“ Zanaya, nama yang bagus .” Batin Zen .“ Saya Zanaya, panggil aja Naya .”
Zanaya duduk di depan Zen hanya saja terhalang meja, mata Zen mengalihkan pandangan nya ke arah lain karna mata nya hampir saja bertabrakan dengan wanita bernama Zanaya .
“ Masyallah cantik sekali .” Ucap Kakek Abra yang kagum dengan Naya .
“ Ini cucu saya nama nya Zenaldy, panggil saja Zen .” Ucap Kakek Abra yang menepuk pungung Zen .
“ Salam kenal Mas Zen .” Ucap Naya sambil menangkup tangan nya di dada .
Zen hanya membalas dengan anggukan kepala nya, ia fikir wanita yang di jodohkan nya seperti wanita diluar sana yang memakai baju yang sangat minim menampakkan lekuk tubuh nya ternyata jauh dari expetasi Zen, rupa nya sangat tertutup dari atas sampai bawah.
“ Udah bisa kita mulai ? .” Tanya Kakek Abra .
“ Silakan, pasti kalian bertamu kesini bukan hanya pertemuan biasa saja tapi ada hal lain yang yang ingin di bicarakan .” Ucap Papa Gunawan .
“ Benar, kita kesini untuk membicarakan perjanjian 5 tahun lalu dengan Bima .” Ucap Kakek Abra .
“ Perjanjian apa itu ? .” Tanya Kakek Bima .
“ Tidak usah pura pura lupa kamu Bim, perjanjian menjodohkan cucu kita .” Ucap Kakek Abra .
“ Apa ? .” Tanya Zen serta Naya secara bersamaan .
“ Jadi Kakek Abra dan Kakek Bima dulu mempunyai perjanjian kalau ingin menikahkan kalian berdua, saat itu memamg belum ada rencana perjanjian ini tapi sejak kalian masih umur 5 tahun kalian sudah saling kenal dan Kakek pun juga sudah lama tidak bertemu Kakek Bima kita bertemu tidak sengaja saat urusan bisnis dan saat itu Kakek melihat Naya yang di ajak sama Kakek Bima untuk menemaninya, dan disitulah Kakek dan Kakek Bima membuat perjanjian itu .” Ucap Lebar Kakek Abra .
“ Bagaimana kalian mau menerima perjodohan ini ? .” Tanya Nenek Nina .
Zen sangat bingung saat ini, apa ia harus menerima atau menolak karna perjodohan ini sangatlah begitu cepat bahkan Zen saja tidak mengenal sosok Naya seperti apa .
“ Saya belum bisa menentukan pilihan saat ini, tapi saya minta untuk memberikan waktu untuk saya dan Zanaya memikirkan hal ini supaya tidak ada kesalahan nanti nya .” Ucap Zen yang mengeluarkan suaranya yang sejak tadi diam .
“ Kakek tau kalian sama sama terkejut dengan perjodohan ini, apa kamu bisa menetukan waktu yang tepat untuk kamu ambil keputusan ini ? .” Kakek Bima .
“ 3 hari .” Ucap Zen .
“ Itu terlalu cepat .” Ucap Naya .
“ 1 minggu .” Ucap Naya yang membela diri .
“ 3 hari cukup untuk saya memutuskan pilihan ini .” Ucap Zen menatap ke arah Naya dengan tatapan tak terbantahkan.
“ Kita kasih waktu besok kalian harus bisa memutuskan pilihan kalian .” Ucap Kakek Abra .
“ Tidak bisa .” Ucap Zen dan Naya secara bersamaan .
“ Ssstt, kalian terlalu lama mikirkan pilihan ini jika berhari hari .” Ucap Kakek Abra tak mau mendengar ucapan kedua nya .
“ Kalian juga terlihat sangat cocok, sejak tadi menjawab selalu bersamaan .” Ucap Nenek Nina .
“ Jika besok kalian sudah bisa memutuskan pilihan kalian, kita akan bicarakan lagi kejenjang selanjutnya .” Ucap Kakek Abra .
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH DARI KAKEK
RomancePerjodohan 5 tahun lalu antara sang kedua kakek harus segera terlaksana secepat nya . Zenaldy Alfa Bahtiar seorang Direktur perusahaan Bahtiar Group, umur nya pun sudah masuk ke 35 namun tidak ada niat untuk menikah karna pria itu sangat workaholic...