MALESUB

3. Kenyataan

Alice memegang pipinya yang memerah,dia menatap tajam ayahnya seakan-akan dia akan meledak

"KURANG AJAR BANGET KAMU,GABISA APA SEHARI AJA KAMU GAUSAH BUAT MASALAH DI SEKOLAH HAH???!"

"- pulang sekolah nanti papa bakal kasih hukuman yang pantes buat kamu!"

Ayah alice berjalan meninggalkan alice namun

"PAPA GILA?"

Ayah alice terkejut,dia memutar tubuhnya

"hahaha besok padahal hari ulang tahun aku,kenapa aku malah di tampar lagi" air mata Alice mengalir

"Anak sialan kaya kamu seharusnya ga lahir di dunia ini."

Omongan ayah alice sangat menyakiti hati alice,setelah berbicara kasar seperti itu ayah alice langsung pergi meninggalkan alice di depan gudang

Beginilah nasib alice setelah ibunya meninggal,ayahnya berubah menjadi iblis Ntah ini pengaruh setan atau apalah tapi dia sangat membenci ayahnya sekarang

Zeen menghampiri Alice yang sedang menangis kencang,tak dia sangka seorang Alice yang kuat dan pemberani dapat menangis,dia hanya manusia biasa

Hati alice sangat hancur,dari semua perkataan kasar ayahnya ini adalah kata-kata yang sangat menyakitkan baginya

Zeen memeluk alice lalu menaruh kepala alice di atas bahunya,dia mengelus-elus punggung alice

"Nangis sepuas lo lice,lo pasti udah lama nahan air mata lo buat keluar"

Mata alice sangat membengkak,dia menangis cukup lama untung saja tidak ada yang melihat mereka berdua,zeen membawa alice ke UKS untuk mengompres pipinya yang memerah

Zeen mengompres pipi alice dengan air hangat dan mengompres nya dengan perlahan agar alice tidak merasa kesakitan

"Tadi lo ngikutin gue?"

"Sorry,aku terlalu kepo"

Alice menghela nafas berat

"Jangan cerita ke siapa-siapa soal ini"

Zeen mengangguk

"Kamu udah sering di giniin papa kamu?" Zeen selesai mengompres pipi alice

"Ya"

Karena tak ingin membuat alice sedih zeen berhenti bertanya

"Gue mau balik ke kelas"
Alice berdiri dan pergi meninggalkan uks bersama zeen yang mengikutinya

Sekolah telah usai,zeen menghampiri alice di kelasnya dan melihat alice yang akan segera keluar dari kelasnya

"Alice!"

Alice terkejut saat zeen memanggil nya

"Apa?"

"Kamu mau pulang kerumah?"

"Iya kenapa emangnya?" Alice menaikkan alisnya

"Kamu yakin? K-kalo kamu ga yakin kerumah aku aja,bunda bakal terima kamu kok"

"Gausah,gue gamau lo kena masalah,kalo lo ikut campur bokap gue ga akan tinggal diem,and thanks tawaran nya" Alice tersenyum tipis,lalu dia berjalan pergi meninggalkan kelasnya dan zeen

"Aku gamau kamu kenapa-napa.." zeen bergumam

Baru saja alice sampai di rumah nya,ayahnya sudah menarik tangannya lalu menyeret alice ke gudang, dia menghempaskan tubuh alice seperti barang

"Tidur disini malem ini,biar kamu kapok sama apa yang kamu lakuin,berantem sama anak kepala sekolah?? Malu-maluin "

Brakkk!