one fine day

263 17 3
                                    

Hari ini Yeri dan sahabat satu gengnya akan ke salah satu Gelanggang Olahraga Remaja kotanya. Entah ekspektasi mereka yang terlalu tinggi, atau memang tempat ini lebih buruk dari yang mereka kira. Tempatnya agak kotor, kamar mandinya pun bau-para gadis tidak jadi buang air dan pilihan jajanannya sedikit.

" Kita duduk di mana?" Ucap Tzuyu.

" Tuh, gerombolan seragam paling beda sendiri." Ucap San menunjuk rombongan mereka di sebrang terowongan masuk.

Untungnya Yeri dan Tzuyu datang bersama San, Hendery dan Jihoon jadi mereka merasa aman. Karna jujur sedari tadi orang-orang menatap mereka aneh.

Bruk..

Yeri yang berada di paling kiri belakang bersama San tiba-tiba tertabrak seseorang. San langsung maju melindungi Yeri.

" Eh.. sorry-sorry.."

" Iya, ngga papa." Yeri tersenyum lalu menarik San dan teman-temannya untuk pergi.

Jujur saja yang menabraknya tadi dan gerombolannya sangat menyeramkan, Yeri jadi takut sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jujur saja yang menabraknya tadi dan gerombolannya sangat menyeramkan, Yeri jadi takut sendiri. Di lihat dari seragam basket, sepertinya mereka belum mulai permainan.


" Woy, gimana rasanya nabrak bidadari?" Senggol seorang teman dari orang yang nabrak Yeri tadi.

" Langsung kena pelet ya ampe bengong gitu liatin mulu."

" Bacot banget lu berdua. Udah buru latihan, biar menang, ngga usah masuk kelas."

" Siap kapten!" Ucap mereka berdua sambil tertawa.

' Gila, makin cantik aja kamu Yer.' Lelaki itu menatap Yeri yang sedang rebutan makanan dengan temannya yang tadi bersama lalu kembali ketimnya.


Ternyata masih ada 1 pertandingan dulu, sebelum tim sekolahnya Yeri yang bertanding. Yeri daritadi memperhatikan orang yang sempat menabraknya tadi. Dia merasa tidak asing dengan lelaki itu, tapi tidak mengingat siapa .


" SMA 132, dengan kapten tim Han Junsu."

" SMA 129, dengan kapten tim Lee Hangyul." Yeri semakin merasa familiar dengan orang ini.

" Yeri semakin merasa familiar dengan orang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fall For YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang