~|{5}|~

764 67 12
                                    

  Hari ini Aut gabut banget jadi up cerita ini ( ╹▽╹ )



Malik Pov
Aku sedang berjalan-jalan di lorong sekolah, aku melihat Rusia dan Amerika sedang mengobrol dengan seseorang. Aku pun mencoba untuk mendengarkan.

"Ame, Rus apa kalian sudah menemukan Indo?" Tanya seseorang dengan Surai Merah, putih dan biru
"Ku rasa iya, salah satu murid di kelasku memiliki kesamaan dengan Indo, Neth" jawab Rusia
"Siapa itu? Bisa kenalkan aku dengannya?" Tanya  Netherlands
"Apa itu Malik Rus?" Tanya Amerika
"Iya, Malik sangat mirip dengan Indo, bahkan dia sangat populer di sini, seperti Indo sebelum kejadian itu" jawab Rusia

'apa yang mereka maksud dengan Indo? Apa itu negaraku? Tapi kenapa mereka berbicara kalau aku mirip dengan Indo, ah bikin pusing aja' batin ku. Karena aku tak ingin ambil pusing, aku pun langsung kembali ke kelas dengan beberapa pertanyaan di kepala ku. Sesampainya aku di sana, aku langsung menuju Nevin yang masih membujuk Marvel agar tidak marah.

"Vel, Vin" sapa ku
"Oh hai Lik ada apa?" Tanya Marvel
"Pas aku panggil kamu, kamu cuek, tapi kalo Malik yang manggil gercep banget" ucap Nevin tidak terima
"Suka suka aku lah" ucap Marvel
"Huh, kalian tau gak apa yang mereka cari?" Tanya ku menunju ke Ame dan Rusia yang sedang berbicara dengan Neth.
"Aku pernah denger kalo mereka ke sini mencari seseorang, kalo gak salah namanya Indonesia" jawab Nelson yang tidak sengaja dengar
"Tapi bukan kah Indonesia negara yang kita tinggali" ucap NightD yang berada di depan meja Nevin dan Marvel.
"Iya juga sih, oh ya kalian lihat Kairo? Dia sudah tidak pernah masuk ke sekolah, ketika mereka masuk" tanya ku
"Kami juga tidak melihatnya" ucap mereka ber4 serentak
"Hah kalo begitu ya sudah" ucap ku pergi meninggalkan mereka dan menuju kursi kosong di samping kursi ku, yang seharusnya di tempati oleh Kairo.
"Kai kau di mana? Kenapa kau tiba tiba tanpa kabar? Aku kangen dengan kau kai" gumanku sedikit sedih
Sedangkan ada seseorang di belakangku ya itu Jepang
'Sebenarnya aku di sini Lik, maafkan aku karena telah menipumu dengan samaranku' batin Jepang sedih
Aku pun duduk di kursi ku sambil merenung dan membuka hp untuk chat dengan Kairo.

Kairo
Kawan sejati

Me:
Kai
Kai
Kau dimana? Kenapa kau tidak sekolah?

Maaf Lik aku tidak akan ke sekolah itu lagi, aku harus pindah, tapi tenang kita masih bisa ber teman

Kalo begitu, Maaf mengganggu Kai
Bayy kai

Aku maafkan kok Lik


Aku agak merasa sedih ketika mendengar kabar kalo Kairo pindah sekolah, jujur aku agak kangen dengan Kairo, tapi Samsul langsung menghampiri ku dan menghiburku.

"Lik, kau kenapa sedih? Apa ada masalah? Kalo ada aku bersedia jadi tempat curhatmu" ucap Samsul

Aku pun tidak bisa menahan tangisku, dan langsung menangis sambil memeluk Samsul.

"K_kairo d-dia- hiks" ucap ku sambil menangis di pelukan Samsul
"Kairo dia kenapa?" Tanya Samsul
"Kairo dia pindah sekolah hiks, dia kan teman pertamaku di sini, hiks aku harus bagaimana Sul?" Ucap ku yang masih sedikit menangis, hingga Nelson, Marvel dan Nevin menghampiriku
"Tenang Lik, aku tau kau sedih, tapi Ingan Lik kami masih di sisimu, tenang saja Lik" ucap Nelson sambil menghiburku
"Iya Lik, kami masih di sisimu" ucap Marvel
"T-terima kasih teman-teman" ucap ku sambil terharu hingga akhirnya bel masuk berbunyi

"Pagi anak anak, pagi ini ada murid  baru ayo perkenalkan nama mu" ucap Pak GM

"Halo semua namaku Ayon, aku anak perpindahan dari kelas sebelah" sapa Ayon

"Ayon kau bisa duduk di samping Malik, Malik tunjuk tangan" ucap Pak GM
aku pun mengangkat tangan ku dan Ayon berjalan ke tempatku, dimana dulu itu tempat oleh Kairo

"Hai namamu Malik kan? Aku Ayon" sapa Ayon
"Iya namaku Malik, salam kenal juga Yon" jawab ku

Pelajaran pun di mulai dan di awali dengan penjelasan tentang Sejarah Indonesia, yang membuat beberapa anak Aka personifikasi Negara yang menjajah Indonesia sedikit sadar dengan tindakan yang dulu mereka lakukan terutama Netherlands

Dan beberapa jam kemudian bel terakhir pun terdengar, menandakan bahwa mereka boleh pulang

Aku langsung mengemasi barang barang ku dan pergi menuju gerbang. Sesampai di luar gerbang aku langsung masuk ke mobil yang sudah menungguku sedikit lama.

Malik POV end

~di tempat para organisasi~

"Jadi apa kah kita akan membangkitkan nya dengan paksa?" Tanya UN untuk memastikannya
"Ya" Jawab semua yang ada di sana.
"Aku sangat kangen dengan keadaan kak Indo"ucap Malaysia
"Tenang Mal kami sudah menemukan seseorang yg sama dengan Indonesia" ucap Amerika
Mereka pun mengangguk dengan ucapan yang Amerika ucapkan. Mereka pun setuju untuk melakukan pembangkitan paksa.
Mereka pun memulai ritual untuk memunculkan paksa Indonesia.

Sedangkan Malik sedang mengeram kesakitan, karena punggungnya sangat sakit, yang membuat mama dan papanya panik

"Akh s-sakit" ucap Malik
Tiba tiba baju belakang Malik sobek, dan muncul sebuah rangka sebuah sayap yang mulai di tumbuhi bulu berwarna emas. Dan rambut dan surainya pun ikut berubah yang semulanya warna merah saja, sekarang menjadi merah putih.
Dan matanya berubah warna menjadi hijau zamrud.

"Ma, pa apa yang terjadi pada aku?" Tanya Malik
"Nak apa itu kau, kau bahkan seperti orang lain" ucap Mama Malik

Dan beberapa memori yang dulu ia lupakan langsung muncul yang membuat nya sedikit sakit kepala. setelah rasa pusing itu hilang ia mengingat siapa dia sebenarnya

"Aku adalah Indonesia, personifikasi yang hilang, aduh bagaimana ini aku tidak ingin mereka menemukanku" ucap Malik yang sedikit frustasi

"M-malik, kau personifikasi negara ini" ucap Mama Malik dengan nada terkejut
"Ma, pa bagaimana ini hiks" ucap Malik aka Indonesia dengan sedikit menangis.

"Tenang nak kau masih anak kami, Malik bisa berubah seperti dulu gak?" Tanya Papa Malik
" Sepertinya bisa, sebentar aku coba" ucap Indo

Dan Wusss
Indonesia pun berubah menjadi Malik yang kita kenal.

"Hah ma, pa" ucap Malik lirih
" Ya nak" ucap Mama dan papa Malik dengan serentak.
" Bagaimana jika aku di bawa oleh mereka? Apa mama dan papa membela ku" ucap Malik
"Iya nak, kami akan membelamu" ucap Mama Malik sambil mengelus pipi Malik




"T-terima kasih ma, pa karena sudah mau membantu ku, dari awal hingga akhir hiks" ucap Malik

' mungkin aku tidak akan lama lagi di sini, pasti mereka yang membangkitkan ku dengan paksa' batin Malik



Apakah Mereka Akan Selalu Membela Malik? Atau Bahkan Sebaliknya?

Saksikan cerita selanjutnya di book ini, Sampai jumpa epribadi (≧▽≦)

Hidup Kembali (Countryhumans Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang