2•RETAK

10 8 4
                                    

Jangan lupa follvoment ya ❤️
Ok, happy reading semua ❤️

O O O

"Gw nggak butuh harta ataupun tahta gw hanya ingin keluarga yang damai dan penuh kebahagiaan seperti dulu sebelum akhirnya gue dewasa dan tau segalanya ".
~Arzeo~

Arzeo Oseano Adler, Putra sulung dari Bimo Prasetyo Adler dan Rindia Karina.

Bimo Prasetyo Adler terkenal dengan seorang penguasa sukses dan keluarganya juga terpandang juga dihormati. keluarga ini sangat damai dan bahagia, tidak ada kekurangan sedikitpun mengenai harta ataupun kasih sayang. Zeo sangatlah bahagia dari keluarga itu namun itu dulu sekarang sudah jauh berbeda.

siang itu Zeo sedang berada di apartemennya, ia sedang memasak sebuah telur kemudian menyajikannya di atas sebuah roti yang sudah diberi sawi, tomat, timun, dan berbagai bumbu lainnya.

karena persediaan daging di kulkasnya sedang habis jadi yang menggantikannya dengan telur. tidak ada yang lebih lezat dari burger buatannya dan buatan sang Ibu tentunya. Makanan berlemak tersebut merupakan makanan kesukaannya dan Azi wanita yang paling ia sayangi setelah ibunya.

Azira Claudia. Zeo tersenyum mengingat nama tersebut.

"Azi, kita makan burger yuk sayang" ucapnya sambil membawa piring burger tersebut ke atas meja makannya kemudian memotong burger menjadi dua bagian.

"ini buat kamu dimakannya sayang, jangan dibuang" ucapnya tersenyum sambil menatap dalam burger dihadapannya, setetes air keluar dari matanya kemudian menetas pada meja, lebih tepatnya ia menetaskan air mata mengingat gadis itu.

bagaimana mungkin seorang cowok yang terkenal cuek dan dingin di sekolahnya sekarang meneteskan air mata di apartemennya hanya karena mengingat sosok seorang gadis. Ya gadis yang sangat berarti dan berharga di dalam hidupnya dan dia sangat menyayangi gadis itu.

Zeo kemudian mengelap air matanya dan mengingat sesuatu di masa lampau.

"Squidward jangan nangis, SpongeBob akan selalu ada di sini  menemani Squidward, karena tugas SpongeBob adalah menghibur dan membuat Squidward tertawa lagi "

"Iya Squidward nggak nangis kok, makasih ya SpongeBob walaupun kamu konyol aku sangat menyayangimu" ucap Zeo kemudian memeluk Spongebob kesayangannya itu.

karena sikap dingin dan tanpa datarnya Azi menamai Zeo dengan Squidward yang merupakan karakter pada sebuah film kartun, begitupun dengan Zeo, ia menamai Azi dengan nama SpongeBob karena sifat ceria dan konyolnya selalu membuat hari-hari Zeo menjadi berwarna.

Drrrrtttt....Drrrrttttt......

ponsel Zeo bergetar membuat lamunannya mengingat masa lampau menjadi buyar seketika.

Zeo mengambil ponselnya yang ada di atas nakas dan menggeser tombol berbentuk telepon berwarna hijau di sana tanpa melihat siapa yang menelponnya.

"halo" ucap seseorang di sebelah sana dan suara tersebut sangat familiar bagi Zeo.

"Zeo, ini papa dan papa harap kali ini kamu dengerin papa" ucap Bimo, sementara Zeo hanya diam dan menahan amarahnya. Jangankan bertemu mendengar suaranya saja Zeo tidak sudi.

Zeo kemudian berniat untuk memutuskan panggilan tersebut namun ia mengurungkan niatnya karena Bimo mengucapkan sesuatu yang tidak bisa ia lewatkan.

"Mama kamu sakit, dan dia sangat ingin bertemu dengan kamu" ucap Bimo membuat nafas Zeo tersengal.

Pria paruh baya tersebut dapat merasakan kekhawatiran sang anak kepada ibunya walaupun Zeo tidak melontarkan sepatah kata pun. Bimo kemudian memutuskan panggilan tersebut sepihak sementara Zeo masih terpatung mendengar kabar tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Es Batu Vs DedemitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang