08

1.4K 72 0
                                    

"ekhem, rajin amat lo"

"eh buset setan, ehh kak Jeno toh, sorry kak"

"gue secakep ini di bilang setan, tega bener lo Njun"

____

klo ada typo / tulisannya ga bener, beritahu author
terimakasih, selamat membaca~

____

"ya, maaf kak Jen, habisnya kakak datang tiba-tiba, kan Renjunnya jadi kaget"

"sorry, btw lo kesini bareng siapa?"

"ohh, bareng Haechan kak, kenapa?"

"gpp"



"Jeno, gue udah selesai pemotretan, yok pulang"

"ok" Jeno berdiri dari duduk dia yang di samping Renjun

"Ren, gue pulang dulu ya"

Renjun mengangguk, dan melambaikan tangannya sebagai ucap perpisahan untuk sementara

Jeno berjalan mengikuti Mark

"Chan, gue pulang dulu, kapan-kapan lo main kerumah gue ya" senyum Mark ke Haechan

"e-ee, iya k-kak" Haechan tersenyum manis ke Mark

"bang Dery, gue deluan yak"

"iya Mark, kapan-kapan Haechannya main kerumah lo kok, tenang aja" Hendery menyenggol bahu Haechan

"ck, apaan sih bang Dery" -Haechan

____

"pfftt, capek banget" Renjun tertidur terlentang

"Ren, sayang" Doyoung ke lantai atas untuk melihat Renjun

Doyoung membuka pelan pintu kamar Renjun

"oh, lagi tidur, nanti aja deh" -Doyoung

Doyoung menutup pintu kamar Renjun, dan turun ke lantai bawah

"nanti aja ya Jaemin, adek kamu masih tidur" Doyoung tersenyum manis ke anak sulungnya

"ohh, iya bun nanti aja"




~ di sore hari ~

notif

Renjun membuka matanya perlahan, dan mengambil ponsel di sampingnya

____
ka Jeno

ka Jeno: Ren, besok ketemuan di belakang sekolah, ada yang mau gue omongin

____

Renjun bodoamat, dia hanya membaca pesan dari Jung Jeno itu

"hoamm, emh" Renjun sekarang sudah bangun, dia melihat jam di hpnya, dan ya, sekarang sudah jam 6:57PM

"siall !!, mana gue belum mandi lagi"

Renjun bergegas mengambil handuk dan bergegas pergi mandi

selesai mandi, Renjun hanya membawa ponselnya, tidak dengan chargernya

"shit" kesal Renjun pada dirinya sendiri

Renjun bergegas mengunci pintu kamarnya dan turun ke bawah

"loh Ren?, mau kemana?" teriak Doyoung

"LES NYANYI" teriak Renjun balik

"astaga Njun, ini sabtu, mana ada yang les di hari sabtu sayang" Doyoung terkekeh melihat anaknya sudah terburu-buru

"anjritt ??!!!, Renjun goblok, kok elo bisa lupa sihh??!!" -Renjun

"ohh .. hari sabtu ya bun?, hehe maaf, Renjun lupa, soalnya engga liat hari bun"

Renjun menggaruk leher di belakang ya, itu tidak gatal, cuma dia malu terhadap bundanya

tbc

__

anyway, yang (kyak gini ) berarti karakternya ngomong dalam hati

btw thanks for vote this story
and, makasih juga buat yang udah mampirr

sekali lagi buat yang salpak,
ini itu lapak #bxb!!

jangan sok suci, kita sama-sama pendosa di sini

감사합니다 = thankyouu>//<

****

A Ruthless Mafia | NOREN • mature 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang