Time [Jujutsu Kaisen X Reader]

[1] Masalah yang Datang dari Kesalahan

31 Mei 2018

Semua ini bermula pada hari itu. Disaat aku hampir terlambat masuk sekolah. Aku berlari sekuat tenaga menuju gerbang sekolah yang mulai ditutup oleh penjaga, tinggal beberapa langkah lagi. Namun, gerbangnya tertutup sempurna ketika aku tepat didepannya.

Ya, aku terlambat. Tapi, bukan hal itu yang membuatku terseret ke dunia penuh kutukan.

Melainkan sesuatu yang terjadi tepat setelah gerbang sekolah tertutup. Seingatku aku hanya diam dengan nafas yang memburu dan hati yang ketakutan. Bagi murid yang tidak pernah terlambat sepertiku, ini adalah hal yang mengerikan. Aku mulai memikirkan hal-hal negatif yang membuatku takut sendiri. Seperti, aku pasti dihukum! Bagaimana nilaiku setelah ini? Apakah setelah ini aku akan dianggap murid yang tidak disiplin? Dan banyak hal lainnya. Aku bahkan tidak mengingat bagaimana suasana disekitarku saat itu.

Lalu, aku memikirkan satu hal. 'Tadi itu, hanya jeda beberapa detik aku bisa masuk tepat waktu. Jika saja waktu bisa mundur beberapa detik, aku pasti sudah masuk gerbang. Aku pasti tidak terlambat.' Hanya itu yang ada di kepalaku.

Setelah itu entah kenapa, aku tiba-tiba saja mimisan, penglihatanku buram dan tubuhku kehilangan tenaga. Lalu aku pun limbung ke depan, kala itu aku hanya bisa pasrah bahwa kepalaku akan membentur gerbang. Tapi, aku malah tersungkur ke tanah dan mendengar suara penjaga gerbang berteriak panik. Sesaat sebelum pingsan, aku mendari sesuatu, yaitu aku pingsan tepat didepan gerbang yang masih terbuka setengahnya.

Rasanya seperti..., waktu benar-benar mundur beberapa detik seperti yang kupikirkan.

03 Juni 2018

Ketika aku membuka mata, aku sudah berada di rumah sakit. Infus terpasang di tanganku, begitu juga selang oksigen. Tubuhku juga masih belum bisa kugerakkan, rasanya sangat lemas. Dengan pandanganku yang masih buram, aku dapat memastikan kalau sekarang sudah malam.

Beberapa saat kemudian dokter datang, melihatku yang telah sadar ia langsung memeriksa keadaanku.

Beberapa hari kemudian. Setelah memastikan keadaanku sudah cukup prima, barulah aku diberi tahu, ternyata aku koma selama 3 hari setelah pingsan di depan gerbang sekolah. Benar-benar kesalahan yang buruk, hanya karena terlambat ke sekolah aku sampai koma dan sekarang aku harus memikirkan biaya untuk membayar rumah sakit.