KETUJUH

1.8K 208 21
                                    

Sesampainya taehyung dimansion jeon taehyung langsung membaringkan tubuhnya di sofa depan tv dan langsung memejamkan matanya

"Tuan"

Suara itu membangunkan nya, ia membuka mata dan ia melihat maid sedang berdiri tak jauh darinya

"Iyaa?"

"Anda pulang sendiri?, Anda tidak menjemput tuan muda?"

"Ah astaga aku lupa, tolong suruh supir menjemputnya"

"Baiklah tuan"

Setelah maid itu pergi taehyung kembali memejamkan matanya.

Selang beberapa jam taehyung tertidur ia bangun dan melihat kearah jam dinding, jam itu menunjukan pukul 7 malam cukup lama juga taehyung tidur

Taehyung menuju kekamarnya untuk mandi dan mengganti plaster hidungnya itu yang sudah agak memerah karna terkena darah

.
.
.
.
.

"Dimana semuanya?"

Taehyung bingung saat ia melihat mansion itu sepi tidak ada seorang pun yang terlihat.
Lalu taehyung menuju ke dapur untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa ia makan

"Tuan"

"Iya?" Taehyung berbalik dan ia melihat maid berjalan kearahnya

"Tuan muda tidak bisa tidur tuan, tuan muda ingin bersama mu"

"Baiklah sebentar lagi aku kesana"

Setelah mengatakan itu taehyung langsung cepat cepat menghabiskan makanannya dan membuatkan susu untuk taejung.

Ia berjalan menuju ke kekamar taejung dengan segelas susu di nampan yang ia bawa

"Taejung?" Panggilnya dari luar

"Sebentar mommy" jawab taejung

Taejung yang senang karna mommy nya itu datang menemui nya ia langsung berjalan kearah pintu dan membukakan pintu untuk mommy nya itu

"Hai sayang" sapa taehyung sambil tersenyum

"Hai juga mommy, ayo masuk mommy"

"Iya"

"Mommy membawakan mu susu, kau minum ya setelah itu tidur"

"Mommy apa masih sakit?"

Ahh taehyung pikir taejung pasti khawatir padanya, lalu taehyung mengelus elus rambut taejung sambil tersenyum manis

"Tidak kok, mommy sudah sembuh"

"Benar?"

"Iya benar lihat darah nya sudah tidak ada lagi" tunjuknya

"Baguslah mommy, tadi taejung khawatir melihat hidung mommy terus juga taejung sudah memberi tahu daddy"

"Hah?! Serius taejung?"

Taehyung terkejut mendengar perkataan taejung, ini hanya luka kecil seharusnya tidak perlu sampai memberi tahu Jungkook

"Kenapa mommy?"

"Ah tidak, sebaiknya kau tidur ini minum dulu"

Taehyung memberikan susu kepada taejung dan diterima baik oleh taejung, dan langsung meminumnya sampai habis

"Elus elus taejung mommy"

"Iya ayo"

Taehyung ikut berbaring di samping taejung sambil mengelus rambut dan menepuk nepuk pantat kecil itu, hingga tak lama terlihat mata taejung sudah terpejam menandakan ia sudah terlelap.

Setelah memastikan bahwa taejung sudah tidur taehyung pelan pelan beranjak dari ranjang dan keluar dari kamar itu

"Aduhh pipi ku mengapa memar" taehyung melihat pipinya dari cermin dan ia baru sadar kalau pipinya sedikit memar

"Taehyung"

Taehyung berbalik saat seseorang membuka pintunya dan ia melihat Jungkook sedang berdiri di tengah tengah pintu kamar nya sedang berjalan kearahnya

"Apa?" Jawabnya acuh tak acuh

Jungkook hanya diam ia memperhatikan hidung dan pipi taehyung berdarah dan memar itulah yang ia lihat

"Siapa yang melakukannya?" Tanya nya sambil menangkup kedua pipi taehyung dengan satu tangan

"Aduh" taehyung meringis sakit saat pipinya di tangkup

"Siapa?" Ulangnya

"Kekasihmu!" Kesal taehyung ia sedikit menaikkan nada bicaranya

"Apa saja yang dia lakukan?"

"Tidak ada"

"Kau berbohong?"

"Dia menyebutku jalang, padahal aku bukan jalang" taehyung mengulum bibir bawahnya sambil menahan air matanya supaya tidak jatuh

"Menangis?"

"Tidak" ucapnya sambil memalingkan wajah kearah lain

"Terus mengapa memalingkan wajah?"

"Alergi melihat wajah datarmu"

"Benarkah?"

Taehyung tak menjawab ia berusaha menyingkirkan tangan Jungkook dari pipinya

"Kenapa? Tidak suka, hm?"

Tidak"

"Makanya serius, apa lagi yang dia lakukan?"

"Menamparku"

"Lagi?"

"Sudah tidak ada lagi"

"Hah dasar lemah" ledek jungkook sambil melepaskan tangkupan nya

"Aku tidak lemah, hanya kalah cepat saja"

"Kau lemah, kau membiarkan dia menamparmu, mengataimu jalang"

"Tapi aku bukan jal–"

Belum selesai taehyung berbicara bibirnya sudah duluan dilahap oleh Jungkook

"Mphhh"

"Stop ahhh"

Jungkook terus mengulum bibir taehyung hingga lidah mereka berdua bertemu, saat tau taehyung ingin kehabisan nafas Jungkook menggigit bibir bawah taehyung dan melepaskan tautannya

"Dalam hal seperti ini kau juga kalah cepat" bisiknya

"Berani nya kau!"

"Apa? Ingin lebih?"

"Keluarr!"

Jungkook hanya menyeringai sambil kembali mendekatkan wajahnya ke wajah taehyung

Cupp...

"Cepat membaik sweety"

Fixs, pasti muka taehyung sekarang sudah seperti udang rebus, mengapa tidak jungkook baru saja mencium pipi tepat dimana memar itu berada

"Mesum kau!" Kesal nya sambil membanting pintu kamar nya kasar

Ia langsung naik ke ranjang dan meringkuk sambil menyelimuti tubuh nya dengan selimut
Sambil menggerutu tidak jelas dengan bibir yang di pout kan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pov

Haii selamat hari raya idul Adha iyaa bagi umat muslim. And makasih yang udah mau nunggu cerita dari akuu cinta banget sama kalian 💟

Votee nya jangan lupaa 🌟💟

That doctor is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang