bab 3

27.2K 1.2K 19
                                    

happy reading ~

kring .. kring .. kring

bel istirahat berbunyi

" baik anak anak, sampai sini saja pelajaran ibu saat ini, sekian terima kasih. "

"sama sama buuu " suara semua murid.

dengan cepat nana langsung menolehkan kepalanya berhadapan dengan jeno yang ada di belakangnya sembari tersenyum manis

" halooo jenoo , kenalin aku na jaemin panggil aja nana " nana pun mengulurkan tangannya ke jeno

jeno pun sangat senang melihat nana yang ingin berkenalan dengannya lalu membalas uluran tangan jeno

" jung jeno panggil aja jeno "

echan yang melihat itu langsung berbicara dengan sedikit keras kearah jeno

" AKU LEE HAECHAN PANGGIL ECHAN "

jeno yang malas menanggapi pria tersebut lalu membalas dengan senyum tipis nya.

" jeno, mau ikut nana ama echan ke kantin nda? kalau mau ayoo kita kekantin "

jeno pun tanpa basa basi langsung menganggukan kepalanya, sembari tersenyum lebar kearah pria manis bernama nana itu

echan dan nana langsung mendirikan badannya lalu berjalan menuju kantin dengan jeno yang berada di belakang nya

jeno menatap punggung si manis dari berlakang sembari tersenyun dan berbicara pada batin nya

" saya senang bertemu kamu, dan dikit lagi kamu jadi milik saya na "

-----

saat sudah sampai kantin, echan dan nana pun duduk di bangku pojok dan jeno di depan mereka berdua

" jeno, nana mau pesen apa biar aku yang mesen "

" eumm .. nana mau nasi goreng yang pedess sama es nya ya chan , es teh aja "

jeno yang mendengar itu lantas sedikit kesal

" na, kamu tidak boleh makan pedea, nanti sakit

nana yang mendengar larangan jeno, padahal ia sudah biasa seperti ini lantas menatap kesal ke arah jeno

" biarin ya jeno, jangan larang larang nana lagi juga nana kan udah sering seperti ini "

" mulai saat ini jangan na " jeno menatap tajam kearah nana, dan nana menunduk kan kepala sembari mengerucut lucu

tanpa disadari echan menatap curiga kearah jeno, dan berfikir mengapa jeno sangat khawatir dengan nana padahal ia baru kenal

" echan, nana nda jadi pedas nasi gorengnya "

jeno yang mendengar itu pun tersenyum lalu berbicara ke echan

" saya juga ya chan, samain dengan nana "

echan lantas mengangguk dan pergi kearah ibu nasi goreng yang berada di kantin.

TBC

halo guyss hahaha, i'm back. maaf ya lanjutannya lama, seneng banget ada yang suka cerita aku. akhir - akhir ini aku udah mulai libur, dan aku usahain buat lanjutin cerita ini ya. makasih buat yang mau baca dan suka cerita aku .

jangan lupa vote, komen and follow akun aku yaaaaa ~ terima kasih.

Obsession | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang