5. statiska deskriptif

111 23 6
                                    

Kuroo menghela nafas sambil menulis garis linier berganda dipapan tulis, sesekali ia selipkan rumus rumus agar terbentuk lah gambar love disana. Kemudian ia menghapusnya lagi saat seorang perempuan menghampiri dirinya.

"Kuroo-san kau sedang sibuk?"

Kuroo langsung melihat sekeliling kelas yang sudah sepi kemudian mengangkat bahu. "Tidak. Aku hanya sedang gabut karena datang sekolah terlalu cepat." Ujarnya

Perempuan itu mengangguk. "Ada yang aku mau bicarakan..."

"Bicaralah hanae-san.. tidak apa apa" jawab kuroo sambil menghapus semua papan tulis yang telah ia coret coret barusan menggunakan kapur hasil mencuri.

"Kuroo san... Aku menyukaimu" ucapnya menunduk dengan wajah memerah.

Kuroo tersenyum kemudian ia menepuk pelan kepala gadis itu. "9.8 m/s^2" ujarnya membuat gadis itu menatap bingung kuroo

"Kuroo-san maaf aku tidak faham..."

"Simbol grafitasi?"

Gadis itu hanya memandang aneh. "Ga? Or g?"

"Nah itu jawabannya. Maaf ya .. gue duluan." Ucapnya kemudian keluar kelas meninggalkan gadis yang kini menunduk karena mendapatkan penolakan langsung dar laki laki yang selama ini ia anggap baik.

Kuroo berjalan cepat , ia merasa bersalah karena menolak secara langsung gadis itu, namun salahkan lah hatinya yang sedang kesal ini. Ia berjalan kemudian berhenti kala seorang gadis menabraknya dari depan.

"Mata dipakai dong!!" Ucap (name) kesal membuat kuroo menggertakkan giginya menahan emosi.

"Lo yang gak liat liat!! Sinting Lo!!!" Ucap kuroo , ia ikut membantu mengutip kertas yang berhambur dibawah milik gadis itu kemudian membacanya. "Pffttt... Udah kelas dua masih belajar ogive... Goblok Lo!!!" Ucapnya menaruh kertas diatas kepala (name).

"Terserah gue dong!! Namanya juga lupa materi ya diulang bego!!!" Balasnya tidak mau kalah.

Kuroo berdeham kecil. "Oke pertanyaan, bagaimana cara menentukan tepi kelas bawah dalam penyajian histogram?" Tanya kuroo serius

(Name) mendorong kuroo kesal. "Nanti kan ada tabel yang sebelah kiri misalnya 20—30,,, terus Dikurang 0,5 dengan bagian angka sebelah kiri! Misalnya 20 - 0,5 !! Kalau tepi kelas atas ditambah 0,5 dengan bagian angka sebelah kanan misalnya 30+0,5!!"

"Nyari frekuensi gimana?"

"Gak tau gue lupa!!" Bentak (name) kesal, padanya ia sudah lupa materi kelas 1 SMP dasar kuroo bodoh.

Kuroo hanya menggelengkan kepala kecil. "beruntung gue mau date sama Alisa, bye bye gadis bodoh!!" Ucapnya meninggalkan (name) sendirian dikoridor.

"Anjing!!" Umpat (name) kesal menatap kuroo yang kian menjauh, lalu ia kembali membuka bukunya untuk mengingat kembali. "Loh frekuensi kan emang udah dari soal nya anjing!! Goblok emang cowok sinting!!!" Umpatnya kesal lalu ia berlari menendang pantat kuroo kasar hingga cowok itu terjatuh.

"Apa apaan Lo gadis kaleng!! Gila Lo?!"

"Lo yang gila!! Mati Lo Janet!!" Teriaknya sambil menginjak kaki kuroo kemudian berlari keluar.

Sedangkan kuroo hanya bisa mengeluh kesakitan sambil mengumpat gadis itu.

"Dasar sinting"




































(๑˙❥˙๑)

"Oke, jadi bagaimana cara membuat poligon dalam penyajian data?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke, jadi bagaimana cara membuat poligon dalam penyajian data?"



























TBC,

Mathematics | kuroo tetsurou Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang