STUCK !!! [COMPELETED]

STUCK !!!

"Sayang di mana dasiku yang garis biru?!"

Taehyung hanya mendengus saja, kebiasaan sekali. "Ada di laci Jung!!"

Jungkook mencari di laci khusus dasinya di letakkan. Namun matanya tidak menemukan barang tersebut.

Selalu saja seperti itu, jujur, sebenarnya ia lelah selalu saja di marahi sang kekasih karena tidak jeli dalam mencari.

Tapi apa daya ia benar-benar payah. Padahal sebelum mereka tunangan Jungkook juga hidup.sendiri. Lalu kenapa ia jadi begini. Entahlah, mungkin membuat kekasihnya itu kesal.adalah hal favoritnya sekarang. Hehe.

Ia mendengus saja karena tidak menemukannya. "Ekhem!"

Jungkook berjengit kaget saat ada yang mengintrupsi. Itu Taehyung yang sedang berkacak pinggang menyender pada kusen pintu.

Tentu saja Jungkook kaget, lebih kaget lagi saat melihat ekspresi Taehyung yang menahan kesal.

"Sayang, hehe."

Taehyung menyudahi aksinya lalu berjalan menuju ke meja penyimpanan dasi. Menarik salah satu laci disana dan mengambil dasi yang di maksud Jungkook tadi.

"Hehe, aku ngga liat...

"Klise, banyak alasan saja kamu." sergah Taehyung.

Jungkook menunduk."Apa?" Taehyung bertanya.

"Pakaikan, apa lagi?" jawab Jungkook.

"ck!"

Taehyung berdecak, namun tetap melakukannya. Lucu kan? Jungkook tersenyum menatap pahatan cantik di depannya ini.

"Love You!"

Taehyung merinding mendengarnya. Satu tahun dua tahun bersama dengan status teman. Dan tiba-tiba Jungkook melamarnya di halaman kampus dengan aksi romantis.

Taehyung merasa geli melihatnya, meski sebenarnya ia juga senang di perlakukan seperti itu. Namun perasaan malu lebih mendominasi.

Masih kagok dengan hubungan baru mereka yang berganti status menjadi sepasang kekasih. Oh ralat, tunangan lebih tepatnya.

Namun di balik semua itu Taehyung lega, ia juga sedikit tidaknya menyimpan rasa yang sudah lama di pendam untuk Jungkook dan sekarang sudah masuk bulan ke lima mereka bertunangan.

Jungkook yang kini melanjutkan perusahaan sang ayah. Meski tidak mau melakukan kunjungan kerja meminta Taehyung untuk tinggal bersama di apart miliknya.

Orang tua Jungkook juga menerima kehadiran Taehyung. Dan ia masih aktif mengajar. Sama-sama sibuk, tapi belajar dari masalalu keduanya selalu menyempatkan untuk meluangkan waktu untuk me time bersama.

Seokjin sendiri sudah menikah dengan seorang pengusaha batu bara bernama Kim Namjoon. Yang merupakan sepupu Jungkook dari sang mama.

Bahkan keduanya sudah di karuniai seorang anak yang cantik bernama Alena.

"Geli Kook!"

Jungkook malah tertawa kencang, karena kekasihnya ini masih belum terbiasa.

"Bulan depan kita menikah, tapi kamu masih geli mendengar ungkapan cintaku humm?" goda Jungkook.

Taehyung merona sambil tetap menyimpulkan dasi pada kerah baju sang suami.

"Udah." menepuk sekilas ingin bergegas pergi.

Grep!

Jungkook justru menarik pinggangnya hingga keduanya saling menempel.

"Belum di jawab."

Salah tingkah, pipi Taehyung makin merona malu. "Aapa?"

Ahhh, Jungkook amat menyukai ekspresi calon istrinya ini.

"I Love You Kim ani! Jeon Taehyung!" bisiknya di samping telinga Taehyung.

Taehyung kembali merinding. "Yakkk!!! Aku masih Kim!!!"

"Bagi ku kau sudah menjadi Jeon setelah menerima cincin ini sayang!" tutur Jungkook.

Kali ini dia mengecup punggung tangan yang terselip cincin pertunangan mereka.

"Aku mencintaimu."

Meski malu Taehyung mengangguk dengan pelan."Ungg, Nado! Saranghae!"

.

.

.

.

.

Fin....

Seperti kata ku, ini hanya short story, ngga lebih dari 10 bahkan ngga nyampe.

Tetep happy end, kalo sad takut di timpuk kalian hehe..
Maaf kalau kurang ngeFeel...
Karna ini hanya hasil dari kegabutan ku semata.

See You next story
Pay pay!!!