A

2 1 0
                                    

Maaf kalau ada typo

Happy reading🐻


Di sebuah ruangan yang berbau obat-obatan, seorang siswi tengah mencoba memulihkan kesadaran. Pusing yang dia rasakan. Saat membuka mata dia dilanda kebingungan. Seingat dia terakhir kali dia tertidur karena begadang membaca novel. Lalu sekarang dia berada di ruangan yang sepertinya UKS.

"Sshh...ini dimna sih"

Ucap Laura sambil memijit pelipisnya.
Mencoba menepis rasa pusingnya dia mencoba turun dari brankar. Saat melihat sekeliling nya tidak ada orang satu pun.

Ketika membuka pintu Laura melihat banyak siswa berlalu lalang. Mereka terlihat sangat asing di mata Laura, tidak ada satupun orang yang dia kenal. Tiba-tiba Laura merasakan takut hampir ingin menangis. Bagaimana tidak, ketika bangun yang dia lihat ruangan asing dan orang-orang asing.

"Benar, ini di sekolah. Tapi kenapa semuanya asing. Mimpi kali ah" Ucap laura

"LAURA!!" Teriakan melengking seorang cewe yang lari kearahnya di susul seorang cowo di belakangnya.

"Siapa mereka, kenapa mereka tau nama gw" batin Laura

"Akhirnya Lu udah sadar?! Nih gw bawain susu sama roti" ucap cewe itu sambil menyodorkan apa yang dia bawa ke Laura.

"Oalah Lau, lain kali ojo lupa sarapan" ucap cowo di sampingnya dengan suara medoknya

Laura tetep diam, dia mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. Dia terbangun di ruangan yang dia ga tau, dengan orang-orang yang asing. Jangan bilang kalau dia bertransmigrasi seperti cerita novel yang sering kali temannya ceritakan. Jika iya, oh tidak!
Mencoba tenang Laura melirik nametag mereka.

Batari Rahmania Dan Narendra joko Baldev

Tapi Laura sama sekali tidak ingat mereka.

"Ehm nama sekolah kita apa sih, mendadak lupa gw hahaha" Tanya dia di akhiri tawa garing.

Batari dan Naren seketika melotot mendengar pertanyaan yang menurut mereka tidak masuk akal. Sudah hampir satu tahun mereka sekolah disini dan apa-apaan ini. Temannya lupa dengan nama sekolahnya sendiri.

"Kok lu jadi aneh Lau" ucap Naren sambil memegang kening Laura

"Astaga Laura! Masa cuma kena bola voli lu jadi amnesia?!"
Ucapa Batari heboh.

"Lu beneran ga inget Lau? Ini kita sekolah di SMA Gantari" ucap Naren sambil mengernyitkan dahinya

Laura hanya tersenyum mendengar nya, ini sangat tidak akal pikirnya. Rasa ingin menangis saja ketika berada di tempat dimana kita tidak kenal seorang pun. Rasanya seperti sendirian. Lalu apa yang akan terjadi kedepannya, Laura pun hanya pasrah. Kenyataan ini masih membuatnya syok.

🐻🐻🐻

Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, tapi Laura masih tak bergeming. Dia bingung dimana dia harus pulang. Batari sudah pulang duluan dan dikelasnya sekarang hanya tersisa beberapa siswa.

"Ayok pulang Lau"
Laura sempat kaget ketika ada orang yang menepuk pundaknya, ternya Naren.

"Ren gw boleh nebeng ga?" Ucap Laura

" Tumben lu nebeng, gw curiga lu lagi miskin" ucap Naren dengan menelisik wajah Laura seolah sedang mencari sesuatu
Laura menoyor kepala Naren "Enak aja gw cuman pengen pulang bareng lo"

" Jangan bilang lo suka gw Lau" ucap Naren dengan menaik-naikkan alisnya

Sudah habis kesabaran Laura menghadapi makhluk di depannya ini.

"BISA GA SIH LANGSUNG IYAIN AJA!" ucap Laura ngegas


Jangan lupa vote ya, terimakasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang