Boboiboy X Yaya (Short-stories) Bahasa Indonesian

Hari Hujan (Bagian 2)

Jadi seperti yang kita semua tahu bahwa pada bagian terakhir Ice dan Yaya pergi ke supermarket....

Sekarang....

POV orang ketiga...

"Sudah satu jam...di mana mereka?? Ini alasan kenapa aku tidak ingin mereka pergi sendiri...jika aku ada di sana maka istri tercinta kita akan segera kembali!!" kata Thunderstorm.

"Hmm...hmm?? thundy jika itu kamu maka dia mungkin sudah terlambat karena kamu akan berada di taman hiburan untuk saat ini bukan di supermarket!" kata Solar.

"Apa yang baru saja kamu katakan?! Lightbulb?!!"

"Aku bilang apa yang sebenarnya! Hot head !"

"Kenapa kamu!!.."

"Mau bertarung?"

"Ini aktif!"

Mereka baru menyadari aura mematikan di belakang mereka.

Ahem!

Keduanya perlahan menoleh hanya untuk bertemu dengan sepasang mata yang mematikan ... bahwa jika itu Anda maka mungkin Anda sudah mati ...

  AKU

TIDAK

BERGURAU

KAMU

SUDAH

MATI!!

"Tidak..maksudku..Gempa... Light bulb ini yang menyalakannya lebih dulu."

"Ya- HEY!! KAU MEMULAINYA PERTAMA!!"

"Hentikan saja kalian berdua!
Jika mereka tidak datang dalam 5 menit berikutnya kita akan pergi dan menemukan mer-"

*Ting Tong*

Bel berbunyi.

Taufan dengan cepat pergi untuk membuka pintu hanya untuk melihat bahwa dia basah kuyup oleh hujan.

"Wahhhh Yaya tidak benar kamu memarahi kami karena kami basah dan sekarang lihat dirimu kamu benar-benar basah .... dan Ice, di mana dia?"

Yaya hanya menyilangkan tangannya dan diam berdiri di sana.

"Wahhhh!!! Yaya itu tidak benar kalian berdua mungkin sedang bermain-main saat kalian meninggalkan kami di sini!" kata Duri dan cemberut.

"Apa? Main? Bagaimana kamu bisa tahu-" Kata-kata Yaya terputus oleh kobaran Blaze.

"Ya itu benar-benar tidak adil.... Sekarang mari kita bermain di taman... karena hari-hari berikutnya tidak akan hujan!!!! Ayo pergi!!!!" teriak Blaze lalu seret yaya ke taman...

Mata Yaya melebar dia tidak percaya bahwa benar-benar Blaze menyeretnya ke taman besar mereka "No Blaze Stop!!!!!"

"Hei!!! Tunggu aku!!!!" Ucap Duri dan Taufan bersamaan.

Sementara Ice datang bajunya benar-benar kotor dan dia basah kuyup oleh hujan katanya sambil terengah-engah
"Y..yaya...kau...kau....kau sangat.... Cepet...hah..hah.." Ucap Ice di sela-sela terengah-engah.

"Apa yang terjadi pada kalian berdua?" Kata gempa.

"Ummm.... Kami sedang berjalan di jalan setapak... Tapi kemudian dia melihat sebuah truk datang di jalan..."

"Hah? Lalu apa hubungannya?" kata Surya.

"Pertama dengar apa yang ingin saya katakan! Lightbulb!" kata Ice.

"Hah? Bagus! Ya!! High-five Ice." Kata Thunderstorm dan Tos dengan Ice.

"Wha- Ice kamu juga?"

"Ok.ok. Sekarang apa yang terjadi selanjutnya?" Kata gempa.