STUCK !!! [COMPELETED]

STUCK !!!

Kedua pemeran utama kita mengalami hal yang amat buruk. Taehyung dengan masalalunya. Jungkook yang mengalami patah hati terbesarnya.

Namun inti dari semua adalah luka yang sama, yaitu tentang sebuah pengkhianatan yang begitu membuat mental orang jatuh.

Taehyung sudah kembali beraktifitas setelah 5 hari ia lakukan di kurung dalam kamar rawat inap yang di jaga ketat oleh bodyguard yang di sewa kakaknya.

Jungkook juga sama, ia melakukan sesi curhat dengan teman-temannya yang justru di tanggapi dengan sorak sorai kegembiraan karena sudah di buka mata kepalanya. Bahwa Eunha tidak layak untuk sahabat mereka.

Taehyung kembali mengajar, di bantu oleh Jungkook. Meski sekarang keduanya nampak canggung.

"Kenapa dengan wajahmu?" tanya Taehyung.

Jungkook terkejut saat mendapat pertanyaan yang begitu langka tersebut.

"Ha? Kakak tanya apa tadi?"

"Lupakan."

"Eh..?"

Dan waktu serasa berlalu begitu cepat. Membenahi kaset kusut dalam kehidupan keduanya memang amat sulit.

Lima bulan berlalu akhirnya keduanya sudah tidak sekaku di awal pertemuan mereka. Keduanya layaknya sahabat sekarang.

Dan tanpa di sadari Jungkook dan Taehyung melupakan sakit mereka. Taehyung sudah jarang mengalami mimpi buruk itu. Dan Jungkook sepenuhnya melupakan Eunha.

"Kak, pulang nanti ada acara?" tanya Jungkook.

"Aku tidak ada sih, kenapa?" tanya Taehyung balik.

"Ingin mengajak mu makan siang bersama teman-temanku."
Taehyung termenung sesaat menimang ajakan ini. Namun begitu seulas senyum mengembang.

"Baiklah jam berapa?"

Jungkook tersenyum lebar mendengarnya.

___________________________

Makan malam yang di pikirkan Taehyung begitu jauh dari ekspetasinya. Di sana banyak sekali pasangan. Dan hanya dirinya dan Jungkook yang benar-benar sendiri.

Eunwoo yang merupakan sahabat Jungkook dari awal masuk kuliah selalu memecah suasana karena antara Jungkook dan Taehyung terlihat canggung.

"Kak, sudah punya pacar?" celetuk Mingyu tiba-tiba.

Jungkook dan Taehyung menegang. Ini bahasan yang paling di hindari. Jungkook menatap sangsi pada tangan dosennya yang mulai menggenggam erat meremas garpunya.

Sedangkan isi pikiran Taehyung berisi dengan banyak hal yang berkecamuk yang membuat dadanya sedikit sesak.

"Taehyung kau bisa! Lupakan orang yang sudah menyakitimu. Saatnya kamu berdiri dengan kaki teguh." begitulah isi hati Taehyung.

Namun secara tiba-tiba tangan satunya yang terurai di bawah meja di genggam dan melepas geratan memutih yang sudah ia tahan sedari tadi.

Taehyung melihat itu lalu menatap Jungkook. Jungkook menatap dengan siratan penuh makna Tenanglah, aku bersama mu.

Dan entah mengapa itu membuatnya sedikit tenang. Taehyung membalas genggaman itu dan perasaan itu mulai hilang. Gejolak takut akan masalalunya perlahan menghilang.

"Belum Gyu-ahh, kau mau mendaftar?" jawab Taehyung dengan sedikit candaan.

"Ohh, Ming kau mau cari yang lebih tua sekarang?" Wonwoo nampak memelototi kekasihnya main-main karena tau jika itu hanya sebuah candaan.

"Ehhh, ya enggak lahh. Sumpah setia sama kamu beb." aku Mingyu.

Semua memutar mata malas mendengar betapa chesee nya gombalan Mingyu. Namun seketika suasana menghangat lagi.