Dug
"Aduh sakit"ringis bocah kecil itu yang terduduk saat dia menabrak seseorang
" kamu gak papa"ujar seseorang yang ,sambil membantunya berdiri
"Sakit tau pantat aku" sambil memajukan bibirnya
"Maaf tadi saya tidak sengaja" sambil tersenyum dengan boca kecil itu
"Makanya jalan itu jangan cepet-cepet, om gak tau apa di sini ada orang yaitu
sangat canti,hah" bocah itu sangat kesal dan marah pada seorang laki-laki yang tak sengaja menabraknya, laki-laki itu tidak berhenti tersenyum melihat wajah imut bocah perempuan itu
Ini pertama kali laki-laki itu bisa tersenyum hanya karena bocah kecil itu
" emang kmu cantik apa?" laki-laki itu tdk bisa berhenti tersenyum untuk menjahili bocah perempuan itu
"Mata om sepertinya harus di periksa ke dokter deh,biar bisa liat klo aku ini sangat cantik"
"Kenapa harus ke dokter, klo kmu memang tidak cantik" mencubit pipi gadis kecil itu
"Sakit tau om" sambil menghempaskan tangan laki-laki yang dipanggil nya om
'Kamu hanya milikku gadis kecil' batin laki-laki itu
"Aku memang cantik tapi tak usah melihatku seperti itu"
"Ya, kamu memang canti tapi sayang,kamu hanya milukku seorang gadis imut"
Sambil tersenyum muring" "ingat Aku bukan om mu"tegas laki-laki itu
" tpi kau lebih tua dari ku, dan aku akan memangil mu dengan sebutan 'om' dan itu sebutanku untukmu" ucapnya dengan polos
"Baiklah ku anggap itu adalah panggilan kesayangan" sambil mencium pipi gadis kecil itu"Dimana orang tau mu?" tanya laki-laki tersebut
"Aku disini sendirian" gadis itu menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Uncle
Ficção AdolescenteGadis kecil yang ku temui di duduk ditaman itu membuat ku takan melepaskannya. Jika ada yang menyakitinya maka aku kana menghancurkannya.