$$$$$$$$$
Di saat Nana ingin tidur di kamar yang gelap dan sepi itu
"Huuuu gua gak bisa tidur lagi"
"Arghh kenapa nih ingatan gak bisa hilang sih gua cape hiks hiks"
"Gua pengen kaya anak lain yang bahagia hiks sama keluarganya hiks ibu hiks apa Nana gak boleh bahagia hiks Nana pengen juga bahagia hiks" tangis Nana sambil mengores tangannya dengan kater kecil yang berbentuk jerapa
"Arghh gua cape kapan gua mati hiks emang gak boleh gua kaya yang lain gua juga manusia punya rasa cape hiks" tangis Nana sambil terus mengores tangannya
"Dah lah mending tidur"kata Nana sambil mengikat pergelangan tangan nya yang mengeluarkan darah dengan kain
"Mending minum Antimo aja" Nana pun mengambil 3 butir Antimo dan meminumnya
(Btw Antimo itu obat untuk perjalanan mabuk gaes dan di sana mengandung obat tidur yang banyak dan siapa yang meminum obat tersebut akan tidur dengan pulas)
Setelah meminum obat tersebut Nana pun segara menuju kasurnya dan membaringkan badannya yang terasa remuk itu
•••••••
Di pagi yang cerah dan yang seharusnya banyak senyuman yang terbit tetapi Nana perempuan itu bukannya tersenyum malah harus mengeluarkan air matanya karna kesalahan yang tidak di perbuatannya
"Pasti kamu kan yang udah pecahin gelas ayah jawab" teriak ayah Nana
"Nda gak pecahin gelas ayah"kata nya sambil menahan air mata yang ingin turun
"Halah ngeles aja pasti kamu gak mungkin juga kakak kamu yang pecahin buat apa"
"Iya tapi bukan nda yah hiks hiks bukan nda yang pecahin gelas ayah hiks hiks"
"Gak usah nangis cengeng banget kalo mau jadi cowok itu jangan nangis harus kuat belom juga apa apa udah nangis cengeng aja"
"Nda cewek yah bukan cowok hiks hiks nda cewek"
"Kan udah ayah bilang berlaku seolah olah kamu kaya cowok ngerti gak"
"I-iya yah Ndak gak nangis lagi nda gak cengeng"
"Yaudah pergi sekolah sana nanti kamu pulang akan ayah kasih hukuman buat kamu ngerti"
"Iya yah"
Setelah kejadian itu Nana pun segera memakai sepatunya dan menunggu Zee di depan gerbang rumah nya
Dret
Dret
Dret
Suara handphone Nana yang berbunyi dan tertera Zee yang menelponnya
"Iya Zee kenapa"tanya Nana
"Maap yah na gua gak bisa jemput lu gua mau bareng sama kira dulu"kata Zee dari sebrang sana
"Iya Zee gak papa kok yaudah yah gua mau berangkat dulu"
"Iya ati ati yah"
Setelah telfon itu mati Nana pun berjalan ke jalan raya dan segera mencari angkot setelah dapat ia pun segera naik dan menuju ke sekolahnya
$$$$$$
Sampek sini dulu yah riders author mau belajar dulu bye bye Jan lupa vote juga
KAMU SEDANG MEMBACA
The End of Everything
Mystery / ThrillerSeorang perempuan yang di sakiti oleh keluarganya tetapi mereka tidak menyadari hal Tersebut bahwa mereka menyakiti gadis itu apakah gadis itu bisa bertahan di keluarga dan dunia ini atau dia menyerah untuk bertahan. "Zee ayo gelud" kata Nana "Ya...
