Happy Reading
"KIM MINJEONG"
Winter meneguk ludah kasar, pemilik suara ini adalah orang yang benar benar winter takutin.
Perlahan winter mendongak, melihat seorang Wanita yang ia cintai setelah bundanya kini sedang menatapnya dengan wajah datarnya.
"Eh ada karina sayang"duh jantung winter rasanya copot aja
"Ngapain?"tanya karina dengan wajah yang masih datar
"Bolos"winter enteng banget ngomongnya padahal jantungnya udah disko
Karina tak habis fikir dengan winter, baru saja tadi pagi dia bilang pada dirinya mau mengurangi bolosnya. Tapi sekarang malah karina menemukan winter membolos.
"Masuk"perintah karina agar winter ikut masuk kedalam mobil
Winter pasrah saja mengikuti perintah karina.
"Tau gitu ikut ke cafe aja"gerutu nya
"Oke gapapa win paling cuma disuruh tidur diluar kok"winter menyemangati dirinya sendiri
Karina yang tadinya ingin mengambil berkas yang tertinggal dirumah malah menemukan suaminya yang asik bermain ponsel di halte. Padahal ini masih jam sekolah.
Suasana didalam mobil benar benar hening. Winter sebenernya mau ngomong cuma takut kena semprot karina.
"Kenapa membolos?"tanya karina dengan nada cueknya
Winter menenguk ludah dengan susah payah. Aura istrinya ini sangat menyeramkan.
"Tadi diajak temen hehe"winter nyengir kuda
"Baru tadi pagi bilang mau ngurangin bolosnya, tapi masih aja dilakuin"cibir karina yang fokus menyetir
"Kamu tau sendiri kan temen aku kayak gimana, kamu jangan marah yaa"rengek winter dengan wajah memelas dan berharap karina luluh
"Kiyowoo, tahan kar tahan lo itu harus sedikit tegas sama bocil satu ini"karina berusaha mempertahankan ekspresi datar nya
"Hmm" karina hanya membalas dengan deheman
"Tuhkan marah, maap deh ntar di ulang lagi eh maksudnya ga ulang lagi"maap aja mulut winter ini emang suka typo
Karina diam dia sedang berpikir apa yang akan dia lakukan pada suami kecilnya ini. Lalu tersenyum licik membuat winter sedikit ngeri, entah rencana apa yang istrinya pikirkan namun apapun itu pasti tidak baik untuk winter.
"Oke kali ini aku maafin"winter bersorak gembira
"Tapi.."lanjut karina. Winter yang tadinya senang kini diam menunggu apa yang akan istrinya katakan selanjutnya. Tiba tiba perasaannya jadi tidak enak.
"Tapi kamu ga dapet jatah sebulan"ucap karina enteng, winter membulatkan mata
"Ga bisa gitu dong"kesal winter, ayolah 1 bulan ga dapet jatah aaa winter bahkan tidak bisa membayangkan itu.
"Kamu mau dimaafin ga?"winter menganguk "yaudah terima aja hukuman kamu"winter mendengul sebal
"Iya deh iya" dari pada urusannya nambah belibet winter iyain aja
🌻🌻🌻
Winter dan karina kini tengah bersantai diruang tamu, karina memutuskan tidak kembali kekantor karena winter merengek tak mau di tinggal sendiri. Alhasil dia menyuruh giselle sekertarisnya untuk datang menggambil berkasnya.
"Win bangun dulu ih, aku mau masak buat makan siang"bukannya bangun si winter malah menenggelamkan wajahnya diperut karina
"Kalau makan siangnya diganti makan kamu boleh?"karina melotot mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya ini
Karina mencubit pinggang winter, membuat winter mengaduh kesakitan.
"Hehe becanda yank"cengir winter
"Sana minggir aku mau masak"ucap karina berusahan melepaskan diri dari pelukan winter
"Gamau, aku mau bobo aja" ucap winter memeluk erat pinggang ramping karina
Karina tersenyum melihat kelakuan manja suaminya ini. Karina memang suka sekali memanjakan winter.
Karina mengelus surai rambut milik suaminya. Membuat winter makin nyaman tidur dipangkuan karina.
"Mimpi indah minjeongie"
■■■
Awok winrina sweet banget😻
Maaf updatenya dikit ntar lain kali aku banyakin dehh😻💋
Jangan lupa vote yaw😾💋