"Oiii... Jangan ngambek... Gw minta maaf," ujar Rayn yang saat ini sedang duduk di lantai samping kasurnya. Tapi sepertinya perkataan Rayn tak didengar oleh orang itu.
Rayn lalu berdiri dan menggoyang-goyangkan tubuh orang yang berada dalam selimut itu. "Oiii... Ngomong sesuatu biar gw bisa bantuin lu..." Ringis Rayn. Dia tak tahu harus berbuat apa."Cariin gw baju."
"Hah?"
"CARIIN GW BAJU!"
"Oh oke oke."
Rayn lalu beranjak ke lemari pakaiannya. Ia mengambil sebuah hoodie berwarna putih dan sebuah celana pendek selutut.
"Nih."
Rayn meletakkan pakaian itu diatas kasur. Tangan orang itu pun keluar untuk mengambilnya.
"Dalemannya mana???"
"Hah? Emangnya lu mau make punya gw?"
"....."
"Bentar, kalau soal celana dalam sih keknya gw ada yang belum dipake. Bentar."
Rayn lalu mengambil sebuah kotak. Didalamnya ada dua celana dalam yang belum pernah ia kenakan.
"Noh." Celana dalam itu kembali masuk kedalam selimut. Tak lama kemudian selimut terbuka sepenuhnya.
Cowok yang ada dalam selimut itu tadi sangat enggan menatap wajah Rayn. "Oiii... Kan gw udah minta maaf."
"Lu pikir cukup maaf doang?" Ucap orang itu sambil menyilangkan tangannya. Ia sangat kesal pada Rayn.Rayn yang ga tau harus ngapain pun membuka googlenya. "Cara membujuk orang yang ngambek" itulah yang dicarinya. Namun hasil yang keluar paling atas adalah "13 Cara Ampuh Membujuk Pacar Agar Tidak Ngambek Lagi"
'Bodo ah sama aja" pikir Rayn yang langsung mengekliknya.
"Ajak makan malam"
Rayn lalu pergi ke dapur.
Di dapur, Rayn melihat sebuah sticky note tertempel di kulkas.
"Ada sup kemaren dalam kulkas, panasin aja. Bunda hari ini lembur. Jaga diri ya. Jangan lupa ngunci pintu ama jendela .
-Bunda"Rayn membuka pintu kulkas itu dan mengambil sup didalamnya. Ia lalu memanaskan sup itu.
Sambil menunggu sup itu panas, ia mengambil nasi untuknya dan orang itu.Sementara itu, orang itu sedang menangisi nasibnya sambil berbaring diatas kasur.
"Kei, apapun yang terjadi, kamu harus berani. Jangan cengeng terus."
Itulah kata-kata ibundanya yang teringat olehnya."Woi, lu belum makan kan? Sini makan ama gw"
"Gw ga makan."
Rayn yang ga sabaran pun langsung menarik-narik tangan orang yang bernama Kei itu. "Ck, lu ga dengar? Gw ga makan!" Kesal Kei.
'Kalau gini bisa lama nih' pikir Rayn."Lu yang berdiri sendiri atau gue
gendong?""Ck, lu budeg atau apa sih?! Gw ga makan!"
Tanpa pikir panjang lagi, Rayn mengangkat tubuh Kei yang lebih kecil darinya. Walaupun masih saja berat, tetapi Rayn lumayan bisa mengangkatnya.
"Ih... Turuninnn!!!" Kesal Kei. Ia berusaha untuk keluar dari gendongan Rayn.
'ck, berisik banget sih'
Akhirnya Kei didudukkan di sebuah kursi yang ada di ruang makan. "Lu rese banget," ujar Rayn lalu duduk diatas kursi yang berada didepan Kei.
"Makan noh"
Didepan Kei, terdapat sepiring nasi dan semangkuk besar sup. Namun Kei sama sekali tidak berselera untuk makan.
"Ga perlu gw suapin kan?" Tanya Rayn sambil menatap Kei mengintimidasi. Dengan terpaksa, Kei mengambil sup itu dan meletakkannya diatas piringnya.
"Lu makan aja sono, jangan ngeliatin gua," ujar Kei yang kesal dengan sikap Rayn yang sedari tadi menatapnya.
"Gw gabakal makan sebelum lo sungkahin tuh nasi ke mulut lo."
Sambil mengutuk dalam hati, Kei menyuapkan nasi dan sup tersebut masuk kedalam mulutnya.
Terasa olehnya sensasi yang telah lama tak ia rasakan semenjak kepergian ibunya.Dengan sangat antusias, Kei memakan makananya itu. Selera makannya seperti melunjak.
Rayn hanya bisa tersenyum simpul melihatnya. Rayn lalu memakan nasi dan supnya.Tak lama kemudian nasi mereka habis tak bersisa, begitu pula supnya.
"Gimana? Enak ga?"
Kei tak menjawab, karena bagaimanapun ia masih kesal dengan Rayn. "Yaudah, seenggaknya lu ngasih tau nama lu sekarang.""....Kei...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Frog Prince
RandomIni hanyalah cerita gabut-gabutan yang unfaedah. Buat yang mau baca silahkan baca, buat yang ga mau baca bantu vote aja 🗿. Ini murni isi otak saya👁️👄👁️ Warning!!! Ini bromance, bukan BL! Bagi yang gasuka boleh langsung pindah ke cerita saya yang...