MY PET{END}

1.4K 96 52
                                    

Hello, sebenernya ditempat author masih jam 20:54 but.. author mau santai santai dan harus tidur cepet soalnya besok harus ngurusin siswa/siswi yang lagi MPLS soalnya author juga selaku warga osis harus ngebantu juga:").

Ok segini dulu bacotan gw.
.
.
.
.
.

Hope you enjoy this!
=================================

Shoto lalu mengemasi baju nya kedalam tas dan mungkin dia akan mengambil 1 atau 2 blackcard nya Vox, setelah selesai dia pun membuka jendela sebelum itu dia mengunci pintu kamar nya dari dalam agar Vox tidak mengetahui kalau dia sedang kabur.. setelah sudah mengunci pintu kamar nya.. ia pun melompat dari jendela lalu ia kemudian berlari kearah gerbang.. Mungkin dewi keberuntungan sedang memihak kepadanya.. setelah sampai ke gerbang itu, ia pun membuka gerbang itu sedikit saja.. karena kalau tidak Penjaga yang menjaga Gerbang di pos akan terbangun, lalu setelah gerbang terbuka sedikit ia pun keluar lalu menutup gerbang nya pelan pelan

Skip.

Shoto kini sudah sampai bandara.. ya dia memesan tiket pesawat online untuk pergi ke indonesia saat bermain handphone nya dan bodohnya Vox tidak menyadari akan hal itu..
Dan ia berlari ke gate 4 lumayan dekat jadi ia bisa bersantai sedikit di kursi yang sudah di sediakan..
Setelah waktunya untuk terbang.. ia masuk ke pesawat dan memilih kursi yang paling belakang atau bisa di sebut di paling pojok..
Wait.. apakah kalian berpikir bagaimana jika Vox datang ke bandara dan menanyakan apakah Shoto datang kesini?
Tenang dia sudah bilang ke security disana kalau jika ada Vox mencari nya bilang saja kepadanya bahwa aku tidak kesini
=================================
"Hey pak security.."
"Apa kau memerlukan sesuatu?"
"Ah tidak.. aku hanya ingin bilang kepada mu jika ada orang berambut hitam yang di blend dengan warna merah pekat mencari ku bilang saja kepadanya jika aku tidak sama sekali kesini.. kumohon jangan beritahu dia.. ini fotonya.." ucap Shoto lalu memberikan foto Vox..
"Kenapa aku harus bilang seperti itu?"
"Akan ku jelaskan.."
-5 menit kemudian-
"Ah.. malang sekali hidup mu dengan nya.. baiklah akan ku bilang seperti itu.." ucap security itu lalu menerima foto nya Vox
"Terima kasih!" Ucap Shoto lagi lalu pergi masuk ke pesawat..
=================================
Ya seperti itu ceritanya..
Setelah Pesawat itu takeoff ia pun menjadi lega karena bisa lepas dari kungkungan Vox..
(Maap kalo tulisan nya salah:<)

-5 jam kemudian-

Kini Shoto sudah menginjak kan kaki ke Indonesia, kalimantan timur..
"Cukup panas udara disini.." gumam Shoto lalu pergi meninggalkan bandara itu..
Setelah keluar dari bandara ia segera mencari taksi.. (padahal disitu sudah keliatan taksi berjejer jejer -_-
Shoto: diam ya anj, kan lu yang bikin naskah! )

Setelah mendapatkan Taksi ia segera masuk..
"Ke hotel Mercure"
"Baiklah.."

Skip

-1 Jam kemudian-

Shoto sudah sampai di Hotel Mercure, ia pun keluar dari taksi dan membayar taksi itu..
"Berapa Biaya taksi nya pak?"
"25 Ribu.."
"Baiklah ini terima lah" ucap Shoto lalu memberi uang sebanyak 300k
"Eh.. ini kebanyakan nak.."
"Tidak apa apa pak terima saja.."
"Terima kasih!" Lalu membungkuk kan badan nya
"Sama sama"

Lalu Shoto pergi ke dalam Hotel
"Baiklah kamar nomor 165 lantai 3.. ini kunci nya.." ucap resepsionis itu
"Terima kasih.."

ONE-SHOOT VOXTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang