Pemuda itu terbangun saat sebuah tangan mampir di bahunya. Tangan yang lembut dan juga memberi kesan hangat dan nyaman. Seperti tangan seorang ibu yang berusaha membangunkan anak-anak nya di pagi hari.
Tunggu, ibu?
Pemuda itu membuka matanya dan langsung bertatapan dengan seorang wanita paruh baya yang tersenyum lembut kearahnya.
Siapa?
Pemuda itu tidak ingat jika ia memiliki seseorang di flat nya.
Eh? Flat?
Ia langsung memperhatikan keadaan ruangan yang ia tempati.
Kasur yang super nyaman dengan selimut lembut dan memiliki bahan yang terlihat mahal, ruangan yang simple tapi juga di isi oleh barang-barang yang terlihat mewah.Tentunya ini bukan kamar pemuda itu.
"Tuan muda, syukurlah anda sudah bangun. Apa kepala anda masih sakit?"
"Huh?"
Ia masih terlalu bingung dengan semua hal sampai tidak bisa merespon dengan benar.
"Tuan muda Jungwon, apa kepala anda masih terasa sakit?"
"Um, yeah?"
Kepalanya terasa pusing, perutnya juga mual tanpa alasan.
Tapi bukan itu masalahnya saat ini, ia jelas mendengar jika wanita tadi menyebut 'Tuan muda Jungwon'"Jungwon, Yang Jungwon?"
"Hmm? Benar, anda tuan muda Yang Jungwon"
Wanita itu terlihat khawatir, tapi si pemuda kembali mengingat beberapa hal penting yang tadi terlupakan.
Yang Jungwon..
Bukannya itu salah satu character novel yang tadi pagi ia baca?
"Elisah?"
Wanita itu tampak makin khawatir, tapi tetap menjawab pertanyaan random nya.
"Betul, saya Elisah. Saya rasa anda harus segera meminum obat tuan muda, kecelakaan kemarin seperti nya masih mempengaruhi sakit kepala anda"
Yang Jungwon, Elisah, The Sun Flower...
Kenapa ia mendadak bangun menjadi salah sath character novel?!
Hal gila apa yang sebenarnya sedang terjadi?
"Air hangat" Ucapnya pelan
"Anda butuh minum atau ingin mandi air hangat tuan muda?"
"Mandi"
"Saya akan mempersiapkannya"
...
"Crazy... " Ia kembali mengulang ucapannya sebelum masuk kedalam bath-up dan menikmati air hangat.
The Sun Flower, sebuah novel dengan tujuh series yang ia sedang baca tadi pagi. Novel tentang modern yet fantasy-romance yang cukup menarik di matanya saat sedang memilih buku di perpustakaan kampus.
Bae Jin Woo baru saja mendapatkan waktu libur panjang setelah menyelesaikan sidang kelulusannya, hanya tinggal menunggu wisuda lalu memikirkan cara bagaimana ia bisa mendapatkan pekerjaan yang cukup nyaman dan menghasilkan banyak uang.
"Ini hal yang bagus atau tidak?"
Jin Woo bersyukur karena ia menjadi character dengan latar belakang yang sebagus ini, tapi permasalahannya adalah Jungwon di novel memiliki moment yang kurang baik dengan main character.
Jin Woo yang berusia 23 tahun kini menjadi remaja 17 tahun lagi.
Tapi bukan hal yang buruk, ia hanya perlu menghindari Jay atau siapapun itu. Cerita novel tidak boleh membuat kehidupannya sulit, ia juga tidak ingin di pukuli oleh Jay.Ia hanya perlu menghindari Jay dan hidup sendiri dengan nyaman tanpa mengganggu cerita yang seharusnya terjadi.
Yup! Itu adalah rencana yang sangat sempurna!
___
Pict from pinterest
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The side character
FanfictionBae Jin woo, mahasiswa muda yang baru saja menuntaskan sidang nya memutuskan untuk membaca novel guna menghibur diri. Saat sedang membaca novel, Jin woo tanpa sadar tertidur lalu terbangun lagi hanya untuk menyadari bahwa dirinya menjadi Jungwon, s...