Chapter 11

106 9 0
                                    

Hai.. I'm back guys.. Setelah 2 tahun aku gak pernah muncul.. Haha.

Tak perlu banyak bicara mari kita langsung ke cerita yaa~, jan lupa vote and comment ges.

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

Saat sampai di tempat penginapan mereka langsung membereskan semua barang² bawaan yang di bawa ke kamar masing² di penginapan itu. Untuk kamar nya sudah di tentukan sebelum sampai di penginapan.Boel dengan pasangan masing² pun sudah selesai membereskan semua barang bawaan yang mereka bawa.

Semuanya pun memutuskan untuk berkumpul di ruang tamu penginapan itu, sambil membahas kegiatan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"Jadi mau di mulai dengan apa nih?" Ucap Daniel mengawali pembicaraan itu.

"Hem.. Bagaimana untuk malam ini kita istirahat saja dulu? Karena sekarang sudah lumayan malam, jika ingin memulai kegiatan mulai dari hari esok saja" jawab gempa kepada pertanyaan Daniel tadi.

"Huh.. Jika di pikir² apa yang di ucapkan gempa ada benarnya, dimana kita harus istirahat setelah perjalanan panjang tadi menuju kesini" timpal Daniel lagi, setelah memikirkan kondisi sekarang.

Deren yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara.

"Skrg lbih baik kita semua istirahat, stlh istirahat, esok pagi kita bcrakan lagi" ucap Deren dengan sedikit nada dingin nya.

Semuanya pun mengangguk kan kepala serentak, mengerti apa yang di ucapkan Deren tadi. Akhirnya mereka pun bangun dan seraya berpisah akan ke kamar masing² yang sudah di tentukan tadi.

"Baiklah jikalau begitu aku pamit untuk tidur ya semuanya, good night all~" ucap Thorn dengan senyuman manis nya seraya meninggalkan ruang tamu itu untuk berjalan menuju kamar nya di susul oleh Taufan yang juga berpamitan dan menyusul Thorn.

"Yaudahlah, aku mau nyusul Thorn, jdi good night gess!" ucap Taufan sedikit menaikan nada bicara nya lalu pergi menyusul Thorn yang sudah menuju kamar terlebih dahulu.

Setelah semuanya kembali ke kamar masing² untuk istirahat, hanya tersisa Daniel dan Deren yang berada di ruang tengah itu. Agar tak terlalu sepi Daniel membuka pembicaraan lagi.

"Bang.. Solar kangen mereka.. Solar gak suka nyamar  kayak gini.. Solar mau jadi diri solar sebenarnya.. Kapan bang.. Sampe kapan kita harus menunggu waktu yang pas bang?" Ucap Daniel yang sebenarnya adalah solar dia berbicara dengan nada sendu nya.

Deren atau bisa di bilang adalah hali merangkul bahu Daniel(solar) agar lebih mendekat dan menempel pada tubuhnya.

"Sabar ya.. Bentar lagi kok.. Abang pastiin setelah ini kita gak perlu nyamar kayak gini.. Kamu yang sabar ya.." Ucap Deren(hali) lalu dia mengecup pucuk kepala Daniel(solar) dengan lembut dan dengan sedikit senyuman tipis di sudut bibir nya.

"Heum.. Aku paham.. Tapi secepatnya ya? Aku udah gak sabar.. Aku udah kangen mereka dengan jati diri solar yang sebernarnya" ucap Daniel(solar) sambil menyamankan posisi di dekapan Deren(hali).

Deren(hali) hanya bisa tersenyum kecil melihat tingkah laku Daniel(solar) yang begitu lucu.

"Yaudah ayo masuk kamar, kamu juga harus istirahat dulu" ucap Deren lagi.

Daniel hanya menganggukkan kepala nya pertanda mengerti. Lalu Deren pun mengangkat Daniel atau menggendong nya ala koala dan berjalan menuju kamar sambil dengan posisi yang sama, yaitu menggendong Daniel dengan posisi koala.

Saat sampai di kamar, Deren menaruh tubuh Daniel dengan perlahan di atas kasur. Lalu ia pun ikut naik ke atas kasur itu dan merebahkan tubuh nya di samping daniel. Karena inisiatif sendiri, Deren pun langsung memeluk Daniel dan Daniel menerima itu semua dengan senyuman manis, sambil membalas pelukan Deren dan menyamankan posisi nya.

Mereka semua pun terlelap di dunia mimpi masing-masing. Ada yang tertidur dengan berpelukan ada yang saling membelakangi dan berbagai posisi yang lain nya.

Mari kita time skip~

Pagi pun tiba.. Dimana sekarang jam 5.00 tanda bisa memulai aktivitas hari ini. Dan tentunya yang bangun pertama atau morning person adalah gempa mommy kita semua (haha).

Gempa pun bangun dari tidur nya, turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan gosok gigi sebentar. Selesai membasuh muka dan menggosok gigi, ia pun keluar dari kamar mandi tak lupa menutup pintu kamar mandi lagi.

Setelah itu ia pun berjalan keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan agar setelah membuat sarapan ia bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Saat ia berjalan menuju dapur, tak sengaja ia melihat seseorang di ruang tengah tampaknya sedang membaca buku. Ia pun mendekati orang itu dengan perlahan, setelah dekat ia menepuk bahu orang itu.

"Ee.. Halo?" Ucap gempa sambil menepuk bahu orang itu.

Orang yang di tepuk dan di sapa pun akhirnya menoleh, dan ternyata ia adalah Daniel(solar). Ia memiliki kebiasaan membaca buku di pagi hari sembari di temani oleh kopi hangat yang ia buat tadi.





𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠.

❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
Done.
Hai semuanya.. Bagaimana kabar kalian? Hehe maaf ya baru up lagi.. Soalnya akun ini baru balik lagi ke tangan auth, because hp ku yang dulu pernah rusak.. Dan sekarang ganti hp.. Dan setelah ku otak atik ternyata bisa.. Jujur aku seneng banget akhirnya bisa balik lagi ke sini. Dimana aku bisa buat cerita mungkin untuk sedikit menghibur kalian hehe.

I'm sorry jikalau cerita nya kurang nyambung, karen sudah lama tak nulis lagi hehe.

I hope you're enjoy with my books.

Jangan lupa untuk vote dan comment bagaimana pendapat kalian yaa

Love you all🤍.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Saudara Yang Menikah (Halisol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang