Pengenalan tokoh
AZOF : Rangga Prawitra Azof
HAICO : Haico Van Der Veken
AZRA : Muhammad Azra Husein Azof
AZRI : Muhammad Azri Husnain Azof
KAY : Mikayla Azara Husniya AzofSkip pagi hari
Azof : Sayang , aku berangkat dulu ya ucap Azof yang sedang memakai sepatunya itu setelah itu azof langsung pergi ke luar dan berjalan menuju mobilnya ( Azof berangkat sendiri ya gaes karena Azra sama Azri udah berangkat duluan). Haico yang baru saja selesai memandikan baby kay pun hanya mampu membalasnya dengan pelan . Memang azof bilang bahwa ia harus segera pergi ke kantor karena ada rapat disana . Haico pun menanggapinya dengan santai . Haico mengangkat baby kay yang sudah rapi itu ke dalam gendongannya.
Haico : Wangi banget sih anak mama ini ucap haico tersenyum lembut setelah mengecup pipi tembam anaknya itu. Setelah memandikan baby kay haico pun langsung turun ke bawah sesampainya di bawah haico Langsung duduk dan Baru saja duduk dengan tenang di sofa , telepon mengharuskan untuk menunda niatnya menonton film di Netflix. Diambilnya handphonenya dari atas meja lalu mengerutkan dahi saat melihat isi pesan yang masuk .Daniel
" co, bisa ketemuan nggak ? Ada hal penting yang mau aku kasih tau ke kamu . Aku janji ini pertemuan kita yang terakhir . Aku mohon co Haico bingung saat mendapati pesan yang dikirimkan Daniel padanya satu menit yang lalu . Buat apa Daniel mengirimkannya pesan seperti itu ? Lalu katanya , pertemuan terakhir? Maksudnya apa ? Haico kembali berpikir . Dengan segala pertimbangan ia pun menyetujuinya .
Haico
" dimana , yel ? Setengah jam lagi aku sampai . Haico kemudian beranjak sambil menggendong baby kay , bersiap untuk pergi dan beberapa menit kemudian Haico sampe di kafe tujuan dan haico pun langsung memasuki kafe dengan langkah yang terbilang pelan
Haico mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kafe lalu menemukan daniel yang sedang melambaikan tangan ke arahnya . Posisi lelaki itu di sudut kafe , di dekat jendela. Haico menghampirinya dengan mental yang sudah ia persiapkan. Apapun yang daniel ingin katakan nanti sudah harus ia terima Toh mereka juga sudah tidak memiliki hubungan apapun.
Daniel : Hai, co. Ucap Daniel menyapa. Wajah lelaki itu tampak kelelahan , tidak bisa dia sembunyikan walau dengan senyumnya saat ini .
Haico : Hai , yel. Haico menjawab seadanya lalu ia menarik kursi untuk duduk di hadapan Daniel dan Daniel beralih pandangan nya ke arah baby Kay yang berada di stroller Daniel : Ehm aku boleh gendong gak ucap Daniel
Haico : boleh silahkan ucap haico mempersilahkan Daniel untuk menggendong baby kay
Daniel : makasih co ucap Daniel sambil mengangkat baby kay dan langsung membawa nya ke dalam pelukannya dan daniel tertawa pelan karena terharu akan kebaikan hati haico yang telah mengijinkan nya menggendong baby kay. Melihat hal itu , senyum haico sedikit tertarik ke atas .
Haico : yel panggil haico. Daniel menolehkan kepala lalu mengangkat satu alisnya .
Daniel: Iya
Haico : Kamu bilang tadi , ada yang mau di bicarain kan ? Kamu bisa ngomong sekarang ucap haico menarik senyum tipis dan setelah haico membicarakan hal seperti itu Daniel membaringkan Baby Kay ke stroller nya dan Daniel menatap haico dengan pandangan sendu .
Daniel : Aku ngajak kamu kesini itu untuk ngejelasin semuanya ke kamu. Aku nggak mau ada rasa penyesalan sebelum aku pergi.
Haico : Pergi? Kamu mau kemana tanya haico lagi.
Daniel : Aku mau ke Inggris, minggu depan karena Kondisi kesehatan aku mulai memburuk dan aku mutusin untuk kembali ke negara papa aku. Biar perusahaan disini dikelola sama adik sepupu aku. Aku minta maaf ya kalo aku punya salah sama kamu selama ini baik mau di sengaja ataupun tidak di sengaja karena dulu kan kita pernah punya suatu hubungan
Haico : iya udah aku maafin ko kita kan sesama manusia harus bisa memaafkan satu sama lain karena dari situ lah semua hidup akan lebih indah
Daniel : syukur kalo kamu udah maafin aku co takut nya aku gak ada dan aku blm sempat meminta maaf sama kamu makanya aku sempat kan buat minta maaf sama kamu
Haico : udah ah gak baik ngomong kaya gitu ucap haico pada Daniel
Daniel : Need a hug ? Ucap Daniel bertanya dengan hati - hati . " for the last time . "
KAMU SEDANG MEMBACA
bahagia bersamamu
Short StoryCerita ini hanyalah cerita hayalan Budayakan meninggalkan jejak setelah membaca 🙏