Final chapter

229 34 6
                                    

Setelah mendengar cerita dari shinichiro, mereka smeua tampak terkejut

Termasuk izana yang dari tadi hanya diam dan menatap tajam pada kanto manji

"Chotto minute kuda stop" kata rindou

"Ya paan?" respon wakasa

"Dua bocil dari greja kan?" tanya rindou

"Ho'oh, mang ngapa?" jawab shinichiro

"Itu kita nggak sih bang?!" tanya rindou pada ran

"Keknya iya deh" balas ran

Mereka pun manggut² kemusian meminum teh buatan wakasa secara berjamaah

Kagak ada racunnya kok, jadi aman buat lambung dan tubuh manusia kayak mereka

Michi yang tanpa mereka sadari sudah terlelap itu menggeram terganggu

Dengan sigap, wakasa langsung menggendong michi dan menenangkannya

"Jadi keinget emak" gumam koko tanpa akhlak

"Emang emak lu kayak apa bro?" tanya sanzu

"Kayak harta karun bro" jawab koko

"Ha? Giamna gimana?" balas sanzu

"Iya harta karun, harus digali duli baru ketemu" lanjut koko

"Anjir dark" gumam takeomi

"Gelap woy gelap!!" kata rindou

"Rin, ini gw kagak buta kan?" tanya ran

"Sesat lu anjim" kata kakucho seraya menggeplak kepala koko dengan sendok teh

"Nice kakucho" puji mochizuki sambil mengacungkan jempolnya

"Tengs" balas kakucho

"Ok, udah semua kan? Sono balik" kata izana

"Ngusir nih ceritanya?" tanya sanzu

"Iya" balas izana

Tiba tiba, ruang tamu di penuhi dengan cahaya

Mereka semua langaung menutup matanya, takut buta soalnya

Begitu cahaya itu pudar, terdapat takemichi yang kembali menjadi seperti semula

Ia tengah terduduk dengan mata yang tertutup

"N-nani koreeeehhh?!" teriak shinichiro kala ia melihat tubuh takemichi yang mengenakan kain putih (bukan kain kafan) untuk menutupi auroranya

"Shin, gimana nih?! Michi kenapa woi!! Michi gak mati kan?! Itu bukan kain kafan kan?! Itu-"

"Wakasa lu diem dulu deh" potong shinichiro

Michi perlahan membuka matanya dan memperlihatkan warna biru laut yang terlihat gelap

"Apa aku sudah kembali?" tanya michi dengan Deep voice

Semuanya lantas mengangguk, michi tiba tiba menundukkan kepalanya

"Kowai... Masa lalu yang seram.... Aku takut..." kata michi dengan suara yang terdengar bergetar

Wakasa dan shinichiro memeluk michi, perlahan michi juga mulai tenang

"Sudah ya... Mereka sudah musnah, kau senang kan?" kata shinichiro

"Un... Arigato..." balas michi

Tiba tiba ia pingsan dalam dekapan wakasa, terbukti saat kepala michi tiba tiba tertunduk dan terbentur perut wakasa

"SHIN! BAWA KERUMAH SAKIT!!! CEPETAN!!" Teriak wakasa panik

Shinichiro langsung saja menyiapkan mobil, wakasa pun menggendong michi dan masuk ke mobil

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Turn Into A Child [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang