richelle :
“lo pulang?”sagara :
“nggaa.”sagara :
“ini baru beli makan.”richelle :
“jangan lama lama.”sagara :
“iyaa sayang.”richelle :
“hati hati ya.”sagara mengetuk pintu kamar richelle perlahan lalu tidak lama setelah itu dibuka oleh pemiliknya yang berdiri dengan ekspresi wajah yang hampir menangis.
sagara menarik tubuh richelle masuk ke dalam pelukannya dan membiarkan gadis itu menangis untuk meluapkan emosinya.
“harusnya dari awal gue laporin itu orang.” ucapnya yang hanya ditanggapi dengan anggukan kepala oleh sagara.
“ibunya juga aneh!”
“iyaa chelle.” sagara mengusap kepalanya perlahan. “gapapa.”
“semuanya bakal baik baik aja.”
“terus prima gimana..” richelle menatapnya masih dengan air mata yang menetes membasahi pipinya. “kita jaga sama sama.”
“tapi kalau—” sagara menaruh jari telunjuknya di bibir richelle karena dia tau gadis itu akan mengatakan hal yang tidak tidak. “udah jangan mikir yang aneh aneh.” lalu dia usap air matanya.
“makan dulu.”
“nanti habis makan nangis lagi gapapa.”
Whisper.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝓦hisper
Fanfiction[ ft. 박성훈 ; end ] and you say, ❝as long as i'm here, no one can hurt you.❞ © 2O22