5

8 0 0
                                    

Pagi hari

Tubuh ku terasa sakit semua,ketika ku buka kedua mata ku retinaku menangkap bayangan seseorang yg sudah berdiri didepan cermin panjang rapi dengan setelan jas dan kemeja biru di dalamnya aku berusaha duduk dan bersandar di kepala ranjang selimut yg ku kenakan melorot dari bahu ku

"Ka kau siapa?" tanya ku yg masih ngantuk

"Kau sudah bangun hime?" jawab pria itu yg masih memakai dasinya dan beralih berjalan kearah ku dgn langkah tegas dia duduk dipinggir ranjang dgn senyum menawannya

"Ka kak jaehyun?ke kenapa kakak ada disini?"

Yaps dia jaehyun yg ada di hadapan ku saat ini,sdg menatap ku bingung

"Kenapa kau bertanya seperti itu?ini kamar ku hime, sudah jelas ini rumah ku"

"Apa?!" aku terkejut dan melihat kesekeling dan benar saja ini bukan kamar ku dan sebentar

"Ja jadi semalam bu bukan mimpi?"

gumam ku dan melihat tubuh ku yg terbalut selimut aku sangat terkejut saat melihatnya aku telanjang tanpa sehelai benang pun dan aku refleks melihat ke arah jaehyun yg tertawa kecil aku mengeratkan selimut ku

"Kau sudah ingat hime?hhh"

Jaehyun mengusak rambut ku

"A apa tadi malam ki kita"

aku meremas selimut yg ku kenakan dan menatap cemas ke arah jaehyun dgn nada yg terdengar kecil

"Hhh,kenapa kau menanyakan nya kembali tentu saja kita melakukan nya apa kau mau melakukan nya lagi"

Chup

Aku lalu mundur kebelakang menjaga jarak darinya dgn tiba-tiba nya di mencium bibir ku

"Ti tidak " aku menggeleng cepat dan benar saja kejadian semalam terlintas di pikiran ku begitu saja

"Kau gak mau berangkat sekolah hime?ini hampir jam 7 aku akan berangkat sekarang "

Jaehyun meliat arlojinya dan memandang ku

"Ahh i iya a aku akan berangkat sekolah tu tunggu aku"

Aku lalu turun dari ranjang dgn masih melilitkan selimut ku serta mengambil baju seragam ku yg berserakan di lantai

Brakk

"Awww sial.. "

Kakiku terjerat sama selimut yg ku pakai hingga terjatuh tersungkur dilantai malu itu pasti dan saat ku tengok ke belakang pria itu cuma tertawa

"Aaa ingin sekali rasanya menghilang dari sini malu... " grutu ku

"Sini aku bantu"

Jaehyun sudah berjongkok di depan ku aku cuma menggeleng

"Kau mau telat hari ini?bukan kah masih sakit untuk berjalan?"

smirk jaehyun diakhir kalimat bisa ku rasakan jantung ku berdetak lebih cepat dan sudah terlihat jelas pasti muka ku saat ini seperti kepiting rebus

"Itu juga karna mu" balas ku

"Ee eee kak jae turunin aku"

Jaehyun sudah mengendong ku ala bridal dan langsung membawa ku kekamar mandi meletakan ku di bathtub

"Mau aku mandikan sekalian hime?" tawar jaehyun

"Eee ti tidak tidak a aku bisa sendiri "

"Cepatlah"

Jaehyun lalu keluar dari kamar mandi dan aku segera mandi

Didalam mobil perjalanan ke sekolahan

"Hime arigato untuk semalam"

Dreams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang