Bagian 1

20 4 1
                                    

Bahkan hubungan ini tidak akan berakhir bahagia walaupun di bantu oleh 2 Tuhan sekaligus. Bahkan selamanya, kalung salib di leher mu tak akan pernah menyatu dengan tasbih yang ada di tangan ku.

***

Seorang gadis cantik dengan hijab hitam pashmina sedang berjalan tergesa-gesa menuju cafe milik nya.

Terlihat raut gelisah yang di tampilkan gadis bernama Aprilis Puspa dewi itu. Saat membuka pintu cafe, terdengar bunyi suara lonceng penanda seseorang tengah memasuki cafe bergaya industrial itu.

"Mbak, mas bram memaksa mengambil alih cafe. Mas bram berkata bahwa mbak Aprilis sudah tidak perlu ikut campur dalam mengelola Kopi paste ini lagi." Manager cafe Kopi Paste. Andika arjuna berkata kepada Aprilis selaku pemilik cafe itu.

Gadis itu menatap tak terima.
"Bagaimana bisa? Saya pemilik nya, sedangkan mas bram hanya pemilik saham saja. Saham milik saya pun jauh lebih besar dari pada milik mas bram! Jadi secara tidak langsung cafe ini tetap milik saya!" Geram nya.

"Memang benar bahwa kamu pemilik cafe ini, tapi itu dahulu! Saat ini kamu hanya memiliki 35% saham, sedangkan saya saat ini memiliki 48% saham atas Kopi Paste." Seorang lelaki bersetelan jas rapi tiba-tiba menyahut pembicaraan antara Aprilis dan manager cafe.

"Tidak mungkin!"

"Apa nya yang tidak mungkin? Nyonya Bagaskara telah menjual saham yang di miliki nya sebesar 28% kepada saya. Dengan begitu saya selaku pemilik saham terbesar berhak menjadi pemilik baru cafe ini. Dan juga saya harap kamu tidak perlu berlaku seolah kamu lah pemilik tempat ini lagi, karena menurut perjanjian awal kita adalah siapa pun yang memiliki saham terbesar berhak atas kepemilikan cafe ini. Jadi dengan hal ini, mulai sekarang kamu hanya sebagai pemilik saham saja."

Tubuh Aprilis mendadak layu, tangan nya bergetar tak mampu menahan beban. Gadis itu terlihat sangat shock dan belum bisa menerima keadaan yang telah terjadi.

Menangis tanpa suara ternyata sangat menyakitkan, hidup nya terasa hancur. Cafe yang dia bangun dari titik nol saat ini di ambil alih oleh Bram selaku salah satu investor cafe kopi paste.

Mimpi nya benar-benar sudah berakhir.

Kopi paste adalah sebuah coffeeshop terkenal yang terletak di kawasan pusat bandung. Cafe bergaya industrial ini sangat menarik di kalangan para pecinta kopi. Pasal nya, tak hanya menyuguhkan design yang unik karena bertema industrial namun juga disini terkenal akan cita rasa kopi nya yang sangat memanjakan lidah.

 Pasal nya, tak hanya menyuguhkan design yang unik karena bertema industrial namun juga disini terkenal akan cita rasa kopi nya yang sangat memanjakan lidah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak pilihan kopi, mulai dari manual brew maupun cold brew atau varian kopi lain. Memiliki banyak pilihan signature kopi yang sangat terkenal mulai dari kopi kawista, frosty negroni, kopi nangka, sunda kelapa, dan lain sebagai nya. Ada pula kopi susu klepon yang sangat terkenal.

"Tapi—"

Belum sempat melanjutkan kalimat nya, gadis berhijab itu jatuh tak sadarkan diri. Bram yang panik melihat gadis itu jatuh tak sadarkan diri itu pun mengendong gadis itu dan membaringkan nya di sofa.

Lelaki tinggi itu menghela nafas.

Kemudian memandangi wajah lelah gadis itu, dan mengoleskan tangan dan dahi Aprilis menggunakan minyak kayu putih. "Maafkan aku.."

Bram bangkit dan pergi meninggalkan gadis itu sendirian. Lelaki itu kembali menambah luka seorang Aprilis, dua minggu yang lalu dia juga meninggalkan gadis itu karena di jodohkan oleh orang tua nya dengan wanita lain.

Sedari awal hubungan mereka tak mendapatkan restu dari kedua belah pihak orang tua.
Di karenakan perbedaan agama. Lalu, saat itu orang tua bram mengenalkan nya pada seorang wanita bernama  Daisy Cristy yang merupakan anak dari kenalan orang tua nya dan seorang kristian yang taat.
Bram yang menemukan kecocokan di antara mereka berdua pun memilih meng-iyakan perjodohan itu dan memutuskan Aprilis Puspa.

Sebelum benar-benar beranjak pergi dari ruangan itu, lelaki itu berhenti dan menoleh ke arah sofa tempat mantan kekasih nya terbaring.

"Hahhhh... Ini sangat menyakitkan. Maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini. Sesungguh nya hingga detik ini aku masih menempatkan nama mu di urutan teratas di hatiku. Tapi, aku masih mencintai Tuhan ku. Aku mengambil alih cafe ini karena sebuah alasan yang tidak bisa ku beri tahu kepada mu untuk saat ini. Sampai jumpa kembali, aku berdoa untuk kebahagiaan mu." Lirih lelaki itu sebelum pergi meninggalkan cafe.

Kopi paste pada awal nya di bangun atas ide dari Aprilis, ide yang awalnya iseng saja ini berubah menjadi nyata saat bram yang saat itu masih menjadi kekasih nya bersedia membantu Aprilis untuk mewujudkan nya dengan cara mencari investor.

Hubungan 5 tahun antara bram dan aprilis telah benar-benar berakhir tanpa kata bahagia.

Gadis itu mengerjapkan kedua kelopak mata nya secara perlahan guna menyesuaikan cahaya yang masuk.
"Jika kamu mengetahui hubungan ini tak akan berakhir baik, lalu mengapa dahulu kamu meminta ku mencoba bersama mu? Bahkan setelah 5 tahun lama nya. Ini seperti sia-sia saja!"

"Aku sangat bodoh saat itu karena meng-iyakan ajakan mu berpacaran, padahal aku tahu pacaran itu dosa. Terlebih kita beda agama, ku pikir kamu adalah dosa terindah ku. Tapi setelah ku pikir kembali bahwa tak ada dosa yang indah..." Gumam nya pelan sambil menatap kosong jendela.

"Tembok kita terlalu tinggi, bahkan tak setinggi tembok cina. Aku mencintai kamu tapi aku tak berani mengambil kamu dari Tuhan mu."

APRILIS & CATRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang