Kebanyakan orang hanya memikirkan kehilangan tanpa menyadari bahwa itu merupakan sebuah pijakan menuju sesuatu yang baru.
"Selamat datang ke asrama baru kalian, para disiden." Kata Shon sedikit melakukan bualannya seraya menunjukkan tempat tinggal baru untuk team baru pula. Shon lalu terburu-buru menambahkan, "semuanya disiden kecuali Luna."
Kathrine lantas menyela, "ugh—penampilan itu memang menguntungkan tetapi hanya selalu gadis cantik saja yang merasakannya."
"Kau sangat cantik, Kath." Imbuh Luna yang segera disergah Hwang. "Tapi dia berandalan."
"Maaf tuang Hwang, dia adalah perempuan. Meski Kathrine merupakan teman baikmu tapi jangan berkata seperti itu padanya." Protes Luna berusaha lembut bersama senyum tipisnya, namun itu semua dapat membuat Hwang cukup merasa bersalah. Sementara Kathrine dibuat terkesima dalam diam karenanya.
Luna melihatku sebagai perempuan, bak Elina. Gurau Kathrine pada batinnya yang goyah. Gaya Kathrine sejak menjadi resmi agen federal lambat laun menjauhi kosakata feminin, faktor pekerjaan yang memaksanya menjadi wanita tangguh. Dan sepertinya kebanyakan agen perempuan akan seperti Kathrine, menyebabkan orang lain akan beranggapan bahwa agen perempuan telah meninggalkan kata feminin demi masa depannya dan negara.
Usai argumen kecil yang terjadi, Hwang mengedarkan pandangan, menemukan nuansa kegelapan dari asrama baru mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow, ini sangat—"
"Suram." Lengkap Kathrine dengan tegas.
"Bangunan ini adalah bekas manor."
Semuanya menatap Helios yang baru saja mengatakan manor. Luna juga sama, dibuat bingung. "Manor?"
"Manor artinya rumah bangsawan. Kapital yang ada di pilar sebelumnya tidak dipahat pada sembarang bangunan."
Shon mengangguk setuju. "Entah apa yang terjadi pada bangsawan pemilik sebelumnya, namun mereka menjual tempat ini dengan harga murah. Tapi tolong, tak usah banyak mengeluh, kalian tak bertujuan stay-vacation di sini."
Mereka yang mendengarnya mengangguk paham agar menunjukkan sisi penurut pada si atasan.
"Barang-barang kalian sudah masuk di kamar masing-masing, kalian perlu istirahat sebelum besok pagi melanjutkan misi." Sambung Shon berkacak pinggang. "Kath, ikut aku bertemu direktur. Tidak lama, kok."
"Suddenly?"
"Keberatan?"
"Aku hanya bertanya, bos."
Shon dan Kathrine pun berpamitan, meninggalkan Helios, Luna, dan Hwang yang menatap kepergian mereka dari asrama baru. Tempat suram itu tak begitu luas, namun sudah sangat bagus guna menampung mereka yang sedang terlibat dalam sebuah misi penting.
"Aku masuk dulu." Ucap Hwang menjadi orang pertama yang beranjak menuju ruang pribadi tanpa embel-embel candaan seperti biasa. Awalnya Helios heran menemukan gelagat pria itu yang tak seperti Hwang, namun Helios berusaha mengira jika ia hanya lelah.