Fall For Yerim

moonlight

Sedikit lagi Yerim akan tiba ke permukaan. Melihat bulan secara langsung, tapi tubuhnya terhenti. Yeri menunggu sampai bulan tertutup oleh matahari yang perlahan terbit. Seperti dirinya yang perlahan naik ke permukaan. Mengangkat tangannya seolah menyentuh matahari.

" Are you a mermaid?"

Yerim terkejut mendengar suara dibelakangnya langsung berbalik. Ada seorang lelaki duduk di atas batu besar.

" Aku baru tau mermaid menyukai matahari. Kukira kalian makhluk bulan seperti kami, bersembunyi dalam kegelapan."

" Ekhhmm.. Apa kau mengerti yang kubicarakan? Tapi sepertinya kau tidak punya ekor." Yeri ikut melihat tubuh bawahnya.

" Aku bukan mermaid."

" Tapi kau bisa hidup di air? Hebat sekali."

" Tentu saja, kakekku..." Yeri terdiam sejenak.

" It's ok. Apa kau pernah kedaratan?" Yeri menggeleng.

" Ingin mencobanya? Kau bisa mulai dengan duduk disampingku." Melihat Yeri yang terlihat ragu lelaki itu mengulurkan tangannya.

" Kau bisa langsung menenggelamkanku jika aku orang jahat." Yeri langsung menggeleng

" Dad bilang aku akan sakit jika kulitku menyentuh daratan." Jawab Yeri sendu.

Lelaki itu berfikir lalu membuka pakaian atasnya menunjukan tubuh menawannya. Yeri yang terkejut dan malu menutup matanya erat. Lelaki itu tertawa kecil melihat Yeri.

" Sekarang kau bisa duduk di sini." Lelaki itu menjadikan pakaiannya sebagai alas untuk Yerim.

" Pegang tanganku." Lelaki mengulurkan tangannya untuk Yerim.

Perlahan Yerim menerima uluran tangan itu. Mendudukan dirinya di batu meskipun kakinya masih menyatu dengan lautan. Yeri memakai gaun panjang yang sederhana, tapi anehnya tubuh dan bajunya tidak basah padahal dia dari lautan.

" Aku seorang drakula." Ucap lelaki itu membuat Yerim terkejut. Setaunya drakula dan vampire akan musnah jika terkena matahari, seperti dirinya di luar lautan.