Tinggal Bersama Berandalan [Bonten]

chapter 31

~~~

" Chika ada apa !? "

" Apa alasan mu ikut dalam pesta tahunan kali ini !! "

" Huh....!? "

Dalam hati mu : jika aku bilang, aku punya tugas dari berandalan, identitas ku akan terbongkar. Lebih baik aku aku diam saja !! .

" Ah...itu...yah aku hanya iseng saja, tidak masalah kan toh aku tak mungkin menang !!. " 

" Hemm benar juga yahh....! Hah..ahahaha....!? "

Setelah mendengar penjelasan mu, Chika pergi meninggalkan mu begitu saja. Dan di waktu yang bersamaan kau juga di panggil Ran keruangan nya. Saat berada di sana bukan hanya Ran tapi Rindou, dan Kokonoi ada di sana.

" Ada apa!? "  Tanya mu

" Rindou sudah mendapatkan informasi nya...!!  "  Ucap Ran sambil menyodorkan sebuah catatan

Kau melihat nya dan terkejut, tentang isi catatan tersebut dimana target yang akan di tujukan adalah sahabat mu sendiri yaitu Chika. Karna mereka tau setiap tahun selalu Chika yang memenangkan penghargaan sebagai model sekaligus Ratu kampus. Makan dari itu boom nya akan di pasang kan pada mahkota Chika yang di pasang langsung oleh walikota.

" Chika...!! Tidak..! Tidak mungkin !? "

" Karna itu kau harus menang [name] rebutan mahkota itu !! " Ucap Ran

" Kalau begitu arti nya aku harus.......!? "

" Kau harus kalahkan sahabat mu sendiri " sahut Rindou

Di atap markas Bonten

" Mana mungkin aku melawan sahabat ku sendiri, tapi.....! Misi ini bergantung pada ku "

[Name]......[name].....!!?

" Ahh....disini kau rupanya "

" Ada apa Kakuchou...!? "

" Kau di cari oleh Koko "

" Ah... biarkan saja aku tak ingin mencoba baju hari ini ! "

" Kau tak ingin melawan teman mu sendiri bukan ? "

" Dari mana kau tau ! "

" Hemm.....[name] dengarkan aku terkadang kita harus melawan teman belum tentu teman mu yang sekarang sedang bersama mu itu adalah temen sejati, teman sejati yaitu teman yang bisa mengerti penderita kita yah bahkan bisa mengorbankan nyawa demi kita, itulah yang di namakan teman sejati. Mengerti dan saling melewati penderitaan bersama, tidak ada yang lebih indah dari pada itu.....!! "

" Kau....sedang menceritakan masalahmu Kakuchou "

Kakuchou terkejut mendengar jawaban mu dan menoleh ke arah mu dengan tatapan yang penuh pertanyaan, " kenapa kau bisa tau "

" Kau menceritakan nya dengan tulus tapi senyum mu menyakitkan "

Kakuchou mengalihkan pandangannya ke arah langit senja yang mulai berubah menjadi malam sambil mengucap " begitu yahh....!! "