jung family

35 1 0
                                    

Tidak ada yang istimewa sih dari keluarga ini, hm mungkin ada satu keharusan yang harus dilakukan keluarga ini apalagi kalau bukan berolahraga.

Yap! dan pagi² buta begini si kepala keluarga mengajak anak istrinya berlari pagi mengelilingi kompleks, mereka memang begitu sebelum melakukan sesuatu diharuskan berolahraga, ya tapi itu tidak berlaku untuk sang istri ia malah sedang asik memakan kripik nya sambil berjalan santai melihat punggung suami dan anaknya dari kejauhan.

Rose memandang Jaehyun dan Ryujin yang berlari di depan, senyuman kecil muncul di wajahnya saat ia mengunyah kripik. "Rajin sekali mereka," gumamnya sambil mengangkat bahu dan melanjutkan langkah santainya. Meskipun dia tahu olahraga itu penting, dia lebih menikmati suasana pagi yang tenang dengan segenggam keripik di tangannya.

"Mommy, cepat dong! Masa kamu malah makan keripik?" teriak Ryujin sambil berhenti sejenak dan berbalik ke arah ibunya. Jaehyun juga melirik ke belakang dengan senyum lebar, menggoda.

"Kalau Mommy lari, siapa yang bakal jadi cheerleader kalian?" jawab Rose santai, melambai dengan keripik di tangan. "Ayo, lanjutkan saja. Aku akan mengikuti dari belakang."

Jaehyun tertawa dan menepuk pundak Ryujin. "Biarkan Mommy menikmati momennya. Kita yang bakar kalori untuk keluarga hari ini," katanya, lalu mereka kembali berlari.

Rose hanya menggelengkan kepala, menyimpan kantong keripiknya. Sesekali, dia melihat ke arah Jaehyun dan Ryujin yang semakin menjauh. Ada perasaan hangat yang mengalir dalam dirinya saat melihat betapa dekatnya Jaehyun dengan putri mereka.

Setelah beberapa saat berjalan, Rose akhirnya memutuskan untuk sedikit mempercepat langkahnya, bukan untuk lari, tapi sekadar mendekati mereka. "Oke, mungkin aku akan bergabung tapi nggak usah lari, ya," bisiknya pada dirinya sendiri.

Saat mendekat, Jaehyun berhenti dan menoleh ke arahnya dengan senyum jahil. "Ayo, paling nggak jalan cepat deh. Jangan terlalu santai."

Rose mendesah dan memasukkan tangan ke saku jaketnya. "Fine, jalan cepat, tapi jangan berharap aku ikut lomba lari."

Ryujin tertawa dan menarik tangan Rose. "Ayo Mommy! Kita berlomba siapa yang bisa jalan paling cepat!"

Dengan itu, ketiganya akhirnya bergerak bersama, menciptakan momen keluarga sederhana namun penuh kebahagiaan di pagi hari yang tenang. Meskipun Rose lebih suka menikmati waktu dengan santai, dia tak bisa menolak ketika melihat kebahagiaan di mata suami dan putrinya.

Bersambung...

Tunggu nxt chp yap!..

Oke segini dulu,

udah lama banget gak update karena mood untuk nulis cerita ini tuh ilang gitu aja sih

baru hari ini ada mood buat lanjutin cerita ini lagi yaa meskipun gak janji bakal update setiap hari atau lanjutin ceritanya sampai tamat, tergantung mood sih

Terimakasih juga yaa buat kalian yang baca cerita aku ya meskipun gajelas dan terkesan absurd

Selasa22 Oktober 2024 

15.02

Salam cinta

Haluyaaa♥♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

furawāgādenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang