Mereka bertiga sedang berjalan menuju kantin.
"Anjir rame banget ni kantin" decak Zio.
mereka mencari meja kosong, lalu Andra menunjuk meja yang tak jauh dari mereka bertiga berdiri.
"Noh meja kosong " ujarnya.
Lalu mereka bertiga berjalan menuju meja tersebut.
Saat akan duduk Kenzo menyadari bahwa ada gadis yang menarik perhatiannya beberapa hari kemarin.
Diam diam ia tersenyum kecil kala melihat gadis mungil itu terlihat begitu fokus makan.
"Ken mau pesen apa Lo?" Tanya Andra pada Kenzo.
Kenzo yang sedang memperhatikan gadis mungil itu pun mengalihkan pandangan nya ke Andra dan berucap "Samain aja".
Zio sibuk memainkan game di hp nya, sedangkan Kenzo tetap memperhatikan gadis mungil itu sampai pada saat mereka berdua eye contact gadis mungil itu lebih dulu memutuskan nya.
Andra kembali membawa nampan berisi makanan mereka bertiga.
Kenzo baru mengalihkan pandangannya dari gadis itu.
****
"Senja aku mau ke toilet , temenin ya" bisik Asya pada Senja.
"Bentar sya, ini dkit lagi selesai catatannya" balas Senja.
Asya yang mendengar itupun cemberut , karena ia sudah tidak tahan untuk buang air kecil.
"Hih aku sendiri aja kalo gitu" ketus nya
Lalu dengan cepat ia berdiri dari kursi nya dan meminta izin kepada guru.
Senja yang melihat itu hanya mendengus pelan, lalu ia juga ikut izin kepada guru.
Asya berjalan dengan tergesa-gesa menuju toilet, sedangkan Senja ikut mengejar nya dari belakang.
"Oi bocil tungguin gue" teriak Senja
"ih Asya udah ga tahan Senja" balas Asya.
Lalu Asya memasuki toilet, sedangkan Senja menunggu di luar sembari berkaca membenarkan penampilan nya.
Asya keluar dari toilet , dan ikut berkaca.
Saat sedang membenahi rambut nya Senja bertanya kepada Asya "sya kakel yang liatin Lo tadi ganteng lho, jangan jangan dia suka tuh sama lo" ucap Senja pada Asya.
Asya yang mendengar itupun mengernyit bingung "kakel yang mana ih?"tanya nya
Senja berdecak pelan "ck itu kakel yang duduk di meja sebelah kita itu loh" ujarnya.
Senja hanya mengangguk pelan "oh itu kakel yang aku tabrak kemaren" balas Asya.
Mata Senja membola mendengar itu "HAH? ternyata dia yang Lo tabrak itu, tuh kakel waketos anjir" ucapnya.
"Ih aku baru tau kalo dia itu waketos" ucap Asya.
Senja hanya memutar bola matanya malas "Lo mah kudet sya, semuanya Gatau"
Lalu mereka berdua kembali ke kelas.
****
Asya berjalan dengan cepat menuju parkiran karena sang ayah sudah menunggu nya.
Saat melewati parkiran motor pandangan nya tertuju kepada Kenzo yang juga menatapnya.
Saat akan melewati Kenzo Asya menundukkan kepala nya karena malu dilihat teman teman Kenzo juga .
Kenzo yang melihat Asya berjalan melewati mereka pun langsung mencekal tangan Asya dan ia dapat melihat raut terkejut gadis mungil itu lalu ia berbisik" kita ketemu lagi" bisiknya di depan Asya.
"i-iya kak" balas Asya.
Lalu dengan hati hati Asya melepaskan pegangan tangan Kenzo pada lengan nya.
Asya berjalan dengan cepat menjauhi Kenzo, dan menuju mobil sang ayah.
Kenzo yang melihat itu hanya terkekeh pelan .
Saat ia membuka pintu mobil "Asya kok lama sayang?" Tanya Galang kala melihat putri nya memasuki mobil dengan tergesa-gesa.
"T-tadi Aku kumpul tugas dulu" bohong nya pada sang ayah.
Galang hanya mengangguk.
"Kita ke ke kantor papa dulu ya, ada mama yang nunggu di ruangan papa" ujar Galang pada sang putri.
Asya hanya mengangguk pelan.
****
Jangan lupa vote dan komen gaiss
See you next part!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arasya
Teen Fiction_______________________ Kenzo Putra Prapanca dia laki-laki yang baru menatap mata gadis manis bernama Arasya Anindira langsung menaruh rasa suka pada gadis tersebut. Kenzo sendiri bingung dengan dirinya saat menatap mata gadis tersebut jantung nya...