Saat ini, Kei sendirian di rumah Rayn.
"Bosen banget anj," kesal Kei.Sudah tiga jam ia duduk tanpa kejelasan diatas kasurnya Rayn. Kadang ia berguling, kadang ia mencoba untuk tidur lagi walau tak bisa.
Kei akhirnya memutuskan untuk keluar kamar dan menjelajahi rumah Rayn.
Sementara itu, sekarang Ryan sedang makan dengan sahabat seperjuangannya, Sky.
"Sky."
"Ho."
"Kira-kira kalau gue bilang kodok yang gue cium kemarin jadi manusia, lu percaya ga."
"Ga lah tolol."
"Gue juga mikir gitu. Gue kira cuman mimpi. Tapi bangun bangun ternyata asli."
"Hah? Gimana gimana???"
"Jadi kan... Waktu lu pulang kemaren..."
Rayn lalu menceritakan semua yang ia alami kemarin.
"Bo'ong lu, yang asli ada badaknya."
"Serius cok, liat aja ntar di rumah gue"
"Okeh"
"Rayn....." Suara lembut seorang cewe memanggil nama Rayn. Rayn menoleh ke sumber suara. Seorang cewe manis bermata sipit, berambut sebahu menghampirinya.
"Rayn.... Nanti pulang sekolah lu ada acara ga?"
"Ga, napa?"
"Gue mau ngajak lu ngedate"
"Ngedate? Sama gue? Emang kita ada hubungan?"
"Ka-kalau gitu jalan-jalan ama gue"
Sebenarnya Rayn sangat malas untuk di ajak jalan-jalan ntah kemana sama seorang cewe.
Ia takut dinodai. Tapi karena tak tega untuk menolak,"Maaf Sha, Rayn emang ga ada acara, tapi dia udah duluan bikin janji ama gue." Potong Sky lebih dulu sebelum Rayn menjawab pertanyaan Sasha
"Janji? Ngapain?"
"Ngedate."
jawab Sky ngasal hanya untuk menghindari Sasha. Yakali ngedate sama manusia semacam Rayn. Sedangkan Rayn tak bisa berbuat apa apa.
Sky lalu menarik Ryan ke kelas.
"Hah...untung lo peka..." lega Rayn"Woiya dong"
"Oiya sebelum balek ke rumah, temenin gw ke mini market dulu dong,"
"Okee,"
"Dia pasti bosen banget sekarang di rumah gue."
"Tuh kodok?"
"Yope."
🐸🐸🐸
Rayn masuk kedalam rumahnya diikuti oleh Sky yang ada di belakangnya. Mereka berdua membawa satu plastik per orang.
Baru saja mereka masuk kedalam rumah, langsung terdengar oleh mereka suara pecahan kaca. Rayn sebagai pemilik rumah pun segera berlari ke sumber suara. Takutnya yang pecah itu adalah vas kesayangan emaknya.
Sesampainya di sumber suara, lebih tepatnya dapur, ternyata yang pecah bukanlah vas ibunya Rayn. Namun yang pecah adalah.... Gelas lucu bergambar ayam legend pemberian dari Sky.
Terlihat saat ini, ekspresi Rayn tampak sangat murung dan kecewa.
Karena hanya Sky lah yang pernah memberinya kado. Seumur hidupnya.Gelas lucu bergambar ayam itu, sudah seperti saudara baginya. Ketika tak ada teman curhat, ia curhat pada gelas itu.
"Rayn.... Emm... Lu gapapa?" Tanya Sky agak takut. Ia tidak tahu seberapa berharganya gelas itu bagi Rayn.
Rayn tak menjawab. Ia berjalan mendekat ke arah Kei yang sedang berdiri terpaku. Badannya membeku. Ia sangat takut dengan ekspresi Rayn."So-sorry...." Ujar Kei lirih. Tatapan Rayn seperti ingin menghabisinya. Rayn lalu mengangkat pergelangan tangan kanan Kei, tampaklah darah yang mengalir dari telapak tangan Kei.
"Tangan lu luka..." Ucap Rayn dengan nada hampa. Kei masih diam mematung. Darahnya tersirat saat Rayn memegangi tangannya.
Beberapa saat kemudian, setelah Rayn selesai membersihkan sisa pecahan kaca gelasnya itu, ia lalu mengobati tangan Kei.
"Darah lu masih ngalir," gumam Rayn. "Lu juga tambah pucat. Lu gapapa?"
Kei mengangguk sedikit. Sesungguhnya ia pucat karena ngeri melihat Rayn. Pikirannya hanyut memikirkan kejadian masa lalunya.Setiap kali ia berbuat kesalahan, ibunya pasti akan memberikan hukuman mental maupun fisik padanya.
Kadang walaupun ia tak membuat masalah, ayahnya yang baru saja pulang kerja kadang memukulnya tanpa alasan. Dan biasanya ayahnya datang dalam keadaan mabuk."Kei... Gausah merasa sebersalah itu, gapapa, bisa gue beli lagi," Ujar Rayn lembut sambil memeluk tubuh Kei yang saat ini sangat dingin.
"Aduh... Lu talasemia atau gimana nih, pucat banget, mau ke dokter ga?" Tanya Sky yang berada disebelah Rayn
Kei menggeleng. Tubuhnya masih dipeluk oleh Rayn.Sudah berapa lama ia tak merasakan kehangatan ini?
🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
Frog Prince
RandomIni hanyalah cerita gabut-gabutan yang unfaedah. Buat yang mau baca silahkan baca, buat yang ga mau baca bantu vote aja 🗿. Ini murni isi otak saya👁️👄👁️ Warning!!! Ini bromance, bukan BL! Bagi yang gasuka boleh langsung pindah ke cerita saya yang...