𝐁𝐎𝐂𝐈𝐋 [𝐖𝐈𝐍𝐑𝐈𝐍𝐀]

LIMA

Happy reading

"Winter pulang" winter berjalan gontai menuju ruang keluarga

Karina mendongak melihat winter yang bejalan gontai menuju kearahnya dia meletakan laptop dan melepas kaca mata kerjanya dimeja. Merentangkan tangan agar winter memeluknya tak membuang waktu winter langsung menubruk
Tubuh karina.

"Huhu winter kangen kayin"rengek manja winter yang kini duduk dipangkuan sang istri

"Lucu banget sih bocil siapa sih" gemas karina

"Bocilnya tante karin"sahut winter dengan nada tengilnya

"Enak aja masa masih muda gini dibilang tante sih"rajuk karina cemberut

Winter terkekeh

"Uluh uluh tante karina nya ngambek"winter semakin mengoda karina membuat wanita yang berstatus istrinya kesal

"Mingir aku mau ngelanjutin perkerjaan aku" ujar karina dengan wajah datarnya. Ngambek dia gaes

"Ga mau wlek" winter menjulurkan lidahnya mengejek

"Aku bila-" belom selesai berbicara winter sudah membungkam dengan sebuat ciuman

Seakan tak puas winter menarik tenguk karina dan memperdalam lumatannya.

"Hnghh"erang karina yang membuat winter semakin bersemangat

Karina menikmati sentuhan dari winter tangan winter tak tinggal diam dia mengelus perut rata milik karina membuat sang empu mengeliat.

karina memukul punggung winter membuat sang empu terpaksa melepas ciuman itu.

Winter terkekeh sedangkan karina melotot menyeramkan tapi menurut winter itu malah sangat lucu.

"Maaf kelepasan dikit hehe" winter lupa kalau dia sedang dalam masa hukuman.

Huhu syedih winter tuh.

"Alesan, sana mandi kamu bau tau"usir karina membuat winter cemberut

"Iyaa ini mau mandi"winter beranjak dari pangkuan karina menuju kamarnya

"Hah gilak tu bocil"kesal karina tapi mulutnya ga berhenti senyum

Tiati giginya kering loh mbak😁

•••

"Yaampun mah yujin inget tenang aja mama udah 5 kali telepon cuma ngingetin beli daging sama micin doang"kesal yujin dan segera memutuskan panggilan

"Gilak dikira gue lansia kalik harus diingeti 5 kali cuma beli begituan"gerutu yujin yang kini berada di parkiran sebuah supermarket

Yujin mengambil keranjang lalu mengabil seperti seperti pesanan mama nya lalu berpindah ke bagian cemilan.

Lagi asik milih cemilan ada yang narik ujung jaketnya membuat yujin menunduk kebawah.

Seorang anak usia 5 tahunan menatap polos kearah yujin.

"Tante liat mama aku ga?"tanya anak itu kepada yujin

Yujin tersenyum masam apakah dirinya setua itu hingga dipanggil tante.

Yujin berjongkok menyamakan tingginya.

"Kamu kepisah dari mama kamu?"tanya balik yujin dan diangukin si mungil

"Yaudah nanti kakak bantu cari yaa, tapi kita bayar ini dulu"anak itu mengaguk ikut saja

"Tante mau itu"tunjuk nya pada sebuah susu coklat

Yujin mengambil satu susu kotak berukuran sedang memasukannya kedalam keranjang

"Yey makasih tante"yujin terseyum tangannya terangkat untuk mengelus rambut anak itu

Yujin mengandeng anak itu menuju kasir.

"Nama kamu siapa?"tanya yujin

"Nama aku leeseo tante anaknya mama minju" leeseo menjawab pertanyaan yujin dengan semangat

"Terus papanya seo?" Tanya kepo yujin

"Mama bilang seo ga punya papa"jawab leeseo polos membuat yujin mengutuk dirinya karena terlalu kepo untung seo ga nangis

Yujin membayar semuanya lalu menyerahkan susu kotak kepada leeseo.

"Tante mau gendong" yujin langsung sigab mengendong loeseo dengan satu tangan lain satu tangan lain memegang belanjaan

"Nah sekarang leeseo sama mama terakhir dimana?"tanya yujin

"Tadi mama izin ke toilet disana terus leeseo liat orang bawa balon disini jadi leeseo samperin" yujin berjalan dengan arah yang ditunjukan leeseo

"Eh itu mama"tunjuk leeseo pada seorang perempuan yang sedang duduk dan menangis disebuah kursi

Leeseo memberontak supaya dilepaskan yujin melepaskan loeseo dan mengikuti dari belakang.

"MAMA"teriak leeseo wanita itu medongak melihat putrinya sedang berlari kearahnya

"Kamu kemana aja seo mama panik tau nyariin kamu" minju memeluk erat tubuh putrinya dengan sisa isak tanggis yang belum berhenti

"Tadi seo liat abang balon disana terus pas disamperin gaada terus leeseo masuk toko ketemu tante yujin mau bantu nyari mama"cerita panjang leeseo

Yujin bengong, "persaan gue mau mau ketemu mamanya leeseo dah kok malah nemu bidadari sih" batin yujin

"Saya kim minju mamanya leeseo terimakasih banget karena telah mengantar leeseo saya ga tau lagi kalau yang nemuin leeseo itu orang jahat"

"Eh iya sama sama" gugub yujin

"Mah liat deh tante yujin beliin susu kesukaan leeseo juga" yujin tersenyum kecil melihat tingkah leeseo yang menurutnya sangat mengemaskan

"Maafin seo ya dia pasti ngerepotin kamu" ujar minju tak enak

"Saya ga sama sekali merasa direpotin kok saya malah seneng bisa bertemu anak semanis leeseo dan mamanya yang cantik ehee" tentu kata terakhir itu dia ucapkan dalam hati

"Saya pamit kalau begitu, seo bilang apa sama tante yujin"

"Tante muluk bwjet tapi gapapa apasih yang ga buat calon"

"Terimakasih tante yujin semoga kita bisa ketemu lagi terus main bareng deh"ujar seo bersemangat dan melambaikan tangan

"Iyaa dadah seo"yujin melambai

"Duluan yujin"pamit minju tak lupa dengan senyum mematikannya membuat yujin makin klepek klepek

"MAMA ANAKMU NAKSIR JANDA ANAK 1"

■■■

HALLO GAES MAAP BARU UPDATE
MOGA SUKA YAA><
JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SETELAH BACA👇