Petaka satu

24 6 0
                                    

Collab with anivachan
Game Start!


"Gimana menurut kalian, oke nggak?" Jimmy kembali mengumbar topik semalam. Jarinya terlihat keren walau sekedar menjentik puntung nikotin.

"Gue sih ikut ikut aja, pulau? Villa? Oke juga kan buat malamam sama Kana?" Chandra menyahut, tersenyum manis dengan gadisnya yang bergelayut di ceruk kokohnya.

"Ets... no Chan, ini circle cowo doang yang pergi. Cewe lo ngantri weekend selanjutnya" sahut Dekan yang sedang menuang sampanye terakhir dibotol. "Waw, gue mulai mabuk" tambahnya lagi.

"Pulau apa sih namanya? Mortuus? Nama apaan tuh aneh bener" Jazziel masuk kepembicaraan, dia memang dari tadi sibuk melihat pulau itu di internet.

"Kayak pulau terpencil gitu ga sih? Ditengah laut, cuma ada satu pulau. Ini kalo kita disapu ombak auto meninggoy semua ini" Harjuna terkekeh dengan penuturannya sendiri. Dia juga mulai kepo dengan yang dibuka Jazziel.

"Belom apa apa lo udah cerita mati aja Jun" Arsena juga terkekeh. Refleks menggeleng pelan melihat chat mantan pacarnya yang minta balikan.

Alex tersenyum pelan, kepalanya terasa sangat berat habis bertarung paling banyak meminum miras dengan Dekan "Yaudah kapan nih jadinya? Biar langsung gue pesen helikopternya. Mau yang biasa atau mode tempur?"  Ucap Alex ngeracau walau setengah benar.

"Mode biasa Lex, kita mau tur bukan perang"

" Oke, besok nyampek yang mode tempur di atap rumah gue. Disitu aja kita landing ya" ceracau Alex lagi.

"Wah gila, udah mabuk banget ini dia, mana bisa balik ke sekolah kalo gitu" kata Jimmy lalu bangkit dari sofa panjang miliknya.
"Balik lo Jim? Ke kelas?" Tanya Jazziel sebelum tubuh Jimmy benar-benar hilang dipintu.

"Rapat OSIS siang ini, harus gue hadirin. Bye..!" Suara bantingan pintu terdengar pelan. Jimmy dengan langkah santainya menghilang dibalik  pintu seketika.

"Dih gue pikir pansos doang dia naik OSIS, nyogok pula dia supaya jadi ketua kan? Hahahaha" celetuk Chandra sambil tertawa. Membuat yang lain ikut tertawa juga karena mengingat jumlah nominal uang sogokan Jimmy agar jadi kepada pihak sekolah.

ketua OSIS.

"Gue absen lo pada ya" tiba tiba Jimmy kembali muncul dipintu. Membuat semua yang tertawa di ruangan terdiam, namun selang beberapa detik tertawa lagi.

"Gue sogok tutup mulut lo Jim, mau?"kata Alex yang mabuk tapi tepat sasaran.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!"

"Sialan lo pada"

Tbc~~

Jimmy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimmy

Dekan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekan

Chandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chandra

Chandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex

Harjuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harjuna

Jazziel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jazziel

Jazziel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arsena

Hai Pissa kembali dengan cerita baru. (padahal yang lama belum tamat:v)
Saya bekerja sama dengan teman saya.
Kalian bisa follow akunnya anivachan.

Babay👍
Jangan lupa Voment

The Mortuus Island {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang