171-180 bertanggung jawab

111 14 0
                                    

🥧171🥧

Qiao Jiusheng tidak takut dengan tatapan peringatan Fang Mu. Dia menatap Qiao Jiuyin, yang berada di pelukan Fang Mu, dan dengan sinis bertanya, “Apakah kamu puas dengan hasil ini? Apakah kamu senang menontonnya?”

Qiao Jiuyin tercengang.

Yang lain juga bingung.

"Kakak ipar, apa yang kamu bicarakan?" Qiao Jiuyin masih berpura-pura bingung.

Qiao Jiusheng merasa jijik melihat ekspresi munafik Qiao Jiuyin. Apa yang dia katakan?  Dia mencibir dan dengan blak-blakan berkata, “Kamu satu-satunya yang tahu bahwa aku membawa Qingqing ke rumah sakit. Jika Anda tidak dengan sengaja merilis catatan rumah sakit, apakah Bibi akan mengetahuinya? Bagaimana semuanya berakhir seperti ini? Tidak diketahui apakah Qingqing akan bertahan. Apakah kamu senang sekarang?"


Kata-kata Qiao Jiusheng seperti raungan guntur yang menggelegar, menyebabkan telinga banyak orang berdengung.

Fang Qingyun tiba-tiba memelototi Qiao Jiuyin dan menanyainya dengan suara tajam, "Apakah Anda meminta seseorang untuk mengirim foto itu ke ponsel saya?" Dia memandang Qiao Jiuyin dengan curiga, mempercayai kata-kata Qiao Jiusheng.

Fang Mu mengerutkan kening. Yang lain dengan curiga menatap Qiao Jiuyin.

Hati Qiao Jiuyin berantakan, tapi wajahnya tenang dan tenang.

Logikanya jelas ketika dia menjawab, “Kakak ipar, apa yang kamu bicarakan? Saya tidak paham. Meskipun saya menabrak Anda dan Qingqing saat pergi ke rumah sakit, bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa saya melakukannya? Apa yang saya dapatkan dari melakukan itu?

“Tidak benar memfitnah orang lain.” Tatapan Qiao Jiuyin terlihat sangat jujur ​​sehingga sulit bagi orang untuk meragukannya.

Dengan tawa dingin, Qiao Jiusheng mengejeknya, “Itulah yang ingin aku tanyakan padamu. Apa yang Anda dapatkan dari melakukan ini? ”

Qiao Jiuyin menggigit bibirnya dan tampak sedih. "Kakak ipar, itu benar-benar bukan aku."

Meskipun Qiao Jiuyin menyangkalnya, orang-orang di sana tidak lagi mempercayainya.

Fang Qingyun dan Xu Pingfei secara khusus menatapnya dengan kebencian yang jelas.

Qiao Jiuyin melihat reaksi mereka. Dia cemas, tetapi dia masih mempertahankan fasad yang tenang.

"Apa kau melakukan itu?" Fang Mu bertanya padanya.

Qiao Jiuyin dengan sedih menatap Fang Mu. “Kakak Mu, percayalah padaku. Itu benar-benar bukan aku.”

Ekspresi jijik melintas di mata Fang Mu, tapi dia berkata, “Hei… Kakak ipar, ini mungkin salah paham. Tenang dulu.” Dia masih tidak mau 'Qin Yunsheng' Kakak iparnya.

Qiao Jiusheng melirik Fang Mu. Dia akan mengatakan sesuatu ketika Fang Yusheng berbicara, "Ah Sheng, kemarilah."

Qiao Jiusheng kembali dan duduk di sampingnya.

Fang Yusheng memegang tangannya dan menepuknya. Dia dengan tenang berunding dengannya. “Ah Sheng, kamu manusia. Jangan bicara dengan bebek mati. Bebek mati itu keras kepala. Bukannya kamu tidak menyadari hal ini.” Tuan Muda Yusheng memang Tuan Muda Yusheng. Hanya satu kalimat darinya bisa membuat seseorang marah sampai mati.


Qiao Jiuyin marah dan jengkel, tetapi dia adalah putri dari keluarga bangsawan. Tidak pantas baginya untuk berdebat dengan Fang Yusheng.

Selain itu, semua orang mencurigainya. Jika dia bertengkar dengan Fang Yusheng, siapa yang tahu dengan siapa mereka akan berpihak.

🥧Fang Yusheng and Qiao Jiusheng (√) 🥧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang