...................
merasa sendirian, kata itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan ku di tempat ini......
tempat yang aku tinggali cukup lama walau aku tidak tahu di mana dan apa nama tempat yang sedang aku tinggali ini, karena aku tidak tahu apa apa.....
ya....sungguh aku tidak tahu apa apa, tempat dan juga mansion bahkan tahun dan tanggal yang sedang aku jalani dalam hidup ini saja aku tidak tahu......
dan itu bukan hal yang paling parah karena ada hal yang jauh lebih parah lagi, yaitu aku tidak tahu siapa diri ku sendiri......
dari mana asal ku, siapa nama ku dan juga apa marga ku, aku tidak tahu semua itu karena yang aku tahu dan ingat hanyalah aku terbangun di tempat asing ini dalam keadaan tidak mengingat apapun......
tempat yang aku tinggali dengan waktu yang cukup lama dan aku tidak menemukan petunjuk apapun di sini karena aku memang tidak di izinkan untuk mencari nya, mencari tahu tentang latar belakang ku dan semua itu sempurna tercipta juga karena orang orang yang bekerja di tempat ini semua nya bungkam......
mereka tidak pernah menjawab ku jika aku bertanya sesuatu pada mereka di luar tugas dan juga kewenangan mereka dan mereka hanya akan menunduk serta mengatakan jika mereka tidak tahu apa apa......
ya, selalu seperti itu dan hal itu lah yang membuat ku pada ahir nya hanya diam dan tidak pernah bertanya lagi pada siapapun orang di sini tentang latar belakang ku karena percuma saja aku bertanya karena mereka semua tidak akan pernah membuka bibir mereka yang seperti nya kepatuhan mereka pada tuan mereka sangat lah tinggi melebihi kepatuhan mereka pada tuhan sekalipun......
dan di sini lah aku sekarang, di sebuah kamar mewah bergaya klasik dan juga begitu bernilai estetika, kamar yang aku sengaja matikan lampu nya ketika malam datang karena seseorang begitu menyukai nya, ya seseorang......
seseorang yang begitu menyukai suasana kamar malam tanpa sorotan cahaya penerangan apapun selain cahaya dari rembulan di atas sana yang memang cahaya remang nya masuk sempurna ke kamar yang sedang aku gunakan lewat kaca jendela yang tak di tutup tirai......
kamar yang aku yakini jika sebentar lagi bukan hanya aku yang akan ada berada di dalam nya melainkan seseorang juga yang tanda tanda kedatangan nya sudah mulai tercium.....
dan benar saja di malam yang sudah mendekati tengah malam itu mulai terdengar suara sepatuh khas dan juga sebuah langkah tegas yang sedang mengarah ke arah di mana kamar ku berada......
cklik.....
dan itu lah dia, satu sosok yang mulai terlihat memunculkan diri nya di balik pintu kamar ku, sosok yang begitu terlihat indah bahkan walau hanya di lihat dari bentuk siluet tubuh nya saja......
tubuh tegap, tinggi dan juga kekar nya tubuh yang kini mulai melangkahkan kaki tegas nya untuk lebih masuk ke dalam kamar ku dalam keadaan sama yaitu masih terdiam, ya....diam, diam dan hanya diam......
satu lagi yang belum aku katakan tentang nya pada kalian, yaitu dia adalah seorang pria tampan yang begitu pendiam dan tak suka berbicara banyak bahkan aku saja yang setiap malam menghabiskan waktu dengan nya sangat jarang untuk mendengar suara nya yang begitu indah itu......
suara pria tampan yang kini mulai melihat sekilas ke arah ku dengan tatapan tegas dan dingin nya, dan itu tidak lama karena mata indah nya mulai terlihat mengarah ke arah lain atau lebih tepat nya ke arah kaki nya melangkah.....
dan kaki tegas itu berhenti melangkah di depan sebuah cermin rias miliku, cermin rias yang kembali memantulkan bayangan tentang apa yang sedang pria tampan itu lakukan sebagai rutinitas nya ketika memasuki kamar ku......
