Bisikan

280 18 8
                                    

~~~

Villa yang disewa oleh Ricu ini cukup bagus dan luas. Villa ini juga ternyata memiliki tiga lantai yang tampaknya akan menjadi tempat ternyaman bagi siapapun.

Lantai basemen di Villa ini merupakan lantai yang dikhususkan untuk para penyewa dan keluarga serta teman-temannya berkumpul. Di lantai itu pun terdapat berbagai fasilitas seperti gym, tenis meja, biliar, serta bar.

Di lantai dasar hanya ada Ruang utama, dapur, kamar mandi umum dan ruang movie yang ukurannya cukup luas.

Lalu yang terakhir adalah lantai atas. Di sanalah tiga kamar tidur yang akan ditempati para pemain ggs untuk beristirahat.

Di salah satu Kamar bernuansa cat krem yang terdapat ranjang luas, terlihat Michelle merebahkan tubuhnya sambil memejamkan mata, menghilangkan rasa lelahnya setelah berjalan cukup jauh dari tempat parkir ke Villa ini.

Sementara Jessica tampak membongkar tasnya dan memasukkan pakaian ganti yang ia bawa ke dalam lemari.

Lalu Prilly? Dimana dia?

Dia ada di Balkon Kamar, memandang jauh ke luasnya hutan sekitar. Daun pepohonan terlihat bergoyang-goyang tertiup angin sore. Di sebelah barat terlihat awan senja yang begitu indah dan nyaman untuk dipandang.

Prilly sepertinya suka tempat ini.

Begitu sejuk.

Begitu menenangkan.

Dan mengingatkannya pada tempat syuting ggs dulu.

Salah satu sudut bibir Prilly tertarik saat mengingat kenangan-kenangan ketika syuting sinetron fenomena itu.

Rasanya kenangan itu seperti sudah terekam jelas diingatkannya. Sampai kapanpun sulit untuk dilupakan. Bahkan, jika ia mendatangi acara-acara podcast dan pembawa acara menanyakan tentang kenangan saat syuting ggs, ia bisa dengan mudah menceritakan betapa seru dan tak terlupakan nya kenangan itu.

"Pril?"

Prilly merasakan tangan seseorang meraih pundaknya. Ia menoleh, menemukan Jessica dengan raut wajah kebingungan.

"Lo kenapa senyum-senyum gitu, sih?" Tanyanya terdengar panik sehingga membuat perut Prilly tergelitik.

"Kenapa, sih, Jess? Panik banget. Gue cuma lagi ingat-ingat waktu kita syuting ggs dulu," sahut Prilly.

"Ya ampun ... Lo bikin gue panik tau gak? " Jessica tersenyum lega, dia pikir Prilly kesambet. "Dari pada lo diem-diem ngelamun doang disini, mendingan lo mandi gih! Tapi mandinya di kamar mandi bawah ya!"

"Emang kamar mandi di kamar ini kenapa? Gak keluar airnya?" Tanya Prilly, heran.

Jessica menggelengkan kepala. "Nggak. Kamar mandi di kamar ini udah gue booking buat gue mandi."

"Ya udah, gue mandinya habis lo aja."

"Udah di booking sama Michelle. Makanya jangan ngelamun mulu keduluan kan sama si Michele," ucap Jessica sambil kembali masuk ke dalam Kamar.

Prilly melenguh pasrah. Kalau tahu begini, baiknya tadi dia mandi duluan saja. Ia kemudian berjalan masuk ke dalam Kamar, mengambil handuk dan pakaian ganti yang sudah ia siapkan beberapa saat yang lalu. Setelah itu dia berpamitan dengan Jessica dan Michelle untuk turun dan mandi di kamar mandi umum.

Reuni GGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang