STUCK !!! [COMPELETED]

STUCK !!!

Happy Reading !

"Sedang apa kakak disini sendirian? Ini sudah malam bahaya jika kakak keluar sendirian apalagi di sini.
" Jungkook sedari tadi tak.berhenti mengoceh saat yang ia temui secara tak sengaja ini ternyata dosen cantiknya.

Taehyung menghela nafasnya saja, enggan untuk menjawab. Lagi pula siapa Jungkook? Hanya sebatas anak muridnya saja.

"Apa ada masalah?" tanya Jungkook lagi.

"Apa, anda tidak punya kerjaan Jungkook-ssi?" bukan sebuah jawaban, tapi pertanyaan yang menjurus sedikit dengan nada tidak suka dalam intonasinya itu membuat Jungkook kaget.

Lalu tersenyum setelahnya. Judes, sifat asli dosennya selain pendiam juga introvert.

"Anda di kampus dan di luar terlihat begitu berbeda kak, semua akan patah hati begitu melihat sifat anda yang seperti ini." tutur Jungkook.

Wajah Taehyung memerah, bukan karena malu, tapi lebih ke menahan marah karena acara menyendirinya di ganggu. Dan di recoki oleh anak muridnya sendiri.

"Lebih baik anda urus diri anda sendiri dari pada ikut campur dalam urusan orang lain. Anda lebih terlihat kacau dari pada saya."

Ya memang tampilan Jungkook saat ini begitu kacau, apalagi dirinya seperti tidak terurus. Begitu berbeda saat ada di kampus.

Ingin sekali Jungkook menyahuti ucapan sang dosen yang nampak imut saat sedang menahan marah seperti ini.
Sebelum seseorang mengintrupsi mereka.

"Tae!"

Apa lagi ini?

Tidakkah , tiada hari tanpa pengganggu dalam hidupnya?

Namja 25 tahun itu langsung berdiri dari posisi nya duduk. Tak ingin menjawab panggilan itu apalagi menanggapi Jungkook yang kini penasaran dengan Jimin yang melangkah ke arah mereka.

"Kok nggak di jawab? Di panggil tuh!" Rutuki segala kesialannya hari ini juga mulut yang tak bisa berhenti bicara milik Jungkook.

Jimin yang tau Taehyung akan pergi segera berlari. Namun sayangnya Taehyung pergi dari tempat itu.

"Permisi"

Sebegitu tidak inginnya dosennya itu bertemu dengan pemuda yang tengah berlari ke bangku yang ia duduki ini.

Penuh tanda tanya, jika dosennya punya masalah yang cukup rumit saat ini. Apa dia kekasihnya?

Jungkook di serang rasa ingin tau.

"Tae!!" panggil Jimin lagi.

Taehyung total abai, ia melihat namja manis itu berlari menuju ke sebuah motor matic sekuter. Lalu bergegas pergi dari pandangannya tanpa menoleh sedikit pun.

Jimin harus menelan rasa kecewanya lagi. Meski kenyataan rasa kecewa Taehyung, di banding dengannya lebih besar.

Jungkook melihat Jimin yang terengah penasaran. Berdiri lalu memghampirinya.

"Siapanya kak Taehyung?"

.

Taehyung meringkuk di samping kasur, kepalanya di dera sakit setelah ia hampir pingsan karena rasa sesak yang menjalar di dadanya.

Kembali teringat oleh Bogum, entah kenapa sakitnya kali ini begitu menyesakkan. Taehyung sekuat tenaga meraih laci nakas dan mencari tabung berisi tablet warna kuning. Anti depressannya tinggal sedikit.

"Arghhhh!"

Kepalanya begitu sakit, berdenyut serasa ingin pecah saja.

Memukul mukul kepalanya agar sedikit lebih ringan. Taehyung melahap 3 butir sekaligus berharap sakitnya cepat reda.