" Joy jaga bicara mu, mau gimanaa pun lisa itu adik bungsu kita adik kandung kita sendiri " Tegur irene pada joy yang mendengar sebal
" Tumben lo ngakuin anak sialan itu adik kandung lo kak, kan selama ini lo juga sama benci nya sama kita, dan kenapa sekarang lo ngakuin klu dia adik kandung lo " Ucap joy sinis
" Ah apa karna lo udah mulai sayang sama anak sialan itu kak," Lanjutnya
" Joy " Ucap seulgi memperingati
" Kenapa? bener kan yang gue omongin barusan, dan juga gue liat liat lo juga udh mulai sayang kan sama si bungsu anak sialan itu, lo pikir gue gak tauh kalau lo sering kali merhatiin anak sialan itu dari kejauhan, " Ucap joy membuat seulgi terdiam
" Joy lo udh keterlaluan tau nggak, mau gimana pun lisa adik bungsu kita... Apa salahnya klu gue sama sama kak irene mulai sayang sama lisa,lo egois tauh nggak joy!!!" Bentak seulgi dengan wajah memerah menahan marah
" Ck terserah gue gak perduli" Ucap joyberdecak sebal sambil beranjak dari pergi menuju kamar nya dan menutup pintu kamarnya dengan kasar
BRAK
••••••••••••
Di Koridor rumah sakit terdengar langkah kaki yang terburu-buru
Sesampainya di ruang ICU keluarga kim langsung menangis menatap keadaan putri dan adik bungsu mereka yang terbaring lemah di balik kaca ruangan itu" Kenapa anak kita harus kembali masuk keruangan ini lagi jiyong, kenapa, lisa jangan tinggalin mami sayang... Hiks hikss " Ucap sandra dengan tangisannya
" Lisa anak yang kuat sayang, dia gak akan ninggalin kita, percaya smaa kmu, aku gak bakaln biarin anak kita pergi jauh dari kita " Ucap jiyong menenangkan istrinya dengan sesekali air matanya menetes
Sedangkan jisoo yang melihat itupun pergi ke taman rumah sakit karna gak tahan melihat keadaan adiknya yang sangat menghawatirkan
Dan disini lah jisoo duduk di bangku taman rumah sakit dengan air mata yang mengalir di pipi nya
" Kenapa harus hiks hikss lisa yang ngalamin ini semua Tuhan, kenapa kamu harus kembali keruangan sialan itu lagi lili, gue takut kehilangan lo hikss hikss hikss gue takut lo ninggalin gue dan semuanya li hikss hiks gue takut, " Ucap lirih jisoo dengan tangisannya sambil menundukkan kepalanya dan tak lama ada yang menepuk bahunya pelan membuat jisoo mendongakkan Kepala nya dan melihat ke arah seseorang yang baru saja menepuk bahunya, ternyata itu Seokjin kekasih jisoo
" Jisoo lo kenapa hey? " Tanya Seokjin khawatir
" Jin hiks hikss lisa jin "
" Iya lisa kenapa sayang, " Tanya jin lembut sambil menangkup pipi jisoo dengan penuh kasih sayang
" Penyakit lisa kambuh jin aku hikss takut lisa kenapa-napa jin hiks aku hiks hikss aku gak mau kehilangan dia jin, dia cahaya aku, dia sumber kebahagiaan aku jin hikss " Ucap Jisoo menangis
" Hey, liat aku, " Ucap jin sambil menangkup wajah Jisoo
" Lisa anak yang kuat sayang, dia nggak bakal kemana-mana,lisa nggak akan ninggalin kamu dan kita semua sayang, dia anak yang tak pernah pantang menyerah sayang, " Lanjut nya dan membawa Jisoo kedalam pelukannya
" Tapi..... Aku takut jin, gimanah klu lisa milih buat menyerah hikss hikss ngelawan penyakit nya,kenapa semua ini harus terjadi sama adik aku jin kenapa hikss hikss aku sayang banget sama dia jin, dia alasan aku untuk mewujudkan impian aku menjadi dokter, dia alasan aku untuk selalu ceria, dia jantung kehidupan ku jin hikss " Ucap Jisoo lirih
" Sstt, udh ya jangan nangis lagi.... Klu lisa liat kakak kesayangannya nangis gara gara nangisin dia pasti dia bakaln marah dan sedih sama diri dia sendiri, lisa anak yang kuat jisoo, dia nggak akan menyerah gitu aja, dia akan berjuang melawan penyakitnya demi kamu, dan demi semua orang yang menyayangi nya sayang " Ucap Seokjin lembut, hatinya sakit melihat kekasih nya serapuh ini, dia juga sedih mau bagaimana pun lisa udh dia anggap seperti adiknya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adalah adik yang tak diinginkan { Lisa ft.blackvelvet }
Romancebaca aja ya kalau penasaran DAN GAK BOLEH PELAGIAT maaf kalau cerita yang aku buat membosankan