The side character

Dream (2)

Jungwon terbangun dari tidur nyamannya saat getaran handphone terasa di saku.

Dengan malas, Jungwon menjawab telpon tanpa melihat jelas siapa yang memanggil.

'JUNGWON!'

Rasa kantuknya mendadak hilang karena teriakan Sunoo.

"Apa? Kau bisa merusak telinga ku dengan suaramu itu"

Jungwon harus mulai memperkenalkan Sunoo dan Jay agar mereka berteman dan meninggalkannya sendiri.

'Kau bolos di dua jam pelajaran. Setidaknya datang di jam akhir sebelum pulang'

Oh

Ternyata ia tertidur dengan waktu yang cukup lama.

Baru saja menengok, Jungwon harus menahan teriakannya sendiri saat melihat orang lain tertidur di samping nya.

Jay ada di ruangan yang sama dengannya dan tertidur dengan lelap!!

Kenapa orang yang ia hindari selalu saja muncul?

No! Jungwon tidak ingin membangun hubungan pertemanan dengan Jay, akan sangat merepotkan jika berteman dengan main character yang selalu menemukan masalah kemanapun ia melangkah.

Jungwon hanya ingin menganggur!

'Jungwon, kau datang kan?'

Dia hampir lupa kalau Sunoo masih tersambung lewat telpon.

"Ya, aku ke kelas"

Merapihkan seragam nya sebentar serta memeriksa buku tua di tas nya, Jungwon memutuskan untuk pergi tanpa suara.

"Jungwon-ssi?"

Damn it!

"Kau tau namaku?"

Jay membuka matanya dan bergerak cepat menghampiri Jungwon. Pemuda itu tidak tau kenapa Jay terlihat sangat khawatir.

"Ya, aku bertanya pada murid lain. Namaku Jay park dan umm- apa kau baik-baik saja?"

"Tentu"

Kenapa Jay berlagak seperti Jungwon baru saja bertarung di medan perang?

"Maaf tidak menemani mu ke ruang kesehatan. Luke juga ingin meminta maaf tapi staff bilang ia harus pulang ke dorm untuk beristirahat"

Ah..

Jay membungkuk sopan di depannya.

"Tidak perlu. Hanya terkilir, bukan hal yang besar"

Jungwon memutuskan untuk berkata jujur. Pergelangan tangannya terkilir dan memang bukan hal baru untuknya.

Terkilir lebih baik ketimbang patah tulang.

"Kau yakin?"

"Hmm. Aku pergi ke kelas, bye"

Awkward.

Situasi saat ini entah kenapa begitu awkward.

Mungkin karena Jay terus menatapnya sesekali entah dengan tujuan apa dan Jungwon yang pura-pura tidak menyadari hal itu.

Tapi lama-lama makin menyebalkan!

This punk!

"Apa? Kau ingin mengatakan sesuatu?"

Jay terlihat terkejut karena nada bicaranya yang sangat buruk.

"Itu.. Kau ada waktu luang pulang nanti? Luke sangat ingin bertemu denganmu"