Hi ! Perkenalkan namaku Dina, aku berasal dari sulawesi selatan. Aku memiliki 4 saudara dan aku adalah anak yang ke 4
(si bungsu) aku memiliki 2 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan. Saat aku masih kecil aku memiliki keluarga yang cukup harmonis , aku memiliki seorang Ayah yang baik dan seru dan Ibu yang tegas dan perhatian. Ku rasa masa kecilku cukup enak untuk di kenang,maka terkadang aku merindukan masa kecil itu.Saat itu aku dan saudara" ku baru saja pindah rumah dari rumah pertama saat kedua orang tua ku masih menjadi pengantin baru , saat itu usia ku masih sangat kecil jadi aku kurang bisa mengingat kenangan apa saja yang terjadi di rumah itu, Sampe pada akhirnya kedua orang tuaku berhasil membeli Rumah baru untuk kami, aku senang karena saat itu tempat tinggal ku dan tempat usaha kedua orang tua ku menjadi satu, maka orang tua ku bisa mempunyai banyak waktu untuk kami anak-anak nya, jadi jika Ibu atau Ayah lagi cape bisa langsung naik untuk ber-istirahat sebentar. Saat itu keadaan keluargaku masih sangat harmonis, berkumpul bersama, makan bersama, merayakan acara ulang tahun bersama , merayakan acara christmas dan dulu kami sangat sering berlibur ke Pulau Bali , dan ya masih banyak lagi kenangan yang tak bisa ku lupakan dan akan selalu ku kenang.
Sampai pada suatu hari tiba-tiba kedua orangku bertengkar hebat , Aku dan kakak" ku bersama Ibu mengunci diri di kamar. Kami sangat ketakutan kami memeluk Ibu yang sedang menangis dan berusaha menghubungi Saudara dan kedua orang tua nya. Saat itu aku tidak mengerti masalah apa yang sedang terjadi, yang ku ingat Ayah hampir membakar rumah , bau bensin sangat tercium.
Namun beruntungnya kedua orang tua Ibu ku (Nenek dan Kakek) sampai di waktu yang tepat, Ibu juga meminta pertolongan ke saudara Ayahku, saat itu keadaannya sangat kacau semua nya berkumpul hanya untuk menahan amarah Ayahku sampai-sampai kedua Orang tua Ayah (Kakek dan Nenek) juga datang, sepertinya masalahnya sangat besar, saat aku melihat keluar jendela kamar di bawah sangat banyak polisi menunggu. Aku, Ibu dan saudara" ku hanya bisa menangis ketakutan, Ayah berteriak dari luar kamar
"Keluar kamu! atau ga aku bakar rumah ini"
Ayah di tahan oleh saudara" nya sendiri dan juga orang tuanya, sedangkan kedua orang tua Ibu sangat marah sampai-sampai Ayahku hampir saja melempar sebuah galon yang berisi air ke arah Kakek (Ayah dari ibuku)
Untungnya banyak yang menahan, dan bisa menenangkan Ayah, saat itu katanya Ayah hampir saja masuk penjara akibat kekerasan dalam rumah tangga, untungnya hal itu tidak terjadi. Sejak kejadian itu suasana rumah sangatlah berubah sudah tidak sehangat dan senyaman dulu. Ibu dan Ayah mulai renggang dan sering bertengkar hebat, Usaha Ayah dan Ibu pun mulai tidak stabil.Hari baru pun tiba saat itu aku sudah masuk sekolah TK , Pagi itu aku mendengar Ayah dan Ibu bertengkar lagi namun aku dengan polosnya bertanya:
"Pa siapa yang anter aku ke sekolah?"
(Ayah masih melanjutkan amarahnya ke Ibu), jadi aku bertanya lagi "Ma aku mau berangkat siapa yang anterin" ,Ibu pun menjawab dengan amarah, "berangkat saja sendiri" *memukul pantatku* Hatiku pun sangat hancur saat itu , pertama kalinya Ibu main tangan kepadaku,akupun lari ke bawah dan mengambil uang yang ada di kasir toko dan pergi berangkat sendiri ke sekolah menggunakan becak. Saat itu ibu kawatir karena aku beneran pergi sendiri saat itu, sepulang sekolah Ibu menjemputku menggunakan becak , saat itu aku masih sangat kesal,Ibu meminta maaf dan memberikanku Es krim hatikupun mulai tenang dan bergembira lagi.Tetapi tetap saja kejadian itu tidak bisa ku lupakan hingga saat ini.Dan seiring berjalannya waktu sifat kedua orang tua ku semakin aneh, tidak seperti biasanya, dan suatu hari ibu tiba-tiba memecat semua pekerja tanpa sepengatahuan Ayah, keesokan harinya tidak ada satupun pekerja yang datang,Ayah bingung dan bertanya pada ibu, ibu dengan entengnya menjawab "aku sudah memecat mereka semua" , emosi ayahpun tak terkontrol lagi saat itu, ayah memukul pintu besi sampai-sampai tangannya bercucuran darah. kami anak-anaknya masih bingung masalah apa yang terjadi sehingga ibu melakukan hal ini kepada ayah. Pekerjaan ayah pun berantakan. Namun seiring berjalannya waktu entah kenapa ibu dan ayah mulai angkur lagi, mereka membangun usaha kembali, sampai akhirnya keluargaku pindah rumah lagi. Jaraknya sangat dekat dengan rumah sebelumnya,dan posisinya sampingan dengan rumah orang tua ayah. Alasan kami pindah saat itu mungkin karena rumah sebelumnya mau di jadikan khusus tempat usaha.
Namun saat aku pindah ke rumah yang baru , ibu dan ayah jarang di rumah,mereka selalu pulang malam ,sibuk berkerja. Untungnya saat itu ibu memperkerjakan pembantu ,aku mempunyai 4 pembantu (mba) . aku juga bingung kenapa sangat banyak , mungkin agar ada yang menemaniku bermain , terkadang juga aku dan kakak ceweku bermain bersama. Kakak cowoku sibuk bermain di luar rumah.
Karena setiap hari aku selalu bermain dengan mba" ku sampai-sampai di suatu malam kami bermain game "buta babi" karena tertawa dan teriakkan kami sangat ribut sampe terdengar di rumah nenek, nenekpun ke rumah dan tiba-tiba masuk ke kamar langsung menampar semua mba"ku dan memarahi aku dan kakakku, kami pun langsung terdiam sambil menahan tawa,untungnya saat itu ibu dan ayah belum pulang. Setelah kejadian itu ada 1 mbaku mengundurkan diri,aku dan kakaku pun merasa sangat bersalah. Tapi ya udah bagaimana lagi. Saat itu keadaan keluargaku masih kurang baik, tidak seperti sebelumnya dan kakak cowokku juga sudah mulai dewasa, sibuk bermain di luar rumah,ibu dan ayah jarang di rumah selalu pulang malam, aku selalu berusaha menunggu mereka pulang namun aku selalu tertidur.Singkat cerita suatu hari ibu dan ayah mulai bertengkar lagi, ibu sudah mengemas baju"nya ke dalam koper,ibu dan ayah saling berteriak sampai" membuat kakak cowoku yang ke-2 emosi dan membanting koper ibu,dan menenangkan kedua orang tuaku, dan untungnya berhasil ibu tidak jadi pergi dari rumah merekapun mulai tenang kembali. Haripun berlalu begitu cepat dan tiba-tiba di suatu malam ke pagi (subuh) ibu membangunkanku bisik-bisik lalu membawaku pergi...
Lanjut?
jika kamu tertarik jangan
lupa share ke teman2 kalian juga ya!Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dina
FanfictionCatatan Perkenalan : Cerita ini di tulis langsung oleh Charence Immanuel dan semua ide dan jalan cerita yang tertulis di karang langsung oleh Charence Immanuel , Pada tahun 2022 (dalam bahasa Indonesia) Cerita ini membahas tentang kisah hidup seora...