Vote before read :))
What the? He lied? Dia membohongiku? Apa benar? Apa Luke benar-benar tega membohongiku? Dia membohongiku tentang apa?
"Bohong? Maksud lo? Lo bohong soal apa?" Tanyaku pada Luke
"Gue bohong, gue bohong tentang Niall, gue bohong tentang semuanya" ucap Luke
For God's Sake! Dia berbohong? Apa dia berbohong tenang Niall yang memanfaatkanku? Apa yang dia inginkan? Mengapa ia berbohong padaku?
"Gue ga peduli, lo harus gas!" Ucapku saat melihat Niall yang keluar dari mobilnya
"Gue engga mau!" Ucap Luke, Niall mulai mendekati mobilku, dan ia menatapku dari luar jendela
Sialnya, Luke membuka kunci dari dalam. Niall pun berhasil membuka pintu mobil.
Niall menarik tanganku, lalu ia menutup pintu dengan membantingnya.
"Crystal.." ucap Niall pelan sambil berdiri di depanku
"Apa? Kan aku udah pernah bilang, jangan cari aku lagi!" Ucapku ketus
"Aku mau bilang sesuatu ke kamu, sesuatu yang penting" ucap Niall
"Enggak! Kamu harus pergi, kita udah putus, Niall." Ucapku, namun aku tak berani menatap mata Niall.
"Look at my eye, Crystal. You still love me, right?" tangan Niall menopang daguku, memaksa mataku untuk menatap matanya.
Dan sialnya, dia berhasil.
"Kamu mau ngomong apa? Cepetan!" Ucapku memaksa Niall
"Its about Lucas!" Ucap Niall serius
"Kenapa? Kamu pengen ngatain Luke lagi? Atau kamu iri sama Luke?!" Tanyaku dengan nada tinggi
"He lied to you, semua yang dia bilang itu bohong" ucap Niall
Apa Niall membicarakan tentang apa yang Luke bicarakan sebelumnya?
Apa yang sebenarnya terjadi? Otakku hampir pecah!
"Maksudnya?" Tanyaku heran
"Dia pasti bilang kalo aku manfaatin kamu kan?" Tanya Niall
"Dari mana kamu tau?" Tanyaku pada Niall
"I know it, ingat beberapa tahun yang lalu? Waktu kamu sahabatan sama Stella, siapa yang juga ngerusak hubungan kalian? Lucas." Ucap Niall
"Tapi kami baikan lagi, kok!" Ucapku membela Luke
"Iya, karena Stella engga mau kehilangan kamu," ucap Niall
"So, would you do the same?" Tanyaku parau
"Yeah, say something i'm giving up on you" ucap Niall, membuat hatiku teriris
"Lucas cuma bohongin kamu, dia bohongin kamu. Aku engga pernah manfaatin kamu. Buktinya? Aku masih setia sama kamu sampe sekarang, Crystal" ucap Niall, sepertinya aku mulai mempercayainya
"But, kenapa dia ngelakuin itu?" Tanyaku, mataku mulai berkaca-kaca
"Because he loves you! Dia cinta sama kamu, Crystal. Dan dia pengen kalo kamu juga cinta sama dia, tapi dia ngelakuin cara yang salah"
"Dia pengen ngerusak hubungan kita, Crystal." Ucap Niall
"But, i still love you" ucapku parau, air mataku mulai turun dari pelupuk mataku
"I still love you too, forever" ucap Niall, tangannya kembali menopang daguku, kemudian menghapus air mataku dengan jempolnya
"So? Apa kita bakal ngebiarin Luke ngehancurin hubungan kita? Or-" aku belum siap berbicara, Niall memotong perkataanku
KAMU SEDANG MEMBACA
He Belongs To Me
Fanfiction" i love you till the deaf hear if the mute say if the blind can see the disability people can walk " Crystal Anderson, gadis yang tidak pernah menyangka ia akan beruntung seperti sekarang ini. Dulu, ia hanyalah seorang gadis polos dan pembangkang...