan dengan Jiraiya yang belum pernah terlihat sebelumnya,

Ninja yang pernah bertarung bersama Qingshan Liuyun,

Untuk situasi seperti itu, tampaknya banyak acuh tak acuh.

Jika begitu mudah untuk dipecahkan, bagaimana Qingshan Liuyun bisa mendapatkan gelar Singa Emas?

"Masa lalu tidak dapat diubah, tetapi masa depan dapat diubah. Tidakkah kamu memahami kebenaran yang begitu sederhana?"

Sejujurnya, Aoyama Liuyun tidak membenci Tsunade,

Saya tidak punya ide untuk bertarung sampai mati dengan Tsunade,

"Anda,,,"

Wajah marah itu tertegun sejenak, dan kata-kata Qingshan Liuyun membuat hati Tsunade yang marah terdiam.

Chakra menyebar, Tsunade menurunkan lengannya,

Qingshan Liuyun juga menarik pedang ninja ke dalam sarungnya,

Melihat Tsunade dengan linglung, Qingshan Liuyun berjalan perlahan ke sisi Tsunade dan berkata dengan lembut,

"Terlebih lagi, sejak itu, kamu adalah satu-satunya yang tersisa di keluarga Qianshou,"

"Apakah kamu tahu sesuatu?"

Tsunade memandangi pegunungan hijau dan awan di sampingnya dengan wajah rendah,

"Sah! Siapa yang tahu?"

Dengan senyum tanpa hambatan, Qingshan Liuyun berbalik dan berjalan menuju kerumunan,

Kemunduran klan Qianshou dan matinya pohon tali Qianshou, bagaimana mungkin tidak ada tulisan tangan dari tiga generasi Hokage di belakangnya?

Mungkin Tsunade bisa menebak beberapa hal ini, tapi dia tidak berani mengakuinya.

Saat aku hendak pergi,

Qingshan Liuyun menoleh ke samping dan melirik ke jendela di atas Gedung Hokage,

Di sana, itu adalah kantor tiga generasi Hokage Sarutobi Hiizan,

Dengan wajah yang sulit diatur, Qingshan Liuyun melangkah pergi,

"Orang ini!"

Tsunade juga memperhatikan mata Qingshan Liuyun,

Dia juga melirik ke jendela gedung,

Benar saja, ini tentang Anda, bukan? guru!

"Tsunade, kamu akhirnya tenang!"

Pada saat ini, Kato Dan, yang terlihat sangat khawatir, berjalan dengan cepat,