8

1.1K 116 8
                                    

( 2 bulan kemudian)

Di rooftop sekolah terlihat seorang pemuda sedang melamun menatap kosong kearah langit, cowok itu adalah jungkook dia sedari tadi berada di rooftop bahkan bolos pelajaran, dia terlihat tak bersemangat, matanya juga tampak bengkak seperti habis menangis, dia merasa sangat kesepian, dia sangat merindukan sahabat imutnya itu, dia rindu senyum manisnya, kepolosannya, menggemaskannya, tingkah lucunya, tawa candunya, keceriaannya, jungkook sangat sangat merindukan itu semua, dia takut lisanya meninggalkan nya, dia sangat takut kehilangannya, apalagi setelah mendengar penyakit yang di derita lisa membuat dirinya merasa hancur, dia tauh penyakit itu sangat berbahaya yang kapan saja akan membawa lilinnya pergi jauh darinya

" Li, gue kangen sama lo, kapan lo bangun li,udh 2 bulan lo gak bangun li, dan itu ngebuat gue takut li, gue takut lo nggak akan pernah bangun lagi dan ninggalin gue buat selamanya, gue takut li, hidup gue hampa tanpa lo li, hanya lo yang bisa ngebuat hari-hari gue lebih berwarna li" Gumam jungkook lirih

Tak berbeda jauh dengan jungkook, rose saat ini sedang di taman belakang sekolah tengah melamun, sudah 2 bulan lamanya adik bungsunya kesayangannya itu tak kunjung juga sadar, setiap hari dia merasa takut, di malam hari dia tak pernah bisa tidur, keadaannya kacau, dia merindukan senyuman manis adiknya, tingkah polos adiknya, dan tawa merdunya, rose merindukan itu semua dari lisa

" Udh 2 bulan kamu belum sadar lisa, gue kangen sama lo lis, kapan lo sadar, setiap malam gue gak bisa tidur, gue takut kalau gue tidur dan saat gue bangun lo pergi dari gue, gue takut banget lis hiks, ya Tuhan jangan ambil lisa dariku, aku sungguh tak akan pernah sanggup jika lisa pergi, hidup ku akan hancur bila lisa pergi hiks, " Gumam rose lirih sambil memandang

Sedangkan disisi lain eunha sedaritadi
Terus menatap lurus dengan pandangan kosongnya,dia tak henti-hentinya menangis, rasa takut kehilangan hinggap di hatinya,

" Sasa jangan tinggalin gue, gue takut lo ninggalin gue kayak alice ninggalin gue dulu Sa, baru 2 bulan lalu kita baikan sa, gue kangen senyuman manis dari lo, gue kangen sa, udh 2 bulan lamanya lo masih betah mejamin mata lo, apa disana tempatnya indah sa, apa lo nyaman disana sampai lo nggak mau buka mata indah lo lagi sa, gue mohon sa sama lo, bertahan buat gue, buat orang orang yang sayang sama lo sa, hikss hiks hiks gue, gue kangen sama lo lisa "

Jihyo dan yuju yang melihat kerapuan itu lagi, ikut menangis, mereka seperti melihat eunha dimana dulu dia sangat hancur karna di tinggal pergi selamanya oleh adik yang selama ini dia benci, mereka melihat kerapuhan itu lagi untuk orang yang berbeda

" Hiks gue hiks gue nggak kuat liat eunha kayak gitu hyo, itu membuat gue ingat dulu dimana eunha yang hancur dan rapuh setelah kematian adiknya, gue nggak bisa hiks hiks liat dia kayak gitu lagi Hyo, " Ucap yuju dengan isak tangisnya, kenapa di saat sahabat mereka mendapatkan kebahagiaan nya lagi, kenapa kebahagiaan itu hanya sementara sementara

" Hikss gue juga nggak mau ju, Liat eunha kembali rapuh, yang harus kita lakukan sekarang adalah mensupport nya, menemani dia, dan slalu di sampingnya " Ucap jihyo sambil ngusap air matanya di angguki oleh yuju

Disisi lain seorang gadis masih betah memejamkan mata indahnya, sudah 2 bulan lamanya tak ada perubahan dari gadis itu, kalo kalian mengirah gadis itu lisa ya kalian benar, gadis yang masih setia memejamkan matanya itu adalah kim lisa, mungkin di dalam mimpinya dia berada di tempat yang indah mangkanya sangat betah memejamkan mata indahnya itu, di samping nya terdapat seorang gadis yang terisak pelan dengan memegang tangan kurus sang adik, gadis itu adalah jennie kim seseorang yang selama ini slalu melontarkan kata kata yang menyakitkan untuk adik bungsunya

" Li, udh 2 bulan kamu belum juga membuka mata indah kamu, maaf kan kakak lili, kakak mohon bangun li, apakah di dalam mimpi kamu sangat indah li sampai sampai kamu gak mau membuka mata kamu, pasti kamu kecewa ya li sama kakak, berjuang terus li, lawan penyakit kamu li, hiks hiks kau bodoh jen, seandainya dulu kau tak membenci adik mu sendiri pasti penyakitnya gak akan menjadi separah ini, maaf hiks maaf, kamu boleh membenci kakak li asalkan kamu mau membuka mata kamu lagi, hati aku hancur li, aku memang bukan kakak yang baik buat kamu li hiks hiks, " Ucap jennie lirih dengan terisak pelan membuat lisa yang masih setia memejamkan matanya tanpa sadar ikut mengeluarkan air matanya, jennie yang melihat itupun langsung menghapus air mata sang adi

Aku Adalah adik yang tak diinginkan  { Lisa ft.blackvelvet } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang