CHAPTER 42

19 4 0
                                    

POV kamu terbangun pada pukul tiga dini hari, dan teringat untuk melaksanakan sholat tahajud

kamu : "alhamdulillaah, terimakasih ya Allah karna sudah membangun kan hamba

Disisi lain...

beberapa menit sebelum pukul tiga, saat kamu masih tertidur...

pangeran surga 1 : "calon istri ku ayo bangun, ini sudah waktunya sholat tahajud"

pangeran surga 2 : "bidadari ku yang cantik dan sholehah buka lah mata indah mu itu dan bangun lah"

pangeran surga 3 : "mana ini lantunan ayat suci Al-Qur'an dari calon penghuni surga, cepatlah bangun aku menunggu mu..."

pangeran surga 4 : "bangun lah, dan basahi bibir indah mu dengan dzikir dan asma Allah yang maha kuasa. agar bisa mengijinkan kita bisa bersama selamanya di surga nya Allah"

malaikat : "(menggelengkan kepala sambil tersenyum; menatapmu yang masih tertidur) cantik, ayo bangun... masa iya kamu tidak terbangun walaupun sudah di rayu ke empat pangeran surga, apa perlu Nu 'aiman berpartisipasi juga ?"

Gajelas ya gpp kalo next next ajaa okee

pangeran surgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang