3. Bertemu Argo🐻

152 11 1
                                    

"AKSATA BANGUN SAYANG" Teriak Bunda dari dapur, sang empu masih memejamkan matanya. Merasa tak terusik dengan teriakan menggelar itu.

"Ya Allah, punya anak bungsu susah amat di bangunin" Bunda mendumel sambil menyiapkan sarapan.

"NANA SAYANG, COBA BANGUNIN ADIK KAMU ITU. SUARA BUNDA CAPE NIH"

"Astagfirullah haladzhim Bun, udah tau Nana di sini ngapain teriak" tak habis fikir dengan sang Bunda, si sulung berjalan menuju kamar adik semata wayang nya. Memang kebo sekali, jika membangunkan nya hanya dengan teriakan. Nana yakin Aksata tak akan bangun.

"woi bajingan kecil, bangun!"

Tak ada pergerakan, memang benar. Nana harus membuat rencana untuk membangun kan sang adik.

"gimana ya?" fikir nya

Nana menaiki kasur Aksa, mengelus rambut sang adik lembut. Usil sekali abang satu ini.

"Sayang ayo bangun udah siang"

Jika kalian berfikir Nana akan membangun kan Aksa dengan berutal kalian salah besar! Nana ini jail nya se alaihim

Ia mengelus pipi chubby sang adik seduktif mungkin. Sang empu membuka matanya perlahan. Melihat Nana yang masi mengelus pipi nya. Ia tak sudi sungguh! Sang bungsu mendorong si sulung sampai terjatuh ke lantai.

"KALO MAO MESUM KE PACAR LUH AJAH SONO ANJING!"

Dengan suara serak khas bangun tidur ia berteriak. Memasang wajah se jijik mungkin.

"iwhh, dikira gua nafsu kali ama lo. Heh bajingan kecil, asal lu tau ya. Gua bangunin begini biar nyawa lu tentram, pas liat muka ganteng gua"

Narsis sekali manusia yang satu ini. Memang tampan sih.

"KELUAR LUH!"

"ucapan terikasih nya mana, besyukur lo di bangunin cogan"

Aksa membuat mimik ingin muntah

"yeu gua kutuk juga luh" si Abang akhir nya keluar dari kamar Aksa.

Aksa melihat jam, pukul 06:15

"ngapain bangunin gua sepagi ini si anjrit"

Aksa membaring kan kembali tubuh nya, melanjutkan tidur dan mimpi nya yang sempat tertunda. Sabodo amat dengan sekolah ia mana perduli.

....



"hoam..." Aksa melebarkan mata nya, jam menunjukan pukul 07:30 arti nya dia terlambat 30 menit.

"sekolah gak 'ya? Tapi kalo di rumah bosen gua scroll tiktok mulu. Manaan fyp dear m semua. Panas gua liat babang jahe ciuman"

Aksa beranjak dari tempat tidur nya menuju kamar mandi, ia hanya butuh waktu 15 menit untuk membersihkan badan dan memakai seragam serta sepatu. Mengambil roti dan menenggak habis susu yang Bunda nya buatkan. Jangan di tanya ia tak di bangunkan lagi kenapa. Sebab Bunda pergi selesai Nana membangunkan Aksa, Bunda menitipkan pesan pada Nana agar Aksa di bangunkan kembali. Tapi dasar nya Nana abang sinting. Di tinggal lah Aksa sendirian. Jangan salah kan Nana salahkan Aksa yang kelewat malas. Mwuhehe

"Nana setan emang" oceh nya sepanjang jalan, ia sedikit khawatir karna ini sekolah baru. Ternyata Aksa punya rasa takut ya? Iya apalagi takut kehilangan kamu AHAYYY.

IDIH jijik skip

🦊🦊🦊

Aksa sampai di depan gerbang sekolah, gerbang di tutup rapat. Ya jelas, ini sudah masuk pelajaran kedua. sudah satu minggu pula ia bersekolah disini, Belum ada tanda-tanda pemicu keributan di dalam dirinya.

Only You Aksata (hyuckren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang